[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf kalau besar lengan berkuasa pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]
Hai semua! Selamat kembali ke rutinitas sehabis libur paskah :). Hari ini saya mau nulis review lagi, kali ini soal moisturizer alias pelembap. Yap! Sejak simpulan bulan kemudian dimana pelembap yang biasa saya gunakan habis dan saya terlalu ogah beli jadilah saya nggak pakai pelembap di wajah selama sekitar 2 mingguan. Lalu apa yang terjadi saudara-saudara? Kulit saya kekurangan cairan tubuh - padahal saya sudah berusaha minum banyak. Kalau abis basuh muka berasa kering buanget tapi habis itu berminyak namun tetap terasa ketarik. Makara lantaran kulit saya kering, maka otak mengirim sinyal ke kelenjar minyak untuk menolong kulit saya makanya minyak dikeluarin banyak. Tapi walau minyakan tetep aja kulit saya nggak lembap. Teksturnya kalau dipegang tuk kemrisik, nggak kenyal gitu.
Akhirnya saya beli skin care gres untuk wajah. *Bebelian saya belakangan memang nggak dibikinin pos fully.* Di paket skin care gres saya ada cream wajahnya juga, cuman sayang nggak ada day cream untuk moist-in kulit di pagi hari. Dibawainnya sunscreen doang. Bagi saya sunscreen itu ya tabir surya, fungsinya buat ngelindungin kulit dari paparan sinar matahari, bukan untuk ngelembapin. Makara saya berpikiran untuk beli pelembap sendiri. Untunglah sebelum rencana saya terlaksana, saya sanggup bonusan berupa satu sachet pelembap! Garnier Light Complete White Speed Multi Action Whitening Serum Cream [Day]!
Namanya sepanjang itu buat nyebut satu sachet pelembap sekecil ini? Iya -_-'. Makara ini yakni salah satu produk keluaran Garnier untuk day cream-nya dengan penemuan terbaru mereka; white speed technology. Pokoknya itu istilah buat teknologi krim yang bekerja cepat mencerahkan kulit gitu deh. Kenapa sih dinamainnya white speed? Soalnya Garnier Serum Cream ini termasuk kategori produk whitening biarpun saya lebih merasa ia bukan produk pemutih tapi pelembap dengan pencerah. Hari gini, mana ada krim drugstore yang terbukti sanggup mutihin? Selama ini yang saya pernah nemu semuanya aslinya produk pencerah, bukan pengubah warna kulit jadi putih. Kok nggak dinamain light speed ajah sih? Kan lebih realistis. Tapi yasudahlah, suka-suka produsennya. Produk ini kalo ngga salah ada facial foam-nya juga, trus ada serum dan night cream. Yang saya punya day cream aja. Ada beberapa tipe kemasan untuk day maupun night cream dari Garnier. Sachet, tube, dan jar. Kalok untuk sachet ibarat yang saya punya ini, isinya 7 ml dan kalau beli harganya kisaran 4 ribu rupiah saja. Btw, kemasan sachet ini sangat simpel dibawa traveling lantaran nggak makan tempat.
Garnier Light Complete White Speed Multi Action Whitening Serum Cream [Day] - halah terlalu panjang, selanjutnya saya sebut Garnier Serum Cream aja ya - dikemas dalam sachet plastik bertutup ulir. Mirip-mirip kemasan deodorant saset gitulah :'D. Di luar, masih dilapisi plastik pembungkus tapi punya saya udah kebuang jawaban robek. Di plastik luar itulah terdapat beberapa klarifikasi yang sayang saya nggak sempat nyatat apa aja. Tapi mungkin kurang lebih sama dengan yang tertulis di sachet dalamnya.
