MASIGNCLEAN101

Obrolan Santai

[Semua foto aku sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jikalau besar lengan berkuasa pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Link
Untung aku ingat nyantumin link, kemarin-kemarin beberapa kali kayaknya sempat lupa.

Temen-temen kuliah aku lagi pada mumet berguru buat UTS. Saya mah santai wae :'D. Padahal aslinya ketar-ketir juga sebab udah usang nggak ujian. Kali ini aku mau nulis yang santai-santai aja ah, sekedar mencurahkan pikiran aja sebab aku lagi nggak punya temen curhat. Gebetan yang aku harap-harapkan untuk bertukar pendapat juga ngabur enggak jelas. Apes banget Incess T_T.

Waktu jaman aku Sekolah Menengah Pertama dulu, sosial media belum booming. Waktu itu lagi jamannya surat cinta dan sms-an :D. Nah aku pernah denger ungkapan bahwa surat cita yang anggun yaitu yang ditulis dan pribadi dikirim tanpa dibaca ulang oleh penulisnya. Alasannya, dikhawatirkan kalo kebanyakan dibaca ulang malah penulisnya pingin memperbaiki terus dan terus hingga itu surat jadi bau buat dikirim. Saya pikir, nulis blog juga gitu. Nggak perlu kebanyakan dibaca bolak balik dari atas ke bawah dari bawah ke atas lagi. Yaah, preview sekali aja edit sekali aja. Dulu aku tipikal yang pertama, rempong kebanyakan ngedit hingga capek sendiri. Sekarang sih udah enggak. Alhamdulillah.

Hidup juga gitu. Kadang kita sibuk membalik kalender - mengingat masa kemudian berkali-kali dan berharap sanggup memperbaiki. Cuma itu percuma kan. Kita bukan hidup di dunianya Doraemon. Saya pernah terpikir juga pingin menghapus suatu tahap dalam hidup. Pikiran bodoh. Ya nggak bisalah. Seandainya sanggup pun - umpamanya aku lupa - tetep tahap itu pernah ada dan besar lengan berkuasa ke masa selanjutnya. Kaprikornus kini aku akan menjalani ritme hidup saja ke depan tanpa perlu banyak ngurusin yang sudah berlalu. Toh, (sebagian besar) orang lain nggak akan peduli juga sama lembaran yang sudah usang aku lewati.

Semenjak kos, aku jadi jarang nonton TV. Ya soalnya di kos nggak punya tipi. Boro-boro TV, setrika aja aku nggak bawa. Jadilah kalau pas di rumah aku puas-puasin nonton TV. Kemarin aku merhatiin beberapa iklan. Ternyata, iklan produk kosmetik kini tuh banyak yang menyertakan tagline halal beserta model iklan yang berhijab. Nggak cuma produk lokal, produsen luar negeri pun sudah ada yang menjamin bahwa produknya halal. Dulunya cap halal ini kayak dimonopoli oleh Wardah. Sekarang, nyaris semua produk berlomba-lomba mendapat sertifikasi halal untuk dicantumkan di kemasannya. Keren ya? Halal sudah menjadi gaya hidup.

Hoahm, rasanya sudah cukup uneg-uneg yang aku keluarkan hari ini. Sudah dulu ah...:D.
Share This :
Johan Andin