MASIGNCLEAN101

[Review] Kissproof Soft Lipstick Shade 08 & 16

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf kalau besar lengan berkuasa pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]


Duluu banget - nggak banget juga sih belum ada setahun lalu, temen saya yang jualan kosmetik online sempet nawarin produk lipstik yang hits pada masa itu. Namanya Kissproff. Ini tuh brand lipstik yang bentuknya pensil gitu. Pertamanya sih saya males beli alasannya ialah nama produknya ngga familier di telinga, nggak dijual di toko-toko biasa, jadi bikin curiga kalau ini barang abal-abal tak terang asal usulnya. Tapii, sehabis hampir setahun berlalu ternyata saya nemu brand ini di salah satu makeup look dari beauty vlogger yang cukup tenar, jadilah saya berani nyoba. Nyobanya juga bukan yang pribadi order dari olshop gitu, tapi kebetulan saya nemu di toko kosmetik deket kampus.

Harganya murah bingits, cuma 17K jadi saya beli dua sekaligus. Enggak ada tester, tapi saya dibolehin buka box sekaligus produknya dulu untuk ngeliat warna asal nggak di-swatch. Sebenernya warna lipstiknya sama dengan warna tutup dan pangkal kemasan produk - yang juga keliatan dari luar box, tapi supaya lebih yakin ya saya buka sekalian. Milih shade 08 dan 16 alasannya alasannya ialah waktu itu shade yang tersedia nggak banyak, cuma sekitar lima warna dan yang tiga terlalu gelap plus saya udah punya warna sejenis tapi jarang dipakai. Kalau beli lagi kan sayang nanti jarang kepakai juga. Nah kalau yang 08 dan 16 warnanya lebih terang dan warna yang sejenis walau saya udah punya di rumah tapi beda bentuk sama Kissproof yang pensil ini jadi harapannya nanti si Kissproof sanggup saya gunakan untuk lip liner ngebingkai warna lipstik sejenis.


Pas beli, walau harganya murah tapi Kissproof ini menyertakan box pembungkus lho jadi nggak mengesankan produknya asal bikin - padahal saya sempat underestimate dulu. Box-nya tidak mengecewakan tebal dan kaku, nggak mudah mlenyok jadi diliatnya bagus. Sayang di luar box nggak dilapisi plastik lagi untuk menjaga isi dalamnya secara lebih safety. Ada segelnya sih tapi udah dikelupas. Ini poin minus alasannya ialah bikin pembeli nggak tahu apakah produk semula sudah pernah dibuka konsumen sebelum ia ketika mau beli. Ya misalnya kayak saya tadi, sanggup buka kemasan produk dulu sebelum beli. Walau nggak dicoba, tapi kan dengan dibukanya produk sanggup beresiko terkotori debu dari luar :(. Ya memang kesannya tydac bersih sih tapi saya tetep beli, hohoho. Solusinya mungkin buat yang mau jualan secara offline store produk ini baiknya menyediakan tester sih ya, agar pembeli sanggup liat warna real-nya tanpa harus buka produk baru. Pembeli senang, penjual diuntungkan, semua sama-sama jadi senang.

Bentuk box-nya persegi panjang yang bukan kubus. Apasih namanya di pelajaran SD :S. Warnanya perpaduan hitam dengan pink. Cakep sih. Di box ini pada potongan depannya yang berluas lebih lebar - saya anggap depan - dan berwarna hitam dicantumkan nama produk yang sebenernya terlalu panjang untuk diucapkan secara lengkap. Kaprikornus full name-nya ialah Menow Pro Powdery Matte Kissproof Soft Lipstick. Ribet kan ya? Kaprikornus di review saya sebut Kissproof aja. Nettonya 4,2 gram. Terus ada gambar lip pencil di sisi lain box dengan warna paduan hitam pink juga. Warna ini berlaku untuk semua kemasan Kissproof walau shade-nya berbeda. Nah hingga di sini ada yang bikin agak mikir nih, soalnya di bawah gambar lip pencil ada goresan pena 'this liquid lipstick instantly lifts & hydrates lips'. Tulisan yang sama juga sanggup ditemuin di sisi box yang ada goresan pena nama lengkap produk tadi. Nah yang bikin mikir, soalnya ini produk klaimnya di depan tadi ialah soft lipstick, tapi gambar di box-nya lip pencil, dan keterangannya liquid lipstick. Aah adik jadi resah :S.

