MASIGNCLEAN101

Review: Natural Honey Pure Honey Lotion [Moisture Rich, Pure White, Firm & Youthful, & Antioxidant]

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf bila kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]


Saya ialah pemilik kulit badan kering. Terutama di penggalan siku, telapak tangan maupun kaki. Karena inilah makanya saya selalu butuh pelembap. Salah satunya yang akan saya review saat ini yaitu body lotion. Nah, bulan kemudian saya iseng beli body lotion brand kurang populer ini. Yap, Natural Honey Pure Honey Lotion. Jujur aja saya gres kali itu bener-bener ngeh ada body lotion brand ini. Sepertinya ini satu member sama Marina ya? Muirip soalnya.

Nah, jadi body lotion dari Natural Honey ini yang saya ketahui punya empat varian berbeda. Semuanya akan saya ulas satu-satu *kaya orang selo banget ya*. Kaprikornus untuk membahas empat varian body lotion ini saya sengaja beli produknya dalam kemasan mini-mini biar nggak sayang kalau beli banyak. Lagian gres coba-coba juga pas beli itu. Body lotion murah, siapa tau malah cocok ;P. Dan kalaupun enggak ya nggak sayang belinya alasannya ialah nggak mahal. Harganya di kisaran 8-9 ribuan untuk kemasan 100 ml kayak gini.

Variannya masing-masing adalah; Moisture Rich, Pure White, Firm & Youthful, dan Antioxidant. Sampai bulan ini, saya udah pakai yang botol keempat, bentar lagi abis deh. Nah saya mulai review-nya dari yang Moisture Rich dulu yaa...

Kalau soal kemasan, semua sebenernya sama. Botol warna agak tembaga - mungkin ini mencontoh warna madu tapi tak terlalu berhasil - yang bentuknya asimetris kayak di foto. Tutupnya flip top. Yang bikin beda cuma keterangan di muka dan belakang botolnya. Oh iya, semua varian dari Natural Honey ini mengusung nama Pure Honey Lotion. Dan ini tadinya yang bikin saya tertarik beli, ada perhiasan madunya. Madu kan pahlawan melembapkan kulit. Kalau saya cek di ingredients sih, memang ada kandungan madu di body lotion ini, tapi entah sesedikit apa soalnya jujur aja kurang terasa aroma maupun manfaatnya. Termasuk di varian yang satu ini. Botolnya didominasi gambaran bernuansa kehijauan. Mungkin itu untuk mewakili kandungan materi di dalamnya. Berhubung saya terlalu pemalas untuk mendeskripsikan keterangan di botolnya secara panjang lebar, tolong baca sendiri yha. Klik foto di bawah ini.


Natural Honey Pure Honey Lotion Moisture Rich ini mengandung tambahan Olive Oil dan Vitamin E. Dia dikatakan punya 24 jam formula. Formula apa? Melembapkan? Selama saya menghabiskan sebotol body lotion ini, lembapnya nggak bertahan usang tuh. Soalnya body lotion ini cair dan ringan abiez. Tanpa kena air pun kulit rasanya udah kering lagi dalam beberapa jam aja. Kaprikornus mesti rajin re-apply si body lotion. Ini berlaku untuk semua varian ya. Kalau dipikir-pikir sih, yang varian Moisture Rich aja nggak lembap, apalagi yang lain? Tapi plusnya ya ringan dan nggak lengket alasannya ialah cepat meresap.

Next, ada varian Pure White. Jujur saja saya sama sekali nggak mengharapkan khasiat whitening dari benda ini ketika beli. Saya ambil buat perbandingan sama varian lain aja. Nah, si Pure White ini ialah botol kedua yang saya pakai sehabis Moisture Rich. Hasil pemakaiannya sama aja berdasarkan saya dengan yang pertama. Lembap pas-pasan, putih enggak. Cerahan? Saya rasa juga enggak, tapi kalau kulit pas abis dilulur kemudian dikasih lotion ya nampak cerah juga alasannya ialah kinclong dan lembap.


Ilustrasi di botolnya diwarnai nuansa merah muda yang sweet. Ditambah gambar sarang lebah yang sebenarnya ada di botol semua varian. Natural Honey Pure Honey Lotion Pure White ini memiliki tambahan SPF 30 PA ++ dan kandungan Yoghurt serta Vitamin B3. Wuah terdengar menggiurkan ya? Tapi saya kurang percaya sih. Soalnya rasanya biasa aja dan di kulit saya juga nggak ada dampak berbeda. Kaprikornus ini saya pakai sebagai pelembap aja tanpa mengharapkan manfaat lain darinya.

