MASIGNCLEAN101

Review: Naturgo Peel Off Masker (Yang Ternyata Palsu -_-!)

[Semua foto aku sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jikalau kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Hai hai! Senangnya kalau udah sehat kembali dan sanggup nulis dengan suasana hati yang baik lagi :). Cuman...di kala tubuh udah sehat gini, kok aku jadi kurang peduli kesehatan lagi sih? Duh -_-. Hari ini, aku mau nulis review produk peel off mask. Ini aku order simpulan bulan lalu, dan nyampe nggak usang kemudian. Apesnya, sebelum beli aku nggak googling nyari warta dulu dan gres tau belakangan pas produknya udah nyampe bahwa ternyata masker ini palsu. Deuh. Untung kagak mahal, cuma 20 ribu aja satu pack. Makara aku sebelumnya juga nggak tahu Naturgo ini produk asal mana dan dibentuk oleh siapa. Lalu pas sampe, aku kaget dah, kok dari Shiseido? Sepaham aku ini brand mahal yang nggak mungkin jualan masker harga dua puluh rebu sekotak, lha kok ini...? Trus gres deh aku searching, dan baca review beberapa blogger yang bilang kalau brand Shiseido itu nggak ngeluarin masker Naturgo ini. Dulu sempet ada sih, tapi udah distop semenjak tahun 1992. Apaa?? *sambilmatamelotot-melototkayadisinetron*

Berhubung sudah beli, aku ingin tau untuk mencoba produk ini walaupun toh palsu. Agak ekstrim memang aku berani pakai produk gajelas untuk dicoba. Tapi berdasar review yang aku baca nggak ada imbas mengerikan dari penggunaan masker Naturgo ini kok walau ia pelsong. Nah, yuk simak aja review dari saya!

PACKAGING


Karena aku beli satu pack, maka aku sanggup si masker dalam box karton berwarna orange dengan goresan pena nama brand di depan dan beberapa goresan pena abjad kanji yang mbuh apa itu maknanya. Bahan karton untuk box-nya tidak mengecewakan tebal dan kuat. Nggak simpel meleyot gitu. Di belahan atas box terdapat belahan karton yang menjulang ke atas bergambar mbak-mbak sipit berpotongan cepak dan goresan pena abjad kanji lagi plus ilustrasi pemakaian masker ini. Ini produk diklaim darimana sih? Cina? Korea?

Sekilas, kemasan masker ini terlihat ababil dikarenakan gambar mbak-mbak sipit berpotongan cepak tadi. Akan jauh lebih professional kalo kotaknya orange aja dengan goresan pena deh. Kalo bergambar gaje gini jadinya jadi murahan - padahal memang murah. Betewe, di sejumlah onlainsob yang bertaburan di mana-mana, harga masker ini sanggup beda beda. Ada yang murah kayak punya saya, 20 ribu sekotak dengan isi 10 sachet yang artinya satu masker dihargai cukup 2 ribu rupiah saja. Ada juga yang dibandrol mahal hingga 60 ribuan sekotak. Tergantung selera penjualnya deh. Banyak juga yang bilang beda harga lantaran ada yang KW ada yang asli. Ah itu mah trik si penjual ajaaa, sesudah aku cukup terpelajar untuk mencari warta ya taulah mau harga berapapun itu palsu semua. Tapi biarpun palsu, keliatan si Naturgo ini dikonsep tidak mengecewakan kuat dengan jaringan penjualan yang berkembang pesat juga. Terkenal loh masker Naturgo ini di kalangan teman-teman ganjen saya.


Bagian belakang box Naturgo bermuatan goresan pena berhuruf kanji lagi - kecuali netto - yang sama sekali tidak aku pahami maksud maupun cara bacanya. Plus ada gambar cewek lagi pakai masker ini di samping kanan atas. Seluruh keterangan yang entah isinya apa itu tidak memberi klarifikasi apa-apa kepada saya, jadi aku sama sekali nggak ngerti deskripsi maupun ingredients produk ini. Agak ngeri sih ya, kalo nyobain produk yang tidak diketahui terbuat dari apa. *cemas*

Di samping box ada barcode, tapi entah nyambungnya kemana kalau di-scan.


Box-nya sanggup dibuka dari atas maupun bawah. Untuk alasan keumuman aku buka dari atas aja yaa. Isinya yaitu 10 sachet masker Naturgo yang beratnya masing - masing 12 gram berdasarkan keterangan yang tertera. Lumayan berat kok kalau ditimang-timang. Nanti ya kita buka isi di dalamnya seberapa banyak. Nah, kemasan Naturgo dalam sachet ini warnanya emas, dengan sejumlah goresan pena abjad kanji juga. Asyudahlah tak udah dibahas yah. Warna keemasan dari sachet plastik ini sulit sekali ditangkap warna aslinya dari kamera, jadi maklumilah fotonya ya. Material plastik sachet-nya tidak mengecewakan tebal, lebih tebel dari bungkus sampo sasetan. Untuk kelas produk palsu, kemasannya terhitung kuat lho.




DESKRIPSI

Yang aku baca dari salah satu review teman blogger, ia bilang Naturgo ini yaitu mud mask yang berasal dari lumpur di bahari mati dan mempunyai kegunaan untuk mengangkat komedo. Saya nggak tau ia mendapat deskripsi itu dari mana. Tapi aku gres tau lho ada mud mask model peel off gini - dan murah lagi. Dulu aku pernah ditawarin mud mask dari Jafra soalnya, itu mehong dan aku lebih percaya. Ngambil lumpur dari bahari buat dibikin masker bukan masalah simpel dan murah guys.

