[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jikalau kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]
"Roro Mendut ialah seorang gadis Jawa pada Kesultanan Mataram yang melegenda. Merupakan sosok wanita tercantik yang mempunyai sensualitas dan daya tarik yang tinggi sehingga memikat para raja dan bangsawan."
Itu petikan kalimat yang saya baca dari kemasan produk Roro Mendut. Beberapa hari yang lalu, saya sanggup kesempatan nyobain lulur dan masker organic dari Roro Mendut. Produk ini merupakan produk lokal yang diproduksi di Yogyakarta. Roro Mendut merupakan produk perawatan badan ala resep tradisional Jawa yang mempunyai banyak sekali varian lulur dan masker - bahkan ada serum juga. Saya tertarik mencoba alasannya ialah kali-kali aja saya nanti jadi se-sensual mbak Roro Mendut. Kali ini yang saya coba 5 jenis produk saja yang terdiri dari lulur dan masker dari seri black spice atau rempah hitam-nya :
- Lulur Rempah Hitam
- Masker Rempah Hitam
- Lulur Ketiak Rempah Hitam
- Masker Payudara Rempah Hitam
- V-scrub Rempah Hitam
Seluruh lulur dan masker dari Roro Mendut dikemas dalam wadah dari kertas yang bertuliskan keterangan nama produk di belahan depan - ada logo halalnya juga - dan klarifikasi produk di belahan belakang. Pada belahan samping kanan kiri wadah terdapat nama pabrik pembuatnya serta tanggal kadaluwarsa produk. Kemasannya memang sederhana sih dan terkesan agak mengkhawatirkan - kertas kan mudah robek, lagipula ini bentuknya nggak kotak menyerupai box gitu.
Saat dibuka wadahnya, di dalamnya terdapat plastik pembungkus lulur atau maskernya. Plastiknya mempunyai 2 lapisan : yang pertama plastik bening biasa dan di dalamnya masih ada plastik ber-zip yang berisikan produk. Produknya sendiri baik lulur ataupun masker sama-sama berbentuk debu yang nantinya dikala akan digunakan harus dicampur dengan air terlebih dahulu.
Semua varian lulur dan masker Roro Mendut mempunyai bentuk kemasan yang identik antara satu dengan yang lain, bahkan termasuk plastik pembungkus di dalamnya. Makara kalau contohnya kalian membuka seluruh kemasan dan lupa memasukkan produknya lagi ke dalam wadah kertasnya bakalan gundah dan ketukar-tukar antara satu varian dengan varian lainnya. Saran saya sih, beri goresan pena di kemasan plastiknya dengan spidol permanen semoga memudahkan pencarian dikala akan memakai produk. Atau, pindahkan saja seluruh produknya ke wadah lain yang diberi keterangan nama per varian juga. Ini cara yang saya pakai alasannya ialah kalau masih di plastik sering tumpah-tumpah cyin lulur atau maskernya, kan sayang.
Itu beliau cara penyimpanan lulur dan masker ala saya, hehehe. Habis itu tutup yang rapat kemudian masukkan ke kulkas. Lulur dan masker Roro Mendut isinya 40 gram per kemasan. Bisa digunakan untuk beberapa kali penggunaan tergantung dosis dikala menggunakannya. Untuk lulur dan masker rempah hitam sanggup digunakan di seluruh badan maupun wajah, tapi kalau saya di wajah saja soalnya cuma 40 gram say, boros kalau untuk seluruh tubuh. Kalau untuk wajah saja - dan yang lain-lain dari varian lainnya - sanggup lebih ekonomis alasannya ialah paling butuh 1 sendok teh saja per pemakaian.
Produk-produk dari Roro Mendut ini kebanyakan dijual secara online, tetapi bagi yang tinggal di Yogyakarta sanggup membelinya secara eksklusif di Mirota Batik. Harganya di kisaran 15-20 ribu rupiah per satuan untuk produk lulur dan maskernya. Saya beli di Rifa, cek di sini untuk melihat-lihat produknya. Biarpun promosiin teman, tapi ini bukan review berbayar lho ya.
Dari seluruh varian produk Roro Mendut, tampaknya seri rempah hitam merupakan best seller-nya. Kelima produk yang saya coba juga berasal dari seri rempah hitam. Mari kita bahas satu-per satu :).
1. Roro Mendut Royal Black Spice Scrub / Lulur Rempah Hitam
Roro Mendut lulur rempah hitam merupakan perawatan kulit tradisional khas kerajaan. Memadukan teh hitam, rumput bahari dan rempah pilihan dengan ketan hitam organik yang berfungsi meregenerasi sel kulit mati, mencegah jerawat, menghilangkan flek hitam, serta dipercaya sanggup menciptakan kulit tampak cerah bersinar, halus, kenyal dan kencang sehingga menambah daya tarik keindahan dan sensualitas pada kulit anda.
Kandungan :
Organic Oryza glutinosa, Camelia sinesis, Mixed herb, Gracilaria sp, Jasminum sambac.
Cara Pemakaian :
Campurkan 1/2 atau 1 sachet lulur dengan sedikit air hingga mengental. Usapkan ke seluruh badan dan wajah. Biarkan hingga setengah kering, pijat dengan gerakan memutar dan bilas hingga bersih.
Untuk mendapat hasil yang lebih optimal dianjurkan memakai 1 sachet untuk 1 kali pemakaian secara teratur minimal 2 kali seminggu bersama Roro Mendut masker rempah hitam.
