MASIGNCLEAN101

Review: Pixy Lip Cream - 01 Chic Rose

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jikalau kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Saya lagi demen bingit nge-review lipen! Bolehlah ya daripada nggak produktif. Nah, kali ini giliran Pixy yang akan saya ulas. Sebenernya saya udah pernah bikin review Pixy Lip Cream sih, tapi warna lain. Sekarang, alasannya gres punya shade baru, jadinya saya tulis lagi, hahaha. Agak nggak efisien sih, tapi ya mau gimana, wong dulu nggak pribadi beli all shade. Dari sejauh pengamatan mata saya, dari seluruh shade Pixy Lip Cream - yang cuma enam biji itu - kebanyakan warnanya bold, cuma satu yang soft yaitu shade pertama. Kayaknya ini juga yang digunakan Dik Mikha pas iklan, dan saya sukaa, jadinya harus beli juga!

Dari bulan sebelum ini, udah nyomot di Hypermart kemudian batal beli alasannya barangnya ternyata nggak ready. Tapi kesudahannya kini kebeli juga shade ini. No 1 dikasih nama Chic Rose. Deskripsi warnanya udah dapat diliat dari luar box, brown based mauve pink. Enggak terlalu rosy sih alasannya ada mauve-nya, tapi itu kali yang bikin 'chic'. Harganya Rp. 38.250 saja untuk netto 4 gram. Termasuk murah sih, apalagi ini bukan produk lokal. Lip cream lokal aja lebih mahal dari ini malahan. Pixy ini punya Mandom yang berasal dari Jepang.


Review kali ini, saya nggak usah terlalu detil ngebahasnya ya? Soal kemasan, sama aja kayak shade lain, termasuk Fun Fuschia yang pernah saya ulas. Nanti baca aja. Kemasannya simple, box hitam bling-bling dengan segaris warna yang dinamai Chic Rose di potongan bawahnya. Saya sih suka sama box-nya Pixy, jadi konsumen dapat simpel liat pola warna gitu kalau malas liat tester tanpa harus ngebuka box. Warnanya akurat kok, sama kayak isi dalemnya. Nah, dalem box ada botol lip cream bening bertutup pink. Kayaknya kalo tutup semua shade sama warnanya ya, pink juga. Pink-nya bright dan mentereng abis, menarik perhatian mata deh kalau diliat. Desain botol kurang lebih sama dengan box, perpaduan hitam di tubuh dan ini ada sisi bening di bawah yang nunjukin warna lip cream-nya. Saya tadinya menganggap botol lip cream ini dari kaca, tapi kini jadi agak ragu. Kaca bukan ya? Bening dan tebel sih, tapi pas dijatohin nggak pecah, nah lo?



Nomor dan nama shade dicetak di sticker yang ditempel di dasar botol. Di dasar box juga ada. Untuk ingredients dan keterangan lain, baca di review lalu ya. Kayaknya nggak beda. Saya lanjut aja.


Aplikatornya nyaman, walau tangkainya masih kepanjangan berdasarkan saya. Tapi baiklah kok, dapat nge-pick up lip cream dengan baik dan waktu diulas juga yummy di bibir. Yang saya kurang suka, beleberan lip cream di batang aplikatorr... - tapi emang semua aplikator lip cream begitu. Btw, lisan botol Pixy Lip Cream ini pas sama ukuran aplikatornya. Nggak longgar deh jadinya. Kaprikornus beliau di lisan botol tuh dikasih filter plastik yang ukurannya ngepas sama aplikator. Yang saya suka, perpaduan lisan botol dan aplikator ini nggak bikin lip cream belepotan di lisan botol. Suka deh, jadi bersih.

Swatch-nya mauve pink dengan sedikit hint coklat. Warnanya soft, nggak nyolok kalau digunakan harian. Pink-nya nggak terlalu mendominasi sih, malah berdasarkan saya ini lebih banyak mauve-nya kalau diperhatiin. Yuk, kita lihat swatch di bibir gimana!

