MASIGNCLEAN101

[Review] Maybelline Fit Me Foundation Matte+Poreless Shade 222 True Beige (Beige Vrai Fond De Teint)

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf bila besar lengan berkuasa pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Setelah pada review sebelumnya saya ngebahas foundation Maybelline yang Dewy+Smooth, kini sodaranya nyusul nih. Maybelline Fit Me Foundation Matte+Poreless akan saya review sekarang. Ini belinya udah dari bulan lalu, barengan sama banyak produk Maybelline lainnya juga *ouoh saya sungguh cinta Maybelline akhir-akhir ini <3*. Udah digunakan berkali-kali produknya, dan balasannya nge-review sekarang. Beberapa hari ini ngomong-ngomong, iklan foundation Maybelline yang Matte+Poreless ini lagi sering banget nongol di tivi. Berarti memang lagi hits kan produknya? So, mari kita pribadi mulai saja.


Saya udah usang nggak pakai foundation sebab memang nggak punya. Udah pernah kisah kayak gini sih tapi saya ulangi lagi wkwk soalnya semoga lebih banyak nulisnya. Dulu pernah punya foundation dari produk lokal, tapi trus malah nggak dihabisin sebab saya beralih lebih gemar pakai alphabet cream gitu sebagai complexion product. Tapi kemudian saya jadi penghobi nonton youtube. Nah dari sekian jinah video yang ada di platform kecintaan umat insan kurun ini tersebut, yang paling sering saya tonton ya video makeup tutorial. Dari seluruh makeup tutorial yang saya pantengin nyaris tiap hari itu, semuanya selalu menyebut-nyebut foundation setiap kali akan dandan. Jadilah saya kepingin beli foundation lagi. Saya memang gitu orangnya, praktis kepinginan -_-. Singkat kisah saya belu foundation baru. Lupa gimana asal usulnya kok jadi nyantol ke Maybelline tapi pokoknya beli itu. Belinya pribadi dua sekaligus sebab memang saya tertarik sama dua varian foundation-nya. Mau baca review satu foundation di antaranya yang udah saya terbitkan lebih dahulu? Nih saya sertakan link-nya.



Maybelline Fit Me Foundation Matte+Poreless yang saya punya ini shade-nya 222 True Beige. Tadinya sebelum beli saya ngincer yang shade 220 sebenernya. Shade 220 itu saya nemu pas ngecek warna apakah yang cocok di kulit saya pada website-nya Maybelline, dan udah saya cobain tester-nya di counter juga ketika milih. Shade 220 tuh udah fix ngepas banget di warna kulit saya. Saya menilainya nggak cuma dengan swatch di punggung tangan aja tapi udah nyoba di leher hingga rahang juga. Cuma sayang seribu sayang, pas udah selesai milih dan memilih pada mbak BA-nya, mbak saya mau warna 220 ini gitu, ternyata shade tersebut malah lagi kosong. Sial kan -_-'. Terus saya ditawarin mau maju ke shade yang lebih terperinci atau beralih ke yang lebih gelap aja. Nyoba-nyoba lagi, trus jadilah ngambil shade yang lebih gelap walau orisinil itu kegelapan di muka saya. Apalagi ditambah foundation ini oxidize. Mbak BA-nya udah ngasih tahu di awal kalau nanti warnanya akan sedikit menggelap. Tapi hingga di situ saya masih oke. Mikirnya waktu itu, toh daripada keterangan mending lebih gelap nanti bisa ditambahin pake bedak yang terang. Lagipula shade yang lebih terperinci tuh keputihan banget pas saya coba jadi yaudahlah fix ambil yang shade 222 lebih gelap.

Kemasannya sama persis kayak yang Dewy+Smooth. Yang membedakan cuna warna goresan pena di botolnya dan keterangan yang tertera. Matte+Poreless ini bertemakan warna hijau - kalau Dewy+Smooth lebih ke silver pink - dan deskripsi produknya sedikit lain. Di tutup botol hitam masih dikasih keterangan nomor dan nama shade dalam cetakan yang gede praktis dibaca. Sisi lain tutup juga dikasih sticker nama produk. Tapi di tubuh belingnya label-label yang tertempel beda. Sama-sama ada tumpukan label yang ditempel jadi satu gitu tapi tidak ada sticker ingredients yang menyegel hingga ke tutup. Perbedaan lainnya? Silahkan cari sendiri saja, saya sedang males mencarikan. Pokoknya di seputar botol foundation ini ada keterangan produk yang penting-penting, gitu wis. Entah kenapa nggak dibikin plek sama yang Dewy+Smooth, padahal kan seru jadi keliatan kembaran gitu. Di foundation yang Matte+Poreless ini juga dikasih keterangan embel-embel dalam bahasa Prancis soal nama produknya. Makara ada tulisannya fond de teint sebagai istilah lain foundation, dan shade-nya berjulukan lain Beige Vrai dari semula True Beige. Foundation ini ditujukan buat kulit normal to oily ya, dan bolak balik saya bilang jenis kulit saya kombinasinya kering campur minyakan, trus saya tidak bermasalah dengan jenis foundation yang diperuntukkan bagi kulit apa saja.