Nggak dideskripsikan sih mencampurnya harus dengan air apa. Panas, hangat, dingin, atau air es sekalian? Saya pernah mencoba dengan air panas maupun air dingin. Sama aja sih hasilnya. Cuma kalau panas harus menunggu airnya agak menghangat dulu gres dipakai. Ya iyalah -_-. Tekstur lulur ini agak kasar, waktu sudah dicampur air mengentalnya bukan larut kaya bubur bayi gitu, tapi masih ada butiran-butiran scrub-nya. Aromanya kopi, hmm. Warnanya coklat menyerupai kopi juga sehabis dicampur air, sebelumnya tadi berbentuk debu kecoklatan.
Saya pakai lulur ini di wajah. Setelah dioles, sekitar satu menit kemudian agak mengering. Waktu digosok - aturannya dipijat sih, yaudah saya digosok sambil dipijat deh - hingga lulurnya berguguran, rasanya agak bergairah juga tapi habis pakai ini berasa lezat banget di muka. Halus dan lembut gitu. Komedo saya juga berkurang - meskipun nggak semuanya sih. O iya, biasanya kan kulit saya suka ngelupas-ngelupas gitu di belahan hidung yang berkomedo. Habis pakai lulur ini nggak ada lagi kulit yang mengelupas :). Jerawat juga nggak ada yang muncul lagi :).
2. Roro Mendut Royal Black Spice Mask / Masker Rempah Hitam
Ini nih jodohnya lulur tadi...:D
Deskripsi, kandungan, dan cara pemakaian baca sendiri ya? Saya capek nulis ulang... Haduh, memang pemalas saya. Maap-maap ya.
Masker ini sehabis dicampur air warnanya jadi kecoklatan agak-agak karamel mocca gitu - deskripsi warna macam apa ini -_-. Aromanya kopi, sama dengan lulurnya tadi. Waktu dioles ke wajah mulanya warnanya masih kecoklatan, kemudian lama-kelamaan berkembang menjadi power rangers putih dikala mengering. Keringnya agak usang nih, sekitar 20-an menit. Waktu mengering ada sensasi masker mengencang di wajah. Setelah kering mudah dibilas dengan air. Kulit wajah jadi lebih cerah, halus, dan lembut :). Efeknya bertahan tidak mengecewakan usang lho, halus lembutnya sanggup hingga 3 hari - hingga jadwal pemakaian berikutnya secara saya pakainya 2 kali seminggu.
3. Roro Mendut Royal Black Spice Breast Mask / Masker Payudara Rempah Hitam
Cara pakainya sama dengan masker rempah hitam di atas tadi. Campur dengan air kemudian oles - tunggu kering - bilas dengan air. Mengeringnya juga tidak mengecewakan lama, sekitar 20 menitan. Saya hingga bosen nunggu ini masker mengering di kamar mandi. Maskernya berwarna sedikit lebih terang dari masker rempah hitam yang tadi, aromanya khas rempah-rempah. Saya gundah mau pakai kata-kata apa mendeskripsikan aroma. Sesungguhnya saya berekspektasi tinggi lho terhadap masker ini, bhahahaha. Tapi efeknya belum terlalu terasa dalam 1-2 kali penggunaan - atau saya aja yang nggak ngerasain ya?
4. Roro Mendut Royal Black Spice Underarms Scrub / Lulur Ketiak Rempah Hitam
Makara ceritanya saya kini malas pakai deodorant. Soalnya meninggalkan bekas di pakaian sih. Baju akika jadi bernoda dan kaku di belahan ketiaknya. Dicuci susah lagi T_T. Jadilah saya tertarik mencoba lulur ketiak ini. Sebenarnya ini bukan pengganti deodorant sih, tapi nggak ada salahnya dipakai. Saya ngerasa kalau merawat badan itu harus lengkap ke seluruh bagian, nggak cuma wajah, tangan dan kali aja. Uu, abnormal perawatan gue.
Saat dicampur air, warnanya jadi kuning cerah. Aromanya juga khas rerempahan, tapi beda dengan masker payudara tadi - ini lebih seger gitu. Teksturnya agak kasar, tapi waktu digosok sambil dipijat nggak melukai kulit ketiak kok.
Efeknya? Belum terlalu kelihatan dalam 1-2 kali pemakaian.
5. Roro Mendut Royal Black Spice V-scrub / V-scrub Rempah Hitam
Teksturnya hampir sama dengan lulur-lulur yang lain. Cara penggunaannya juga sama - oles - tunggu setengah kering - pijat supaya scrub-nya berjatuhan - bilas. Aromanya masih khas rempah-rempah. Efeknya tidak mengecewakan terlihat sih, cuma saya nggak suka share di sini.
Bagi penggemar perawatan tradisional, produk Roro Mendut ini wajib banget dimiliki. Bagi yang menyukai kepraktisan yaa, akan merasa repot sih memakai produk ini. Tapi layak banget untuk dicoba alasannya ialah biarpun repot tapi lezat kok dipakainya :). Sekian dulu ya review Princess hari ini. See you :-*.
Bagi penggemar perawatan tradisional, produk Roro Mendut ini wajib banget dimiliki. Bagi yang menyukai kepraktisan yaa, akan merasa repot sih memakai produk ini. Tapi layak banget untuk dicoba alasannya ialah biarpun repot tapi lezat kok dipakainya :). Sekian dulu ya review Princess hari ini. See you :-*.
Notes :
+ variannya banyak
+ aromanya enak-enak khas rerempahan
+ keuntungannya eksklusif terasa untuk beberapa varian - varian lain mungkin harus bersabar kali ya
- kemasannya kurang kuat
- harganya tidak mengecewakan sih untuk isi 40 gram
- produknya belum tersebar merata ke seluruh Indonesia, kebanyakan harus beli online untuk yang tinggal di luar Jogja
- pakainya repot alasannya ialah harus dicampur air - dengan resiko keenceran
- rontokan lulurnya mudah berceceran ke lantai ataupun ke pakaian
Share This :
comment 0 comments
more_vert