MASIGNCLEAN101

[Review] Garnier Matcha Deep Clean Black Head & Pore Purifying Clay Mask & Garnier Light Complete Multi Action Whitening Peel Off Mask

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf kalau besar lengan berkuasa pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Ffiuhh panjang banget ya judul pos hari ini? Saya juga ngerasa gitu. Kenapa sih produsen skincare suka  ngasih nama produknya sepanjang gerbong kereta? Padahal pada dasarnya produknya simpel, masker. Engga ada yang dapat jawab? Ngga apa-apa, hari ini kita bahas aja pribadi yuk dua masker yang sudah saya cobain ;)!


Ini dua-duanya beli di Indomaret. Ceritanya waktu itu pada suatu malam saya mendadak pingin beli masker *keinginan yang aneh*. Cuz deh ke Indomaret akrab kampus, niatnya mau liat-liat dulu masker apa aja yang ada sebelum beli. Ternyata ada Garnier baruu yang ijo! Maksud saya masker Garnier varian clay mask-nya. Langsung tertarik beli, daan nanggung kalau beli satu jenis masker doang jadi beli yang kuning biasanya juga. Satu sachet gini terdiri dari dua cuilan kemasan jadi dapat untuk dua kali penggunaan. Di foto cuman sisa satu alasannya ialah cuilan sisanya udah saya pakai maskeran. Bahas satu-satu yuk!


Mulai dari Garnier Matcha Deep Clean Black Head & Pore Purifying Clay Mask. Dengan nama sepanjang itu pada dasarnya ini ialah clay mask. Memang masker jenis clay lagi naik daun ya belakangan ini. Awalnya saya sering liat iklannya di tivi, waktu itu nggak seberapa tertarik sih tapi pas liat aslinya ternyata ingin tau juga mau coba. Masker clay ini ditujukan bagi kulit berkomedo dan berpori besar, itu kata goresan pena di balik sachet. Wuah cucok ya sama kondisi kulit saya. Nggak salah nih sudah beli. Sachet-nya sendiri simpel, berwarna kombinasi putih dengan hijau yang cuilan depannya nggak terlalu banyak aksen di samping nama masker. Kalo di baliknya sih ada tidak mengecewakan banyak tulisan, tapi ini kepotong setengan gegara satu cuilan sachet udah saya pakai. Maaf yaa saya tulisin yang ada aja.

Debu polusi, makanan berminyak, air yang kotor, gaya hidup di kota besar setiap hari menciptakan kulit tampak berminyak, kotor, dan kusam. Matcha Deep Clean Clay Mask dengan ekstrak Matcha dan imbas hangat Onsen yang menyerupai sauna, membantu membuka dan membersihkan pori-pori dari kotoran dan abu polusi. Membersihkan minyak berlebih, sehingga mengurangi komedo dan kekusaman. Cara pakainya dengan oleskan lembut pada wajah secara merata. Hindari area mata. Diamkan selama 3 menit dan rasakan imbas menyerupai sauna yang menenangkan. Bilas dengan air hangat.

Awalnya saya pikir ini peel off mask menyerupai masker pendahulunya yang dari Garnier juga. Tapi ternyata bukan. Isinya masker berwarna hijau kental yang aromanya aneh - mungkinkan ini aroma Matcha -_-. Ngomong-ngomong soal Matcha, saya belum pernah liat pribadi apalagi ngerasain rasanya. Ini kayak yang di film animasi Cars itu bukan sih yang dicicipin sama Mater? Apa itu wasabi dan beda sama ini? Yowislah abaikan. Lanjut aja ke review. Waktu saya colek pakai tangan untuk dioles ke wajah rasanya hangaat. Hangatnya lezat kayak jahe gitu. Begitu hingga di wajah hangatnya masih sama, lebih nyaman ketimbang pas diuap ketika facial. Kalau sudah merata, diamkan dulu deh, Anjuran pakainya cuma 3 menit tapi saya bertahan lebih usang dari itu alasannya ialah eman-eman ah kalau maskeran cuma sebentar doang. Kaprikornus saya gunakan sekitar 20 menitan kalau nggak salah ingat. Makin usang imbas hangatnya makin berkurang, tapi maskernya nggak kering-kering. Kaprikornus ia tetap sebasah pas pertama dioles. Terus saya bilas deh. Bilasnya pakai air biasa aja alasannya ialah waktu itu lagi nggak punya air hangat dan terlalu mager untuk ngerebus dulu *efek nggak punya dispenser*.