Ukuran sachet Garnier Serum Cream ini mungil, tapi keterangan di belakang kemasannya cukup lengkap kok. Kalok sisi depan lebih diisi keterangan-keterangan singkat soal produk, di belakang ini lebih banyak lagi penjelasannya. Garnier Serum Cream merupakan pelembap wajah dengan klaim 12 jam tanpa kilap. Dengan white speed serum, formulanya ringan, gampang menyerap hingga ke dalam lapisan kulit sehingga bekerja dengan cepat. Cocok untuk kulit perempuan Asia katanya. Kulit perempuan Asia yang gimana emangnya? Menurut saya sih, kebanyakan kulit Asia - terutama Indonesia - tuh jenisnya kombinasi, kering - berminyak. Entah lantaran ras atau lantaran pembiasaan sama iklim. Kulit saya sendiri jenisnya kombinasi tapi tak tentu. Makara kadang kering kadang berminyak kadang campur. Halah.
Kulit tuh investasi penting loh, harus dirawat sedari muda supaya tetap sehat hingga tua. Oh iya, saya sempet mikir-mikir soal topik ketergantungan skin care. Sekarang saya udah nggak terlalu mikirin lagi sih. Pokoknya selagi skin care tersebut terang asal undangan produksinya dan punya ijin tubuh pengawas obat dan makanan, saya nggak khawatir. Kalau contohnya produknya digunakan dan memperbagus kondisi kulit, saya nggak terlalu khawatir kulit akan memburuk sehabis berhenti kok. Ya mungkin kulit akan balik ke kondisi sebelum dirawat, tapi itu wajar. That's call rebound effect babes. Not dependency. Sama kayak tubuh, kulit juga butuh asupan nutrisi biar tetap sehat dan baik kondisinya. Kayak yang saya alami selama nggak pakai pelembap wajah kemarin, kulit jadi kekurangan cairan tubuh kan? Itu lantaran nggak sanggup suplai nutrisi yang cukup, Makanya berdasarkan saya kini, produk skin care tuh penting banget digunakan setiap hari ke kulit, sama kayak kita makan setiap hari.
Garnier Serum Cream sudah mengantongi ijin BPOM dan label halal. Sip khan. Padahal Garnier bukan produk lokal lho. Saya kenal Garnier udah lama, dan sempet pakai beberapa produknya. Facial foam pernah, day-night cream pernah, BB Cream juga pernah. Yang saya suka dari Garnier tuh, ini produk drugstore yang paling ramah di kulit saya :). Disebut drugstore apa ia sanggup dibeli di toko obat sambil beli Oskadon? Itu istilah aja sih untuk produk pabrikan yang dijual bebas di store-store umum.
Garnier punya ciri khas selalu menyematkan sari lemon di produk-produknya, terutama yang diwarnai kuning. Yaa ada juga yang nggak pakai sih, yang seri sakura itu. Tapi yang selama ini saya coba tuh yang varian lemon. Selama pakai sejumlah produk dari Garnier, rasanya saya belum pernah break out. Bahkan BB Cream-nya aja yummy digunakan di saya. Beda sama kebanyakan BB Cream lain yang pernah saya coba dan rata-rata terasa 'make up' banget, BB Cream Garnier tuh lebih terasa 'skin care'-nya. Sejuk dengan aroma lemonnya dan ringan dipakai.
Kita lanjut bahas Garnier Serum Cream lagi. Produk ini diperkaya dengan Sari Lemon, Salicylic Acid Derrivative, dan UVA/UVB Filters yang formulanya memberi manfaat komplit:
- Hingga 3 tingkat lebih putih cerah
- Menyamarkan bintik hitam dan bekas jerawat
- 12 jam tanpa kilap
- Meratakan warna kulit
- Efek tanpa minyak berlebih yang tahan lama
Kalau rajin pakai ini, katanya kulit bakal tampak anggun sempurna, tanpa kusam, minyak berlebih, serta bekas jerawat. Putih cerah dan tanpa kilap dengan cepat. Cara pakainya mudah, tinggal oleskan Garnier Serum Cream secara merata pada wajah dan leher, hindari tempat sekitar mata. Ingredients lengkapnya, baca di foto ya.