ISI

Naturgo masker ini isinya cairan masker yang kental berwarna hitam pekat. Kayak oliii. Atau ibarat kecap manis. Aromanya ibarat Garnier peel off mask, agak-agak semriwing alkohol gitu. Dingin waktu menyentuh kulit - ini lantaran alkohol, maybe. Satu sachet masker ini sanggup digunakan 2 kali, kalau mau disimpen sanggup dilipat dulu area terbuka pada kemasannya dan gunakan lain hari. Ditaruh kulkas boleh juga, tenang, nggak akan beku kok ia asal kemasannya nggak dalam kondisi mangap terbuka.

PEMAKAIAN

Saya akan coba pakai di wajah.

Seperti yang aku tulis tadi, masker ini adem begitu menyentuh kulit. Karena kental jadi agak sukar diratakan, pada belepotan di jari gitu soalnya aku nggak pakai kuas. Di beberapa bagian, itu seolah maskernya bolong-bolong, ya lantaran susah diratain atau mungkin aku kurang tebal pakainya. Agak perih uapnya ke mata kalau digunakan terlalu deket. Setelah dioles merata, tunggu sekitar 20-30 menit semoga maskernya mengering dan sanggup dikelupas. Yaa, namanya juga peel off mask.

Satu-satunya peel off mask yang pernah aku beli sebelum ini cuma dari Garnier. Itu lho yang maskernya bening berkemasan sachet dan sanggup dibeli di Indomaret. Saya sempat beberapa kali pakai itu, cuma kini kok nggak nemu ya kalau lagi jalan-jalan di Indomaret? Nah, tapi kalau aku ingat-ingat lagi, sekitar 3 tahun yang kemudian aku pernah facial di salon punya tante separuh baya berambut merah dan dimaskerin pakai masker peel off sejenis Naturgo ini! Cuma udah lupa juga sih gimana rasanya waktu itu.

Masker ini mengering tanpa retak. Dia lentur gitu ibarat sewajarnya peel off mask. Makara kalaupun mau maskeran sambi ngobrol pun nggak perlu khawatir terganggu. Cuma mungkin rasanya kurang nyaman ya lantaran ketika masker ini mengering, wajah terasa tertarik kencang. Dan aku merasa ibarat SuperDede ketika pakai masker ini lantaran warna hitamnya bikin muka keliatan pake topeng ala maling.

Setelah kering, kita sanggup melepas masker ini dengan cara mengelupasnya. Disarankan dari bawah sih kemudian ditarik ke atas, tapi aku nggak tahu apa alasannya. Nggak sulit kok mengelupasnya asal kita sudah menemukan tepi awalan untuk ditarik. Menurut beberapa orang, ngelupas masker ini butuh nyali lantaran bikin kulit perih ketarik dan bulu-bulu halus di wajah tercabut saking nempelnya si masker. *ini masker apa produk waxing?* Tapi kalau aku kok biasa aja? Apa lantaran aku terlalu strong dan tahan perih? Memang sih terasa ketarik kulit, tapi nggak sakit-sakit amat kok.

Sekali tarik, masker ini sanggup terkelupas semua tanpa sobek lantaran teksturnya sesudah kering liat seperti tas kresek. Katanya, Naturgo masker ini diperuntukkan bagi sesi pencabutan komedo di wajah, Apakah berhasil di saya? Nyatanya enggak tuh. Biasa aja. Masih kalah sama porepack yang mungil-mungil - dan lebih mahal - itu. Ini jangankan komedo, kumis tipis aku aja nggak tercabut dari akarnya. Padahal beberapa orang bilang alisnya perih kecabut lho lantaran pakai masker ini. Heran deh, mereka yang pada lebai atau kulit aku yang badak? Padahal udah kering juga maskernya ketika dikelupas. Atau lantaran ketipisan aku makainya? Tapi berdasarkan blog yang aku baca, se-sachet memang untuk dua kali pakai tuh.

Ini hasil penarikan masker dari kulit wajah saya. Kalau di-zoom, nampak ada sejumlah titik putih bagaikan ketombe yang melekat di sana. Konon katanya itu komedo yang tercabut. Tapi kok komedo besar-besar yang di hidung aku nggak pada nempel di sana? Haduuu. Setelah pakai masker ini pun nggak ada perubahan berarti di kulit. Nggak jadi tambah cerah, lembut, atau alus gitu. Biasa aja.

Setelah mencoba pakai masker Naturgo ini, aku nggak tahu mau ngelanjutin atau tidak. Masih ingin tau sih sama imbas mencabut komedonya, tapi aku khawatir sama materi pembuat masker ini apa aja dan kondusif nggaknya. Entah juga produk ini mengantongi ijin BPOM enggak aku nggak tahu. Memang sih sesudah digunakan nggak ada masalah. Tapi was-was juga kan kalau digunakan jangka panjang. Duh, mana masih punya banyak lagi. Kalau nggak dipakai, mau dikemanain dong? Masak mau dijual lagi, jahat dong aku menjual produk palsu. Hmmph, kalau ada yang sanggup kasih saran, leave a comment yha!

Update: Link

Notes:
+ harga murah
- palsu broo
- nggak ada keterangan terang mengenai produk ini
- nggak efektif merampungkan komedo saya
Share This :
Johan Andin