Pada sisi atas gambar lip pencil, terdapat lubang yang sebenernya bersegel tapi udah dibuka. Nah di sini terdapat nomor shade. Eh ya perasaan kemarin saya bacanya di depan angka ada isyarat 0-nya dua tapi kok ini satu ya ;P, kayaknya saya memang perlu kacamata deh. Kemarin padahal saya sempet ngira produk ini punya ratusan warna kalo nomor shade-nya aja tiga digit angka. Ternyata mata saya kurang awas -_-. Kissproof lipstik ini memang punya banyak warna, puluhan kayaknya meski saya nggak tau jumlah tepatnya, tapi nggak atau belum hingga ratusan.


Selanjutnya, di sisi yang lebih ramping berwarna pink terdapat ingredients yang sanggup kau baca sendiri alasannya ialah saya terlalu malas menuliskan ulang, dan kotak berketerangan kalau si produk merupakan seri gres generasi kedua apalah entah yang juga sanggup kau pikirkan sendiri maksude opo. Di bawahnya, ada lubang lagi kawasan ngintip warna pangkal lipstik yang berbentuk pensil. Kaprikornus kemasan Kissproof ini walau gambar di box-nya berwarna sama tapi aslinya pada tutup dan pangkal produk warnanya diubahsuaikan dengan warna shade. Di sisi lain lagi, ada keterangan kalau produk ini made in China. Saya sering banget denger kalau ada produk bikinan China komentarnya 'pantes murah, bikinan China kok'. Tapi saya nggak paham lho kenapa barang-barang bikinan China itu selalu murah syekali, meskipun kenyataannya demikian.

Udah panjang lebar mbahas box, kini yuk liat isi dalam box-nya!


Isinya lipstik berbentuk pensil. Yaa gimana kalau mulai kini saya sebut Kissproof ini lip pencil aja? Lebih sepakat kan kedengarannya? Ukurannya lumayan, segede pensil yang biasa digunakan anak bangunan atau tukang jahit. Hampir se-krayon lah gedenya. Shade 08 tutupnya berwarna mauve brown dan 016 fuschia pink. Badan pensilnya tetep berwarna hitam dengan goresan pena Kissproof segede gaban *eh gaban apaan sih?*. Dalemnya gimana? Simak terus ke bawah yaa...


Tutupnya mudah dibuka tapi bakal sulit terlepas sendiri kok. Isinya ya persis pensil gitu, ada ujung yang runcing pas pertama dibeli. Kalau di foto ini udah keliatan tumpul alasannya ialah udah saya pakai beberapa kali. Pensil ini tuh tipe bukan rectangular, jadi kalau udah tumpul pol ya kudu diraut kayak pensil kayu biasa. Kurang simpel sesungguhnya ya, apalagi ukuran pensil yang gede bikin susah nemu rautan yang pas ukurannya. Oh ya, perhatiin deh, warna ujung lip pencil sama warna tutup dan pangkal pensilnya sama enggak? Sama sih ya jadi lain kali kalau beli lagi ngga perlu buka tutup untuk ngintip warna aslinya :).

Kissproof ini ngga ada aromanya kalau berdasarkan indra penciuman saya. Atau ada tapi saya terlalu amat sangat tidak peka. Kalau foto di atas ialah swatch-nya. Shade 08 tuh kalau berdasarkan perbendaharaan pengetahuan saya akan warna ialah nude mauve brown. Yep, coklat muda dengan bias keabu-abuan. Lebih secara umum dikuasai coklatnya. Yang shade 16 fuschia pink tapi shocking warnanya. Cetar banget gitu. Kissproof ini lip pencil-nya nggak keras. Pas dioles ke lengan teksturnya terasa lunak dan pribadi pigmented membentuk garis tanpa perlu terlalu ditekan. Sekali oles aja warnanya udah keluar dengan intens.

Kalau akibatnya di bibir kayak gimana?

Kissproof Soft Lipstick Shade 08

Coklat nude dengan bias bubuk abu. Nude-nya di saya terlihat pucat ya? Sepertinya cocok digunakan kala malas kuliah dan ingin ijin pulang dengan alasan sakit ;P. Saya cuma sekali pakai shade ini single use, soalnya ya itu tadi bikin pucet. Trus kalau nggak diimbangin dengan makeup lain yang lebih cerah, shade ini bikin kulit terkesan kusam. Sekarang saya lebih suka pakai warna ini untuk lip liner dengan isian warna senada dari lipstik brand lain untuk potongan dalam bibir, atau digunakan dengan pemanis warna solid di tengah untuk gradient lips.