Ada tutup ulirnya, jadi kita nggak perlu menggunting ujung kemasan untuk mengeluarkan isi produk. Ini membantu banget menjaga isi produk lebih kondusif dari paparan udara luar dan resiko kemasukan debu. Oh iya, di depan kemasan Garnier Serum Cream ini, ada kotak-kotak warna tuh. Maybe kamu mau coba ngukur tingkat kecerahan warna kulitmu ketika ini dan ngebandingin sama sehabis pakai.
Isinya yang cuma 7 ml terasa sedikit kalau diraba dari luar sachet. Ini bikin produk agak susah dituang. Teksturnya encer berwarna putih dengan aroma lemon. Nggak lengket dan nggak panas, justru adem pas kena kulit. Cepat meresap juga.
Saya pakai ini gres 3 hari, huehehehe. Belum cukup objektif untuk menulis sebuah review dengan akurat, tapi saya orangnya nggak sabaran menunggu si produk habis untuk memulai nulis review-nya. Lagian kalau cuma ngabisin 7 mili sih saya rasa efeknya nggak akan jauh beda sama nyobain 3 hari. Ngomong-ngomong, satu sachet ini saya perkirakan bakal habis dalam seminggu kalau setiap hari pakai semili-semili. Saya pakainya kalau pagi dan sore dikit-dikit.
Adem dan ringan ketika menyentuh wajah, kayak ada sensasi mint-nya gitu. Aroma lemonnya selain segar juga nggak nyegrak. Aroma ini bakal ngilang ketika cream sudah meresap. Tekstur cream-nya yang encer - lantaran ini serum cream - bikin Garnier Serum Cream gampang diserap kulit. Nggak meninggalkan bekas apapun. Dulu saya pernah pakai krim Garnier juga dan sehabis digunakan kayaknya ninggalin selapis putih gitu. Tapi ini enggak. Habis pakai kulit terasa lembap dan segar. Lembapnya bukan yang super 'basah' gitu tapi lembap yang ringan. Kulit juga nggak jadi berminyak. Tapi kalau di saya nggak 12 jam bebas kilap alasannya sehabis cream ini saya masih layer pakai sunscreen tersendiri. Iya sih Garnier Serum Cream sudah punya filter UV, tapi nggak dicantumin SPF-nya berapa dan saya ngerasa kalau sunscreen itu wajib digunakan walau sudah pakai pelembap dengan tabir surya sekalipun. Sunscreen saya tuh super berminyak, jadi hasil matte dari Garnier Serum Cream ketutup minyaknya. Bye bye deh bebas kilap dua belas jam. Kalau cuma pakai Garnier Serum Cream ini doang matte-nya lebih terlihat ya. Tapi kalau di saya tetap nggak bakal sanggup 12 jam, mentok 2 jam paling.
Habis dipakai, kulit terlihat sama saja, hahaha. Nggak keliatan lebih cerah apalagi hingga 3 tingkat dan warnanya juga nggak berubah rata seketika. Tapi kalau diraba kerasa beda kok teksturnya, jadi lebih bagus lantaran lembap walau daya lembapnya nggak super moist gitu. Karena gres pakai 3 hari, nggak ada perubahan berarti kulit saya cerahan atau noda pada hilang gitu. Saya yakin juga hingga sachet ini habis bakalan sama aja. Tapi saya nggak problem kok, yang saya butuhkan dari produk ini yakni imbas melembapkannya.
Overall, saya suka sama produk ini. Nyaman digunakan dan sanggup ngelembapin, itu sudah cukup. Kalau lembap, tekstur kulit saya jadi lebih bagus :). Tekstur kulit yang bagus bakal bikin make up lebih gampang diaplikasikan lho dan alhasil juga akan lebih baik. Setelah saya pakai juga nggak timbul break out, jadi kondusif deh untuk terus dipakai. Repurchase? Maybe.
Notes:
+ harga terjangkau
+ ringan dan gampang menyerap
+ sanggup ngelembapin dengan matte finish
+ nggak bikin break out
- belum ada
Share This :
comment 0 comments
more_vert