MASIGNCLEAN101

Review : Mustika Ratu Body Scrub & Body Butter Coffee

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf kalau kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]


Kopi. Apa yang terlintas di benak saudara-saudara ketika membaca kata tersebut? Minuman berwarna hitam beraroma strong yang bikin melek? *berasa baca blog filsafat*

Kali ini saya akan bercerita sedikit soal kopi. Aslinya saya kurang begitu suka kopi alasannya nggak kuat kafeinnya. Boro-boro minum, nyium aromanya aja sanggup kliyengan saya. Biarpun begitu saya juga pernah nyicipin minum kopi. Negara kita ini, katanya negara agraris. Artinya kira-kira punya tanah subur yang sanggup ditanami banyak sekali macam tanaman; termasuk kopi. Ngomong-ngomong, pohon kopi itu mirip apa? Saya belum pernah lihat, hehehe - apalagi lihat biji kopi yang ditanam di tanah vulkanis.

Kopi yang kita kenal kini - yang kopi instant berbentuk serbuk tinggal tuang dan seduh - berasal dari ekstraksi biji tumbuhan kopi. Kandungan di dalam kopi selain kafein ternyata ada juga asam buah, asam organik, lemak, alkaloid, mineral, potasium, magnesium, dan besi (https://www.cantikinfo.net/khasiat-manfaat-kopi/). Kandungan di dalam kopi ini bermanfaat juga untuk kecantikan kulit loh ;). Kopi untuk perawatan kulit sanggup dipakai dengan cara dioles untuk mendapat manfaatnya.

Di jaman komputer sekecil HP dan HP jadi komputer ini tentu kita nggak harus bersusah payah menumbuk biji kopi sendiri untuk luluran misalnya. Repot cuiui. Jaman kini sudah banyak produk kecantikan yang berbahan dasar kopi. Mustika Ratu Body Scrub & Body Butter Coffee misalnya. Kedua nama yang saya sebut tadi merupakan produk lokal Indonesia yang menambahkan kopi ke dalam materi pembuatan produknya. Kayak gini nih kemasannya...


Saya beli kedua produk ini udah usang dan kini sudah habis - padahal tadinya saya berniat menghibahkan kedua benda ini akhir mabok sama aromanya. Dulu saya juga sempat punya produk sejenis dari varian lain. Kali ini saya akan me-review sedikit soal kedua kopi-product ini.



Kemasannya berbentuk jar berwarna coklat dengan tutup ulir. Jar-nya tidak mengecewakan geday, dan berat kalau isinya masih penuh. Yah tidak mengecewakan lah buat nimpuk pala tetangga kos lo yang usil suka ikut campur urusan orang lain misalnya. Di balik tutup terdapat lapisan aluminium foil pelindung produk yang begitu dibuka di produk suka nempel di sana. Soalnya penuh bokk isinya hingga meluap-luap. Pada kemasan belahan depan terdapat klarifikasi nama produk, kedua produk ini mirip - yang membedakan cuma goresan pena dan kombinasi warnanya. Kalau dibalik kemasannya, di belahan belakang kita akan menjumpai goresan pena kecil-kecil berisi klarifikasi produk. Silahkan dibaca sendiri ya.


Seperti yang saya bilang tadi, kedua produk punya saya ini sudah habis. Tinggal duikitt itupun kalau mau ngoret-ngoret sih. Tekstur body scrub maupun body butter-nya sama persis dengan varian lainnya.

Body scrub-nya berwarna coklat muda dengan butiran-butiran agresif scrub biji-bijian (kayaknya). Scrub-nya enggak terlalu agresif atau keras. Pas deh, nggak akan melukai kulit. Body butter-nya berwarna sama, cuma ini halus nggak ada kasar-kasarnya. Pakainya cukup dikit aja cukup untuk area kulit yang cukup luas.

Manfaat yang saya rasakan pada kulit saya? Lebih berair dan lebih kenceng :). Iya, suer. Kayaknya ini produk anti aging yaa cocok buat saya yang sudah mulai renta ini. Produk bermuatan kopi ini bahwasanya punya rangkaian sendiri dalam satu serinya. Isinya ada body wash (ada sabun bar-nya juga), body scrub, dan body butter. Saya nggak beli sabunnya, cuma beli body scrub dan body butter-nya doang. Harganya saya kok lupaa :D, kayaknya saya cantumin deh di pos lain yang mana itu lupa juga. Kayaknya berkisar antara 30-an ribu ke atas. Tapi di bawah 40 kok. Isinya banyak jadi hemat, jangan khawatir boros.


Kemarin saya baca caption di IG punya Mustika Ratu yang menjelaskan soal perbedaan antara body butter dan body cream. Nggak ada salahnya ya saya share di sini, siapa tahu sanggup berkhasiat untuk yang suka resah membedakan semacam saya ini.
  • Dari segi tekstur, body cream lebih kental dan berminyak sementara body butter lebih pekat ibarat mentega.
  • Body cream mengandung moisturizer, kombinasi air, minyak, dan emolien. Body butter berbahan dasar lemak kacang-kacangan dan buah-buahan.
  • Body cream cocok untuk lengan dan kaki, body butter lebih cocok untuk siku, tumit, dan lutut. (Padahal saya sering pakai ke seluruh tubuh)
  • Body cream sanggup dipakai di ruang ber-AC, body butter sanggup dipakai ketika akan tidur atau tidak beraktivitas.
Ada juga cara menggunakan body scrub dengan benar. Cara ini lebih lengkap dari cara saya yang asal gosok bilas aja nih ;'D. Begini caranya...
  • Sebelum menggunakan body scrub, mandilah menggunakan air higienis dan sabun antiseptik semoga basil pada kulit menghilang.
  • Keringkan badan dengan handuk bersih.
  • Saat kulit masih lembap, aplikasikan body scrub sambil dipijat dan digosok memutar membentuk lingkaran.
  • Biarkan kering kemudian gosok sambil dipijat.
  • Bersihkan sisa body scrub dengan sabun dan air hangat, kemudian akhiri dengan bilasan air dingin.
  • Keringkan dengan handuk bersih. Selesai deh!
Repot ya cara yang benar di atas. Kayaknya bakal sanggup dilakukan hanya kalau punya waktu super luang dan rileks. Nah, segitu saja review dan sedikit tips yang saya tulis di pos kali ini. Semoga berguna. Daaa :D!
Share This :
Johan Andin