Saat dibilas imbas hangatnya muncul lagi. Lumayan usang bersihin masker ini secara tuntas alasannya ialah teksturnya yang walau nggak kering tapi liat di kulit. Sehabis dibilas, ajaib! Kulit saya pribadi berasa lebih higienis sih sih. Komedo-komedo yang biasanya keras kepala nangkring di hidung berasa pada luruh dan kulit jadi lebih lembut bebas minyak serta haluss merona. Meronanya mungkin alasannya ialah kena hangat tadi kali ya. Saya suka deh sama masker ini kesudahannya :*.


Masker berikutnya yang akan saya review adalah sebenernya lebih dulu diluncurkan ketimbang yang clay mask tadi. Garnier Light Complete Multi Action Whitening Peel Off Mask, ini masker berkemasan sachet putih berpadu kuning yang khas dan saya udah kenal usang bertahun-tahun. Semoet vakum nggak pakai tapi kini kangen nyobain lagi. Masker peel off ini - kata produsennya - benar-benar solusi atau penyelesai problem anti kulit kusam, untuk mengangkat, menanggalkan kotoran dan sel kulit mati yang menciptakan kulit wajah kelihatan kusam. Masker ini menyebabkan kulit wajah tampak lebih cerah, bercahaya, dan tekstur wajah terasa halus. Cara pakainya, pada wajah yang telah dibersihkan, oleskan masker dalam lapisan tipis dan merata. Biarkan sekitar 15 menit hingga masker kering sepenuhnya kemudian lepaskan masker perlahan-lahan dari cuilan bawah wajah lanjut ke atas, trus bilas deh untuk membersihkan sisa-sisa masker.

Ini isinya masker gel bening kekuningan yang aromanya nyegrak di hidung. Kayak aroma lemon gitu tapi lebih wangi. Pas diratain ke wajah adem pisan dan agak perih kalau pakainya deket-deket mata. Makanya saya pakai ini agak menjauhi area seputar mata. Selain semoga nggak pedih juga supaya rambut alis yang ketempelan masker, kan nanti ngelepasnya ditarik. Saya pakai sekitar 20 menit juga, lebih usang dari tawaran *dasar saya bandel*. Melepasnya gampang, tinggal tarik dari ujung masker yang di bawah dagu kemudian kelupas ke atas. Kalau maskernya sudah kering tepat nggak bakal ada yang robek atau tertinggal. Kalau masih ada sisa masker yang belum terlepas - contohnya nempel di alis atau anak rambut di dahi, tinggal dibilas pakai air - dapat hangat tapi cuek juga boleh - supaya lebih lunak dan dapat dilepas. Selesai deh!

Sesudah pakai masker ini, kulit rasanya lebih seger. Kalau soal mencerahkan sih kayaknya nggak keliatan pribadi efeknya di kulit saya. Nggak ngelembutin juga, mungkin alasannya ialah ini peel off ya jadi justru agak narik kelembapan yang bikin kulit lembut dari wajah. Kalau pakai masker peel off gini saya sarankan nggak terlalu sering alasannya ialah takutnya bikin kulit kering akhir sering ditarik. Solusinya, selalu apply pelembap seusai pakai peel off mask ;).

Nah segitu aja review dua masker mudah dari saya hari ini. Praktis, alasannya ialah udah tinggal pakai tanpa perlu nyampur-nyampur dulu dan kemasannya dapat satu kali pakai buang - nggak ribet nyimpen sisa masker dalam kondisi kemasan terbuka. Semoga review hari ini bermanfaat yaa. Bye girls!


Price: Rp. 18.000 & 16.000
Rate: 4,5/5 & 4/5
Repurchase? Not yet
Notes:
+ saya suka hangat clay mask dan efeknya
+ praktis, yang peel off tinggal dikelupas
- rada mahal untuk dua kali pemakaian aja
Share This :
Johan Andin