Kissproof Soft Lipstick Shade 16

Kalau yang ini kebalikannya, shocking abis di bibir saya. Warna fuschia pink-nya tidak mengecewakan bikin seger tapi kalau pakainya ketebelan terlihat menor. Saya juga pernah pakai ini single use tapi kemudian lebih pede kalau atasnya ditumpuk pakai nude lipstik yang glossy untuk ngurangin kesan menornya.

Keduanya punya tekstur yang empuk dan lancar dioles di bibir pas pertama dicoba di garis tepi - saya selalu pakai sehabis lip balm. Kalau digunakan sebagai lip liner pas produknya masih gres dan ujungnya masih runcing akibatnya manis banget alasannya ialah sanggup bikin garis yang rapi. Cuma kini sehabis ujungnya sudah agak tumpul jadi rada sulit diaplikasikan sebagai lip liner, kegedean garis gitu. Kalau digunakan full ke seluruh bibir rada seret dan usang alasannya ialah bullet-nya kecil. Oh iya, entah kenapa shade 08 berdasarkan saya lebih halus hasilnya. Kalo shade 16 tuh agak mbradul alias nggak rata waktu dipulas, jadi hasil pakainya nggak alus gitu. Lip pencil ini pribadi matte setelah dioles, jadi nggak perlu nunggu nge-set dulu. Hasilnya super dead matte, kuering banget dan nggak ada kilaunya sama sekali. Bagusnya sih nggak nyetak garis bibir kayak kalau pakai matte lip cream. Kissproof ini lebih ngisi full warnanya.

Pas awal digunakan sih walau kering masih terasa nyaman, nggak nggedibel dan nggak menjadikan rasa ketarik di bibir. Tapi makin usang makin garing rasanya dan kalau digunakan senyum kerasa kurang nyaman - padahal saya sudah apply lip balm sebelumnya lho. Sulit di-touch up dengan lip balm lagi alasannya ialah akibatnya malah akan mbradulin warna yang sudah nempel. Solusinya kalau udah nggak tahan sama kering bangetnya, saya lebih milih ngolesin minyak zaitun ke atas bibir.

Kissproof ini kekal banget warnanya. Ini produk matte paling kekal yang pernah saya coba. Dipakai minum ngga transfer, kalau digunakan makan juga nggak hilang walau ada transfer dikit. Mungkin tergantung jenis masakan dan cara makannya juga sih, tapi sejauh yang saya coba Kissproof lebih sedikit pudarnya dibanding lip matte lain yang pernah saya pakai. Susah di-touch up langsung tanpa dibersihkan alasannya ialah kalau kering gini ditumpuk akibatnya menggumpal. Trus, alasannya ialah awetnya produk ini, kalau kau punya produk lipstik lain yang kurang awet, Kissproof sanggup digunakan sebagai base. Dijamin setelahnya warna lipstik yang kau pakai akan lebih tahan lama.

Di balik lip pencil yang warnanya longlasting, niscaya ada drama ketika membersihkannya. Ini berlaku juga untuk Kissproof. Dihapus susaaahnya minta ampun. Saya udah lap berkali-kali dengan kapas lembap bermuatan micellar water, ia tetap nakal nggak luntur semua. Digosok-gosok juga masih nyisa. Solusinya ya pakai lip scrub, plus habis itu dilap lagi dengan kapas dan minyak zaitun, gres deh sanggup bersih semua. Warnanya enggak stain, ini cuma nempel di permukaan bibir tapi kuat banget.

Setelah lip pencil ini rada tumpul, saya udah jarang pakai. Mau ngeraut belum punya rautan yang seukuran. Mau diruncingin pakai pisau, takut nggak rapi dan malah isinya hancur. Kaprikornus sementara belum saya gunakan lagi. Lumayan suka sih sama Kissproof, produknya multifungsi, sanggup digunakan sebagai lip liner, digunakan full lips, atau untuk base. Kurangnya ada di finishing yang terlalu kering dan susah di-layer, desainnya yang nggak rectangular, dan sukar dibersihkan. Desain yang harus diraut ini bikin saya ogah repurchase lagi produk ini, repot. Padahal range warnanya banyak lho dan menarik untuk dijajal, tapi ya alasannya ialah repot ngerautnya itu saya jadi malas beli lagi.

Emm, cukup ya review saya hari ini. Ada yang tertarik beli Kissproof juga? Share yuk di kolom komentar. Semoga review kali ini bermanfaat, see you :)!

Price: Rp. 17.000
Rate: 3/5
Repurchase? No
Notes:
+ murah
+ warnanya tahan lama
+ multifungsi
- kering banget
- sukar dibersihkan
- harus diraut
Share This :
Johan Andin