MASIGNCLEAN101

Review : Viva Eye Base Gel

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf kalau kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Kemarin itu, saya udah niat pake base eye shadow sebelum make up-in mata. Trus malah lupaa... Base ini saya beli udah usang dan memang jarang digunakan makanya saya nggak terbiasa pegang dan kelupaan. Viva Eye Base Gel merupakan primer yang digunakan sebelum pengaplikasian eye shadow. Saya cuma punya satu primer ini buat eye shadow. Belinya barengan pas beli eye shadow sama lipstik Viva juga. Harganya murah men! Cuma Rp.8700. Bandingkan coba sama primer impor yang seharga tas KW. Harga eye shadow dan lipstiknya juga murah, cuma Rp.6800 dan Rp.11700 per biji. Memang Viva merupakan produsen lokal yang mematok harga paling terjangkau untuk produknya di antara brand lokal lain. Viva ini udah populer banget semenjak jaman nenek saya muda dulu - kayaknya sih, abis udah usang banget lhoo... Ini brand legendaris deh dan niscaya semua orang Indonesia pernah pakai atau setidaknya dengar.

Kali ini saya akan menulis review objektif mengenai kualitas Viva Eye Base Gel. Iya objektif secara ini kan produk saya beli sendiri bukan diseponsorin siapaa gitu yang bikin saya nggak yummy hati kalau nggak nulis yang bagus-bagus.

KEMASAN


Viva Eye Base Gel punya kemasan yang simpel. Berbentuk tube kecil dengan warna krem terang dan tutup plastik bening. Tube-nya enggak banyak ilustrasi, cuma nama produk di depan dan deskripsi produk di belakang. Nggak ketinggalan logo khas Viva dong di atas namanya. Kemasan yang simpel kayak gini nih yang bikin si base enggak kelihatan kayak produk murah ;). Oh iya, Viva Eye Base Gel tuh termasuk rangkaian produk dari Viva Queen.


Tulisan di kemasannya menyampaikan kalau base ini mengandung pelembap. Diklaim mempunyai kegunaan untuk tampilan eye shadow yang sempurna. Ceileh :D! Nettonya 15 gram. Deskripsi di belakang kemasannya menyatakan bahwa Viva Eye Base Gel ialah gel sebagai dasar eye shadow dengan kandungan Vitamin E yang melembabkan dan Ekstrak Chamomile yang menyejukkan area sekitar mata. Sesuai untuk digunakan sehari-hari. Cara pakainya cukup dengan dioles secara merata pada kelopak mata, biarkan sesaat supaya meresap lalu gunakan eye shadow seperti biasa.

Tutupnya ulir, begitu dibuka kita akan menjumpai ekspresi botol dengan lubang kecil di tengah untuk mengontrol pengeluaran produk. Kemasan ini katanya menyerupai dengan kemasan eye cream-nya Viva.


BAHAN

Ingredients perlu dijabarkan? Oke. Bahan penyusun base ini ialah : Aqua, Propylene Glycol, Octyldodecanol, Acrylamide/Sodium Acryloyldimethyltaurate Copclymer, C13-14 Isoparaffin, Laureth-7, Chamomilla Recutita Flower Water, Polysorbate 80, Bisabotol, Lactid Acid, Sodium Benzoate, Potassium Sorbate, Dimethicone, Tocopheryl Acetate, Methylparaben, Propylparaben.

Saya sedang membiasakan diri untuk mengamati ingredients nih, dan mencari tahu fungsi materi tersebut untuk suatu produk. Tapi ketika saya berusaha mencari sumber yang dapat menjelaskan fungsi bahan-bahan di atas, ada beberapa perbedaan nama bahannya. Saya enggak tahu ini Viva mengganti materi atau namanya aja yang berbeda tapi isinya sama. Saya rangkum aja sepemahaman saya yaa... Kaprikornus ada Acrylamide sebagai materi pembuat gel - katanya ini materi kimia berbahaya, untung cuma digunakan sedikit pada pembuatan kosmetik, C13-14 Isoparaffin sebagai pengental dan pelembap, Dimethicone untuk menahan kelembapan - pada sebagian orang ini menjadikan iritasi, dan Chamomilla Recutita Flower Water sebagai pelembap sekaligus anti iritasi alami.

