MASIGNCLEAN101

Oh My Red!

[Semua foto aku sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf kalau besar lengan berkuasa pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Saya orangnya pede. Lebih tepatnya kepedean. Makanya aku nggak persoalan kalau pakai lipstick merah membara untuk jalan-jalan. Membuat aku terlihat stunning dan jadi sentra perhatian. Saya memang berjiwa artis. Kali ini aku nyobain beberapa lipstick warna merah dan akan aku share di sini.

Kiri-kanan : Wardah Longlasting 08 - Wardah Matte 03 - Wardah Exclusive 43 - Revlon 10 - Mirabella Chic 02 - Sariayu Petikan Sitar 02

Inilah beberapa lipstick warna merah yang aku coba. Sebenernya yang benar-benar kepunyaan aku cuma dua, yang paling kiri dan sebelahnya. Sisanya aku ngambil punya ibuk, hehehe. Minjem :p. Yah begitulah kalau ibu-ibu punya anak perempuan, niscaya urusan make up suka pinjam-meminjam bahkan bergantian kepemilikan barang.

1. Wardah Longlasting Lipstick 08 Red Velvet

Dikemas dengan warna silver untuk case-nya. Tinggi dan ramping. Terlihat elegan sih tapi agak rapuh. Ini aja batang lipstick-nya udah patah punya saya.

Warna merahnya pas - nggak terlalu terang dan nggak terlalu gelap. Kalau dari seluruh keluarganya di seri longlasting, warna merah si 08 ini yang paling merah dan netral tanpa hint warna lain. Warnanya pigmented dan alhasil matte sesuai klaim dari produsennya. Biarpun matte tapi ini nggak bikin bibir kering kalau di saya. Warnanya cukup bold dan bisa menutup warna orisinil bibir saya, termasuk yang agak kehitaman di penggalan pinggir. Sekali oles aja warnanya eksklusif terlihat, dan praktis diaplikasikan eksklusif tanpa kuas sekalipun. Nggak praktis mbleber keluar garis bibir asal berhati-hati dikala pengaplikasian. Warna dikala dioles ke bibir sama dengan warna pada bullet-nya. Transferproof (saat kondisi kering), waterproof - asal nggak digosok - tapi no kissproof. Buat minum kondusif tapi kalau untuk makan warna agak hilang di penggalan tengahnya.

2. Wardah Matte Lipstick 03

Yang ini seri matte. Kemasannya berwarna silver seperti si longlasting, tapi yang ini lebih pendek dan gemuk. Lebih kuat dari si longlasting, yang ini nggak praktis patah. Biarpun namanya matte, tapi finishing-nya satin. Lembut dan melembabkan bibir, sama sekali nggak kering. Warnanya pigmented, sekali oles eksklusif terlihat. Waktu dioles, lipstick ini eksklusif meluncur mulus di bibir saya. Langsung menutup warna orisinil bibir juga. Masih cukup rapi digunakan eksklusif tanpa kuas.

Warna lipstick saat dioles ke bibir sama dengan warna pada bullet-nya. Ini merah terang dengan hint orange. Nggak transferproof nggak kissproof juga pasti - nggak waterproof, kalau minum warnanya nempel di bibir gelas. Kalau makan terperinci pudarlah *apalagi kalau cara makannya bar-bar*, tapi pudarnya nggak hilang total. Masih nge-stain gitu.

3. Wardah Exclusive Lipstick 43

Ini lipstick punya ibuk aku :D. Udah hampir banget habis, jadi nggak digunakan lagi sama ibuk. Saya waktu nyoba makainya mesti colak-colek dulu, jadi maaf ya kalau alhasil nggak rapi di bibir saya...soalnya aku nyoleknya pakai jari dan eksklusif oles ke bibir, hehehe. *jari aku higienis lho* Malas ngeluarin kuas lipstick soalnya. O iya, aku belum tahu warna dikala dioles ke bibir sama nggak dengan warna lipstick pada bullet-nya. Soalnya susah ngebandingin kalo lipstick-nya tinggal segini. Mungkin tergantung warna orisinil bibir juga.