Mauve pink juga, tapi di bibir lebih keliatan pink-nya. Tekstur produk ini creamy, ada aroma cakes yang manis darinya. Praktis diratakan tanpa menggumpal, dan walau matte tapi nggak cracking. Saya suka tuh, jadi nggak keliatan nyiksa bibir soalnya garis-garis bibir nggak tercetak. Sekali pick aja pas pemakaian pertama, saya dapat bikin swatch yang intens, dan pas digunakan di bibir juga sekali pick produk dapat diratain ke seluruh potongan - tapi hasilnya tipis. Cepet banget nge-set-nya jadi matte, dan ini dead matte. Swear kering abis jadi pastiin apply lip balm before this. Kalau di iklan sih katanya lembap, tapi aslinya masih kering juga. Keringnya emang nggak bikin pecah-pecah sih, tapi tetep aja berasa garing. Bagusnya sih, dead matte dari produk ini tuh ringan, jadi nggak nggedibel berat di bibir. Dipakai seharian juga masih terasa ringan - apalagi kalau pakainya tipis.

Saya pakainya dua layer, tapi kalau pakai hari-hari sih se-layer aja cukup. Pigmentasi warnanya nggak jauh beda kok alasannya ini pigmented banget. Sekali ulas warnanya intens dan dapat nutup warna orisinil bibir. Bahkan kalau saya pakainya overdraw sampai keluar garis bibir pun pakai lip cream ini hasilnya keliatan bagus, nggak kayak beleberan. Longlasting, saya udah pakai dua kali dapat tahan seharian tanpa pudar sedikitpun - alasannya lagi puasa. Belum nyoba buat makan berat, tapi saya rasa semua lip cream kalau digunakan makan bakal pudar juga - apalagi kalau makannya awut-awutan. Kalau cuma minum, nggak transfer sama sekali ke bibir gelas. Transfer - smudge - water - kiss - proof. Eh, saya nulis opininya sama atau beda dari shade sebelumnya? Kalau agak beda, maklumin yaa. Maklum pikiran orang suka berubah.

Susah banged dibersihin. Suer pakai make up remover pun masih butuh tenaga ekstra buat nguceknya semoga higienis sempurna. Nggak stain, kalaupun tertinggal warnanya jadinya kayak tempelan-tempelan noda gitu. Nggak keren, jadi pastiin selalu dibersihkan dengan tuntas. Saya gres pakai produk ini dua kali, dan warnanya kondusif buat daily use. Cumaa, alasannya ini lip cream yang dead matte plus bulan ini lagi puasa, saya nggak ngerekomendasiin buat digunakan sehari-hari. Udah bibir kurang hidrasi, kalau masih ditutup sama matte lip cream kan kasian juga ya. Jadi, pakai sesekali aja :).

So far suka sih sama produk ini, dan ini termasuk lip cream yang paling saya rekomendasiin buat digunakan seharian sebenernya. Soalnya nggak nggedibel. Oh iya, kalau mau digunakan seharian, saya saranin per 4 jam apply lip balm lagi semoga bibir tetap nyaman. Belum pernah nyoba touch up pakai ini, tapi kalau mau touch up yang rapi sih baiknya memang dihapus dulu semua dan ngulang dari awal. Lebih rata pastinya. Bukan saya bilang lip cream ini menggumpal digunakan touch up, pas dioles nggak nggumpal kok, tapi lebih ke alasan kenyamanan aja. Kalau ngulang makainya kan lebih enteng jadi ratanya juga lebih cantik. Oh iya, saya lebih suka pakai lip cream ini kalau dibanding lip cream merk lain yang saya punya, jadi emang reccomended buat dibeli. Belum kepikiran buat nambah koleksi warna, soalnya di rumah udah numpuk bermacam-macam lip cream T_T'. Kecuali ada yang mau ngasih gratis, baiklah saya terima, hihihi.

Rate 4/5. Repurchase? Not yet.

Notes:
+ harga terjangkau
+ warna pigmented
+ intens dan no cracking
+ tahan lama, transfer - smudge - water - kiss - proof
- nggak lembap
- susah dibersihin
Share This :
Johan Andin