Lotion ketiga yang saya pakai, varian Firm & Youthful. Saya berharap ini ngencengin kulit nih, maklum saya sedang suka sama produk anti aging ^_^. Tapi lagi-lagi, khasiatnya tak terasa. Dengan kelembapan yang sama saja dengan dua saudaranya, yaah begitulah rasanya.


Natural Honey Pure Honey Lotion Firm & Youthful ini punya tambahan kandungan Yeast Extract dan Collagen. Nah ia diklaim 24 hour formula pula. Untuk kemasan varian ini, saya paling syuka. Nuansanya merah dan kuning yang bikin cerah botol tembaga kusam ini.

Terakhir, varian Antioxidant. Botolnya didominasi warna orange untuk ilustrasi. Sesuai sama gambar jeruknya sih memang. Nah varian ini mengandung Orange Extract dan UV Protection dengan formula 24 jam juga. Kaprikornus yang enggak 24 hour formula cuma Pure White. Tapi walau dibedakan begini, keempatnya saya rasa sama aja nggak ada beda rasa maupun kesan ketika digunakan.


Natural Honey Pure Honey Lotion Antioxidant ini merupakan botol terakhir yang masih ada isinya dan sedang saya gunakan. Saya berharap cepat abis nih soalnya udah bosen pakainya dari yang pertama. Ehm, selanjutnya, saya bahas tekstur lotion-nya aja yaa...

Keempat variannya saya cobain bersamaan. Masing-masing warna benang wol itu melambangkan varian yang berbeda ya, samain aja dengan foto yang di atas. Kuning untuk Moisture Rich, Pink untuk Pure White, Merah untuk Firm & Youthful, dan Hijau untuk Antioxidant. Kenapa sih saya pakai benang wol warna-warni ini untuk poto-poto? Ini untuk mengimbangi warna si botol yang selalu bikin hasil foto pucat dan kusam kalau tanpa tambahan aksen warna lain.

Semua varian punya tekstur lotion yang nggak terlalu kental, cenderung cair malah sehingga kalau dioleskan suka netes jatuh. Warnanya putih semua. Aromanya mirip-mirip, swear saya hingga susah membedakan alasannya ialah saking identiknya. Atau memang disengaja oleh produsennya dalam menciptakan wewangian biar sama semua? Trus, aroma body lotion ini mengingatkan saya akan aroma body lotion-nya Marina. Entah yang varian apa soalnya mereka juga mirip-mirip aromanya antar varian.

Semua gampang diratakan plus cepat meresap. Karena segera meresap, ia tidak meninggalkan rasa lengket maupun tidak nyaman. Habis pakai lotion ini juga nggak terasa panas atau sumuk sama sekali kulit saya. Tapi ya itu, lembapnya pas-pasan. Tanpa kena air aja, saya perlu re-apply sesering mungkin agak kulit terasa nyaman. Sekitar 30 menit deh, itu udah nggak berasa lembapnya, terutama di area telapak tangan. Kalau kena air, apalagi... Selesai basuh tangan - walau tanpa sabun - kulit saya pribadi berasa kering pol.

Tidak ada jejak yang ditinggalkan Natural Honey Pure Honey Lotion ini. Bagusnya sih, jadi nggak menodai baju. Aromanya untuk semua varian nggak ada yang infinit bertahan. Habis meresap pribadi ngacir - meskipun kalau kau mau mengendus-endus sih masih kecium dikit aromanya di kulit. Setelah menghabiskan 3 botol dan 1 botol lagi dalam masa pemakaian, saya tak mencicipi perubahan signifikan pada kulit saya menjadi lebih lembap, cerah, kencang, ataupun segar. Biasa aja. Kaprikornus kelak sehabis botol keempat ini habis, saya nggak akan beli lagi. Lagian masih punya stok body lotion gres yang belum digunakan kok di rumah.

Nah, sekian dulu ya review saya hari ini. Adakah kalian mencium nada-nada kebetean dalam goresan pena ini? Hahaha, saya memang sedang nggak dalam mood yang baik -_-. See you!

Notes:
+ harganya murah
+ cepat meresap dan tidak lengket
- kurang lembap
- manfaat sesuai variannya kurang terasa
Share This :
Johan Andin