Saya pernah baca kalau kita ingin menjadikan lipstik jenis apapun jadi matte, tinggal olesi lipstik di bibir dengan primer yang mengandung Dimethicone. Mungkin cara ini berhasil alasannya ialah Dimethicone menahan kelembapan si lipstik supaya enggak keluar sehingga kesannya jadi matte. Eh saya masih bingung, Dimethicone ini sejenis silikon atau bukan sih?

Viva Eye Base Gel ini mengandung pelembap juga, saya suka sih. Kaprikornus ini nggak sekedar primer doang, tapi eye skin care juga. Meskipun demikian, base ini saya golongkan ke dalam produk make up karena ia bukan khusus skin care.

WARNA, AROMA, DAN TEKSTUR

Berbentuk gel berwarna putih. Nggak ada aroma - ya kenapa juga harus dikasih aroma? Gel-nya terasa hambar waktu dioles, simpel diratakan, dan sedikit aja cukup untuk kedua kelopak mata. Kaprikornus walaupun tube ini isinya cuma 15 gram dijamin nggak cepat habis dehh. ED-nya juga masih usang punya saya, bulan 03 tahun 2019 nanti.

Base ini butuh waktu beberapa detik untuk meresap. Nggak usang kok. Setelah meresap ia tidak lengket dan tidak berbekas. Bahkan rasanya kayak nggak pakai apa-apa di kelopak mata setelah meresap, mungkin alasannya ialah formula gel-nya ringan. Saya kadang bingung, pemakaian base ini yang tepat sebelum atau sehabis foundi? Kalau sebelum nanti ketimpa foundi nggak ngefek lagi buat eye shadow dong. Tapi kalau sehabis nanti susah meresap alasannya ialah tertahan lapisan foundi. Kalo saya lihat-lihat video tutorial eye make up sih base ini digunakan setelah foundi, yasudah deh saya ikuti.

HASIL

Saya akan coba pakai base ini di tangan terus ditimpa eye shadow. Sebagai perbandingan, saya juga akan pakai eye shadow di tangan tanpa base.

Ternyata enggak jauh beda hasilnya. Yang saya pakai ialah eye shadow Wardah. Warnanya ada tiga : coklat, hijau, dan kuning. Yang coklat super pigmented, dengan atau tanpa base tetap terlihat terang warnanya. Dua warna yang lain kurang pigmented sih, ditolong pakai base juga tetep nggak keluar warnanya. Cuma, di pecahan yang dikasih base, eye shadow-nya lebih nempel dan nggak simpel hilang. Saya nyoba bersihin dan lebih simpel dihapus yang tanpa base.

Saya nggak nyoba di kelopak mata gimana hasilnya. Mungkin kurang akurat ya kalau saya coba di tangan aja? Dulu pernah nyobain di kelopak mata sih tapi saya udah lupa gimana hasilnya. Untuk pandangan lain dapat baca di blog lain - hehehe. Kalau berdasarkan saya, Viva Eye Base Gel ini kurang berefek untuk mempertegas warna, tapi sebagai primer bolehlah... Toh ini bikin eye shadow lebih nempel. Mungkin juga dapat bikin eyeliner lebih tahan lama, boleh dicoba deh :D.

Produk ini tidak menjadikan iritasi di area mata saya. Berasa nggak pakai apa-apa malah. Mungkin alasannya ialah ada kandungan Ekstrak Chamomille sebagai anti iritant-nya

Repurchase? No, ini juga masih banyak dan jarang saya pakai.

Notes :
+ harganya murah
+ simpel ditemukan di counter Viva, tapi kalau di toko-toko kecil kayaknya belum ada secara base bukanlah produk yang umum bagi sebagian orang
+ tanpa perfume
+ rasanya adem, cepat meresap, dan tidak berbekas
+ bikin eye shadow lebih nempel dan awet
- masih mengandung sejumlah materi kimia tidak kondusif (tapi dalam produk dosisnya masih aman)
- kurang bikin warna eye shadow lebih keluar
Share This :
Johan Andin