Teksturnya lembut. Saya ngolesnya pakai jari sih ya. Agak kurang pigmented, mungkin alasannya itu tadi, aku ngolesnya pakai jari. Warna yang agak kehitaman di pinggiran bibir aku masih nampak, dan penggalan tengahnya terlihat lebih sheer. Belum tahu kalau digunakan eksklusif dari bullet-nya. Mungkin pigmented juga. Soalnya aku punya seri exclusive ini yang masih panjang lipstick-nya dengan warna lain, itu pigmented kok. Warna merahnya exclusive 43 sedikit lebih gelap dari matte 03. Yang exclusive ini tanpa hint orange. Menurut saya, tetap nggak totally red juga sih, ada hint pink-nya sedikit. Hasilnya glossy, no transferproof - no waterproof - no kissproof - no eatproof.

4. Revlon Vitamin E Lipstick 10

Masih dari koleksi lipstick ibuk saya. Ini juga sudah nggak digunakan sama ibuk walaupun isinya masih lumayan. Revlon ini sekilas warnanya ibarat dengan Wardah Matte 03. Merah dengan hint orange juga. Tapi merahnya sedikit lebih terang dan kayaknya lebih lebih banyak didominasi warna orange. Atau ini bahwasanya orange dengan hint merah? Teksturnya creamy dan eksklusif melembabkan. Kayaknya ini yang paling lembab di antara semua lipstick yang aku coba. Lipstick-nya juga licin dan lancar meluncur di bibir. Warnanya cukup pigmented waktu di-swatch, tapi lebih sheer dibanding Wardah Matte 03. Sayang agak ringkih berdasarkan saya, waktu aku swatch malah patah batang lipstick-nya. Untung udah nggak digunakan ini sama ibuk.

Karena saking creamy-nya, lipstick ini jadi susah dioles dengan rapi di bibir saya. Atau memang tangan aku aja yang kurang terampil memakainya? Warna dikala dioles lebih sheer dari warna pada bullet lipstick-nya. Hasilnya glossy, no transferproof - no waterproof - no kissproof - no eatproof.

5. Mirabella Chic 02

Lagi-lagi ini masih punya ibuk saya. Ibuk aku memang penggemar warna merah sejati. Mirabella lipstick ini kemasannya imut berwarna ungu. Sekilas ibarat lipstick mainan. Padahal kualitasnya cukup anggun lho.

Warnanya ibarat Wardah Exclusive Lipstick 43. Merah dengan hint pink, walaupun kalau difoto tanpa flash warnanya ibarat dark red - yaah itu efek pencahayaan saja. Warna dikala dioles lebih sheer dari warna pada bullet lipstick-nya. Hasilnya satin hampir glossy. Kalau diperhatikan dengan seksama, terlihat ada sparkling-sparkling glitter pada warna lipstick-nya. No transferproof - no waterproof - no kissproof - no eatproof.

6. Sariayu Petikan Sitar 02

The last one, sudah niscaya ini masih lipstick kepunyaan kanjeng ibuk. Lipstick Sariayu Petikan Sitar 02 ini kalau di-swatch, warnanya cenderung merah bau tanah tapi nggak terlalu pigmented. Mungkin kasusnya sama dengan Wardah Exclusive Lipstick, yang ini juga sudah hampir habis makanya aku colek pakai jari sehingga kurang kelihatan warnanya. Teksturnya juga ibarat Wardah Exclusive Lipstick.

Finishing-nya satin, nggak terlalu glossy. no transferproof - no waterproof - no kissproof - no eatproof. Warna dikala dioles lebih sheer dari bullet lipstick-nya. Mungkin ini alasannya aku ngolesnya pakai jari juga.

Dari keseluruhan lipstick yang aku coba, favorit aku ialah Wardah Longlasting Lipstick. Hasilnya matte, dan warnanya paling merah. Karena matte juga, jadi kondusif dari resiko warna lipstick nempel di gigi. Kalau untuk yang non matte, hampir semua rata-rata kualitasnya sama ya tapi yang paling pigmented menurut aku Wardah Matte Lipstick. Kalau untuk efek melembabkan, Revlon juaranya. Untuk daya tahan, yang paling usang mungkin Wardah Longlasting Lipstick karena ia matte. Soalnya aku nggak pakai seharian sih jadi belum ngitung berapa usang daya tahan masing-masing lipstick-nya. Tapi sehabis aku bersihkan (dengan air saja), masih ada warna yang nge-stain cukup kuat. Setelah dibersihkan dengan sabun barulah warnanya hampir memudar semua. Hampir lho ya, berarti masih ada sedikit warna yang tertinggal. Kalau untuk pilihan warna, semuanya aku suka.

Sekian dulu pos aku untuk hari ini. Mari me-'merah'-kan dunia!
Share This :
Johan Andin