MASIGNCLEAN101

Review : Wardah White Secret Night Cream

[Semua foto aku sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jikalau besar lengan berkuasa pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

*Review ini ditulis setelah aku berhenti pakai Wardah White Secret Night Cream*

Saya dulu pernah berencana membeli sepaketan Wardah White Secret, tapi nggak jadi. Yang jadi kebeli hasilnya night cream-nya doang, hehehe. Wardah White Secret Night Cream yang aku beli yang kemasan hemat - itupun mahal bok - berisi 17 gram krim malam dalam tube. Harganya Rp. 39.600 rupiah. Kayak gini nih kemasannya...


Berkotakkan (?) karton tipis standar kotak produk kosmetik berwarna putih cling dengan aksen silver. Tube di dalamnya juga bernuansa sama. Kesannya memang mahal sih. Karena yang aku beli yang kemasan tube, tentu saja isinya dikit. Kalau mau yang banyak, beli noh kemasan jar-nya. Ngomong-ngomong ya, kemasan tube ini sangat mudah untuk teman-teman yang hobby traveling dan malas bawa kemasan skin care gede-gede.

Di sekeliling kotak kemasannya, terdapat sejumlah goresan pena klarifikasi produk. Saya bagiin fotonya aja yaa, soalnya aku capek mata kalau harus nulis ulang. Iya, baca goresan pena di kemasan trus nulis lagi dengan aksara yang sama persis itu melelahkan mata tua aku gaes... Semua klarifikasi ada di kemasannya, mencakup bahan, manfaat, cara pakai, expired date, pabrik pembuat, dan lain sebagainya.





Saya pribadi ngebahas isi dalam tube-nya ya... Eh, sebelum itu aku perlihatkan tube-nya dulu. Mungil tapi gendut. Tebel gitu maksudnya, nggak gepeng kayak tube-nya Fair & Lovely Multi Vitamin. Di penggalan depan tube seluruh klarifikasi produknya pakai bahasa Inggris. Di belakang tube baru ditulis klarifikasi dalam bahasa Indonesia - yang kurang lebih sudah ditulis di kotaknya juga - bahwa Wardah White Secret Night Cream ini pada dasarnya menghambat proses pembentukan melanin, membantu proses pencerahan, dan memperbaiki tekstur kulit. Disertakan juga cara pakainya, yaitu oles tipis merata pada wajah dan leher yang telah dibersihkan pada malam hari, hindari area sekitar mata, bila terkena mata atau membran mukosa segera bilas dengan air.

Saya ini agak gamang ihwal hukum pakai krim malam yang dihentikan di sekitar mata. Lah, nanti kalau kulit wajah cerah tapi sekitar mata redup, njut piye? Muka jadi kaya zombie dong. Tapi hukum ini bener juga sih alasannya ialah mungkin dikhawatirkan krimnya masuk ke mata, atau mungkin alasannya ialah kulit sekitar mata itu sensitif. Jadi, ikutin aja deh ya cara pakai berdasarkan produsen krimnya.




Produk ini mempunyai tutup ulir. Setelah dibuka tutupnya kita akan melihat lubang lisan tube-nya yang berdiameter kecil, yah pas lah untuk keluar si produk. Wardah White Secret Night Cream ini isinya krim berwarna murni putih, teksturnya agak cair. Beda dari kebanyakan krim malam yang cenderung agak padat. Aromanya segar, tapi aku nggak tahu dinamakan apakah aroma semacam ini.

Praktis dikeluarkan dari tube karena teksturnya yang nggak terlalu padat. Emm, ini malah agak seolah-olah gel putih gitu. Waktu kena ke kulit rasanya adem. Praktis diratakan, nggak panas atau perih ke kulit wajah. Eh kisah dikit nih, waktu masih pakai skin care sebelum ini kulit aku tuh mudah panas dan perih kalau kena produk apapun, tapi kini sudah nggak lagi. Setelah digunakan nggak ada pengaruh instan pribadi cerah sih, kulit tetep biasa aja, palingan jadi lebih lembap. Oh iya, krim malam ini nggak bikin kulit berminyak setelah dipakai. Kalau pagi sehabis dibawa tidur sih, tetep berminyak juga sih alasannya ialah kulit aku aslinya berminyak. Saya lupa di pos yang dulu-dulu aku bilang kulit aku berminyak atau kombinasi? Berminyak ya yang bener.

Wardah White Secret Night Cream ini kalau di kulit aku kayaknya pengaruh mencerahkannya nggak terlalu wow. Malah lebih cerahan pakai yang lightening series dulu. Yang lightening series itu kalau aku pakai krim malamnya trus dibawa tidur, paginya bangkit kulit tampak cerah. Yang white secret ini malah biasa aja. Apa mungkin alasannya ialah aku nggak pakai serangkaian produknya?


Saya pakai Wardah White Secret Night Cream ini setiap malam sebelum tidur. Day cream-nya pakai Fair & Lovely Multi Vitamin. Saya pakai semenjak kira-kira awal bulan ini, kira-kira sudah hampir 3 minggu. Pas nulis review ini aku sudah berhenti pakai alasannya ialah aku beralih ke skin care dari Larissa. Fair & Lovely Multi Vitamin juga sudah aku hentikan pemakaiannya berbarengan dengan Wardah White Secret Night Cream. Berhentinya semenjak senin kemarin, gres dua hari sih ya, hehehe. Kenapa aku buru-buru berhenti pakai sebelum produknya habis? Makara begini, waktu awal-awal pakai dua produk ini tuh kulit aku fine-fine aja nggak ada break out. Tapi akhir-akhir ini - aku lupa tepatnya sudah berapa hari - kulit aku jadi muncul nanah kecil-kecil. Kalo cuma satu mungkin it's okay lah ya, tapi ini keroyokan terutama di penggalan dahi. Saya nggak tahu nanah ini pengaruh dari day atau night cream-nya, tapi pribadi aku hentikan semuanya. Untuk face wash, selama pakai dua produk tadi aku pakai face wash dari Shinzu'i yang anti acne. Makara aku pikir jerawatnya niscaya bukan alasannya ialah sabun mukanya dong. Mekipun demikian, aku ganti face wash juga. Terhitung semenjak senin kemarin aku pakai rangkaian skin care dari Larissa. Mudah-mudahan cocok yaa... Nanti aku bikin review skin care gres aku ini deh... Tapi nunggu beberapa ahad dulu untuk tahu hasilnya ke kulit saya.


Wardah White Secret Night Cream ini secara keseluruhan kalau buat aku biasa aja, tapi sanggup saja memberi hasil yang elok untuk teman-teman. Ya, siapa tahu kan... Kulit masing-masing orang kan beda-beda. Untuk yang mau mencoba, selamat mencoba yaa :).

Notes :
+ mudah dibeli di semua counter Wardah
+ kemasannya praktis
+ nggak bikin kulit berminyak
- harganya lumayan
- kalau di aku pengaruh mencerahkannya nggak terlalu nampak
Share This :
Johan Andin