MASIGNCLEAN101

[Review] Emina Top Secret Eyebrow - Piranti Ngalis Gres Lagi

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf bila kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]


Tadi abis bikin draft buat fully loaded tapi belum siap di-posting jadi kini saya nulis review dulu yaa. Lagi semangat nulis ini, kayak mengejar ketertinggalan nulis bulan lalu, hahaha. Untuk review hari ini juga produknya udah ada semenjak bulan kemudian sebetulnya. Ini yakni produk buat ngaliss. Hayo, siapa di sini yang kalo belum ngalis berasa belum dandan? Saya nggak segitunya terobsesi dengan alis paripurna bikinan makeup, tapi tetep merasa perlu punya produk buat dandanin eyebrow. Saya tuh udah sangat terbiasa ngalis dengan pensil, tapi bulan kemudian punya eyebrow kit baru yang bentuknya powder. Selamat tiba Emina Top Secret Eyebrow! Langsung aja ya kita simak review-nya dari saya.


Kemasannya kayak gini, simpel. Dari luar cuma ada dus karton menyerupai kotak korek api, dapat di-slide gitu untuk ngeluarin kemasan produk dalamnya. Temanya menyerupai sama produk pensil alis rectangular Emina yang sebelumnya saya punya, masih seputar detektif-detektifan juga. Ini dapat diliat dari namanya yang top secret dan kemasan dalam yang berilustrasikan motif beling pembesar. Untuk kemasan dalam bahannya akrilik bening, seukuran kemasan trio eye shadow squad gitu jadi nggak terlalu gede. Karena bahannya bening, dapat diliat nih isi dalamnya. Udah ada tiga pan produk dan satu aplikator dua sisi. Sayang nggak disertakan cermin di dalamnya.



Kalau dibalik kemasannya, baik kotak luar maupun case dalam, ada sejumlah keterangan tertulis di sana. Di kotak karton ada pembagian terstruktur mengenai ingredients, sementara di case yang akrilik ada tata cara pemakaian produk. Bagus nih, jadi nggak diulang-ulang keterangannya. Untuk ingredients baca sendiri aja ya, kalau cara pakainya saya mau nulisin ulang. Makara mula-mula aplikasikan base pada rambut alis dan bentuk dengan rapi. Kemudian bentuk alis dengan warna yang lebih gelap dari ujung depan hingga cuilan tengah alis. Untuk hasil natural, baurkan dan isi rambut alis dengan warna yang lebih terang dari ujung depan hingga cuilan belakang alis. Gitu berdasarkan goresan pena yang tertera caranya. Eh tapi kok ada yang janggal ya? Itu ngisi cuilan depan pakai warna gelap dan terang atau gimana sih kok disebut dua kali? Ah entahlah, kalau saya sendiri pakainya ngga ngikut cara ini, ntar saya jelasin di belakang. Nah, untuk tau base yang mana warna gelap dan terang yang mana, baca pribadi yang di bawah ini.


Isinya ada tiga pan seperti yang sudah saya sebutkan tadi. Dari paling kanan yang warna putih semacam lilin itu yakni base-nya yang berbentuk wax padat. Di tengah ada eyebrow powder warna coklat bau tanah dan di paling kiri yang warna coklat muda. Keduanya bertekstur powder tapi nggak nyerbuk banget partikelnya, ini lebih terkesan rada creamy gitu. Emina cuma ngeluarin satu varian eyebrow powder ini jadi nggak ada pan dengan pilihan kombinasi warna lain. Padahal saya berharap ada yang kombinasi warna hitam dan abu-abu lho, niscaya akan lebih cocok untuk pangsa pasar lokal. Nah, di bawah tiga pan tadi, ada satu aplikator disertakan. Aplikatornya mungil abis, bergagang silver dengan dua ujung. Satu ujung berupa spoolie untuk base, dan satunya lagi untuk aplikasi eyebrow powder. Surprise, aplikator ini cukup nyaman digunakan. Terutama nih kuas untuk eyebrow-nya. Saya gres pertama pakai kuas kayak begini tapi pribadi kerasa nyaman banget. Cuma mungkin alasannya yakni mini jadi gagangnya terasa kependekan.

Swatch-nya menyerupai ini. Base-nya enggak saya swatch ya alasannya yakni enggak keliatan juga. Warna coklatnya nggak terlalu bau tanah bahkan untuk yang gelap dan yang muda rada terang banget berdasarkan saya. Apakah nanti di alis saya bakal pantas? Kita lihat saja nanti. Ini saya pakai dengan beberapa tahap. Yang pertama saya aplikasikan base dengan spoolie yang tersedia. Spoolie-nya berdasarkan saya terlampau mungil dan bulunya dikit tapi tidak mengecewakan kok buat nyikat alis masih cukup enak. Tekstur base-nya empuk dan praktis diambil, trus pas digunakan praktis banget bikin rambut alis jadi rapi jali tapi nggak super kaku. Trus ambil warna coklat gelap dari eyebrow powder ini dengan kuas dari aplikator yang tersedia. Warna ini tuh pigmented banget, ngambil sedikit aja udah keluar banget. Saya aplikasikan warna coklat gelap ini untuk membingkai alis dari cuilan tengah hingga ke ujung luar, habis itu ambil lagi untuk ngisi cuilan dalamnya. Pertama kali nyoba kuasnya, saya sempet takut bakal salah kecoret hinga alis jadi kegedean, tapi ternyata enggak kok. Kuasnya tipis dan dapat bikin garis yang kecil nyaris menyerupai tarikan pensil tapi lebih halus. Buat ngisi cuilan dalamnya saya arsir sesuai arah pertumbuhan rambut, tapi lebih ditebelin lagi. Setelah itu, ambil warna coklat terang untuk ngarsir lagi cuilan pangkal hingga tengah alis, tanpa dibingkai semoga nggak berkesan kaku. Sesudahnya tinggal disikat pakai spoolie deh semoga warnanya berbaur dan jadi tampak natural. Untuk spoolie-nya saya gunakan bukan dari aplikator yang tersedia, soalnya tadi udah digunakan buat base, sayang kalau kena warna coklat. Spoolie-nya saya pakai punya sendiri jadinya.

Hasilnya? Seperti pada foto. Warnanya nggak terlalu coklat banget kok, mungkin alasannya yakni kini rambut alis saya udah tidak mengecewakan tebel dan hitam jadi kena warna coklat nggak kalah. Hasilnya saya suka, lebih keliatan natural malah dibanding pakai pensil alis alasannya yakni ini lebih halus. Trus walau ini produknya berbentuk powder tapi tetep nempel dengan baik berkat base yang tadi sudah diaplikasikan di awal. Daya tahannya cukup elok juga, selama nggak dikucek-kucek sih beliau dapat tahan seharian. Di foto itu saya ngambilnya sesudah digunakan dari jam sembilan pagi hingga empat sore dan masih elok stay-nya. Ngomong-ngomong maafin makeup-nya yang udah rada klumut ya alasannya yakni engga touch up dari pagi. Nah, kesimpulannya saya suka sama produk ngalis ini. Memang kesannya lebih ribet pakainya ketimbang kalau pakai pensil alis biasa, tapi ini lebih seru dan menarik kok digunakan :D!

Where to buy? Ada di semua counter Emina
Price: Rp. 52.500
Rate: 4/5
Notes:
+ base-nya bikin awet
warnanya pigmented
- ngga ada cermin
- gagang aplikator terlalu pendek dan spoolie-nya terlalu mini
Share This :
Johan Andin