Tutupnya masih ulir dan di dalemnya minus aplikator, jadi pribadi berhadapan dengan verbal lebar botol. Tekstur foundation ini cenderung lebih kental dibanding yang satunya jadi lebih sulit dituang alias tidak praktis tumpah. Warnanya menyerupai itu tuh yang shade True Beige ini, kecoklatan dengan warm undertone. Warna itu tuh tidak nyambung dengan warna kulit saya dimana saja, sebab coklatnya cenderung kemerahan sementara kulit saya itu lebih ke hijau kayaknya setelah saya amati sekarang. Makara kalau dipakaiin warna ini keliatan aneh. Cuma nanti akan saya akalin pas makeup, hening saja gais.

Tuh kan keliatan nggak nyambungnya setelah diratain. Walau saya bilang shade ini lebih gelap ketimbang warna kulit wajah saya, tapi di tangan kelihatan lebih terang, soalnya kulit punggung tangan saya emang lagi gelap sis lebih gelap daripada muka *anak motor*. Eh ini warna sebelum oxidize ya, kalau udah mengelap jadinya kemerahan bukan seputih ini. Walau foundation-nya bertekstur kental, tapi beliau tetap praktis diratakan. Cuman cepet banget nge-set-nya jadi matte jadi harus segera diratain begitu kena kulit semoga nggak keburu kering. Di awal saya pakai foundation ini sempat ada rasa panas menyerang, tapi kini udah nggak lagi. Entah dulu itu kenapa, mungkin sebab waktu itu kulit saya lagi sensitif. Ini full coverage hasilnya, jadi cukup banget menutup noda-noda gelap yang ringan dan warna kulit tidak merata. Lumayan nyamarin pori juga kalau pakainya tebel lebih dari satu layer. Cuman kalau untuk kantung mata, saya lebih suka tetap menambahkan concealer sesudahnya. Sekarang, yuk lihat hasilnya pas udah digunakan makeup di wajah saya!

Di sini makeup-nya udah saya set pakai two way cake yang shade-nya lebih terperinci dibanding foundation sehingga hasilnya lebih manusiawi. Saya pakai foundation-nya hingga ke leher btw, untuk menghindari ketidakmerataan warna. Di foto hasilnya kelihatan dewy ya makeup-nya? Aslinya si foundation beneran matte kok, apalagi pas udah di-set pakai bedak. Itu keliatan kinclong sebab dewy buatan dari highlighter yang saya pakai banyak-banyak. Saya pakai foundation ini se-layer aja, dan coverage-nya udah cukup bagus. Di bawah mata memang masih keliatan gelapnya eyebag tapi, dengan foundation ini saja memang belum bisa menutupi. Apalagi kantung mata saya bukan hanya gelap tapi juga gede, jadi memang susah di-cover.

Ini saya pakai tidak mengecewakan lama, dan anggun daya tahannya. Di area kulit saya yang berminyak hasil matte-nya halus dan kalau kena keringat juga nggak jadi cakey. Cuman sayang sebab matte, di area kulit saya yang memang berjenis kering foundation ini jadinya cracking. Paling kelihatan di smile lines saya, jadi bergaris gitu. Saya udah coba ngatasin hal tersebut dengan pakai oil base sebelum makeup, maksudnya semoga kulit yang kering jadi lebih berair dan nanti tidak bergaris ketika dipakaiin foundation. Lumayan ngefek sih jadi mungkin cara ini patut dicoba. Foundation-nya tahan lama, nggak praktis ngegeser ataupun luntur. Bagus sih bikin makeup awet, tapi nanti bersihinnya harus super maksimal ya supaya tidak ada lagi sisa foundation yang tertinggal di kulit. Secara keseluruhan, saya tidak mengecewakan suka sama foundation ini, tapi kayaknya harus nyari shade lain deh ;). Okay, hingga di sini dulu review hari ini, semoga bermanfaat ya :)!

Price: Rp. 149.000
Rate: 3/5
Pro's:
+ coverage-nya anggun dan poreless
+ tahan lama
Con's
- matte-nya cracking di area kulit kering
- saya salah shade
Share This :
Johan Andin