[Semua foto aku sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf bila besar lengan berkuasa pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]
Beberapa waktu yang lalu, Wardah mengeluarkan seri lipstik terbarunya. Dikasih nama Wardah Intense Matte Lipstick. Sepertinya itu versi pembaharuan dari seri longlasting ya, soalnya kalau aku lihat-lihat di sejumlah review bentuk lipstiknya sama aja dengan yang Longlasting. Intense Matte ini hip banget di kalangan para beauty blogger - ketika ini kayaknya aku juga beauty blogger deh biarpun dulu nggak pengen nyebut gitu - jadilah aku latah ikutan beli juga. Apalagi temen-temen ekeu yang tante-tante muda udah pada punya sai, jangan hingga aku kalah gaul dong.
Pas di konternya Wardah yang ada di kota saya, lipstik ini belum lengkap ada semua shade-nya. Cuman tersedia lima warna aja, itupun belum ada tester-nya. Eh pas di Matahari Solo kemarin aku juga sempet nengok lipstik ini di konternya dan belum lengkap semua shade-nya juga. *perasaan kawasan di mana aku berada nggak ndeso-ndeso amat, apa distribusinya yang lambat ya?* Singkat cerita, alasannya ialah nggak dapat nyobain tester saya cuma nebak-nebak aja swatch aslinya kayak gimana. Mana pas belanja itu aku lupa bawa HP jadi nggak dapat googling swatch warnanya. Untung mbak BA-nya baik - semua BA memang harusnya gitu dong - dan memperbolehkan aku membuka kemasan untuk lihat isi di dalamnya. Pas hari itu yang ada lima warna yang kalau aku nggak salah ingat yaitu merah terang, merah tua, peach, pink, dan mauve (lupa istilah penamaan dari Wardah-nya apa). Saya lagi nggak pengin warna merah jadi aku skip dua warna pertama. Peach? Pas lihat peach-nya lebih ke oranye pucat, aku ogah ah. Pink? Saya udah punya banyak warna pink di rumah, pink malah warna terbanyak di formasi koleksi lipstik saya. Skip. (Eh iya, aku tuh punya folder foto usang yang isinya foto-foto kumpulan lipstik pink. Tadinya akan aku review, tapi alasannya ialah fotonya udah usang dan waktu fotoin lipstiknya dulu aku belum ngeh soal artistika maka alhasil kurang bagus. Batalin aja ya niat review-nya?) Mauve? Sepertinya ini pilihan sempurna mengingat aku sedang gemar warna mauve ^_^. Padahal aslinya aku masih agak gagal paham sama definisi mauve sebagai warna. Gimana sih penjelasannya? Kalau sepemahaman analisa pikiran saya, mauve itu warna yang keabu-abuan :D. Tolong yang ngerti koreksi yaa :).
Jadilah aku beli shade 04, Mauve Mellow! Kenapa dikasih pelengkap mellow sih? Mungkin alasannya ialah warna abu-abu cenderung sendu yaa. Dus lipstiknya cantiiik ^_^. Sesuai sama warna shade di dalamnya sih, yang warna pink dusnya lebih anggun lagi. Yang mauve ini dusnya lebih kalem. Ada goresan pena keterangan produk dan ingredients di sekeliling dus. Netto lipstiknya 2,5 gram. Ini berat dalemnya ya? Soalnya kalau ditambah case luarnya niscaya lebih berat lagi. Eh hampir lupa, harganya 40.500 rupiah.
Perlu aku tulisin ulang ingredients-nya? Baca sendiri aja yaa :D, banyak dan rumit soalnya kalau ditulis ulang. *ini dasarnya aku pemalas aja* Pokoknya, banyak kandungan pelembap di dalam lipstik ini. Banyak nama 'wax'-nya, ada Squalane juga.
Dusnya sih cantik, sayang pas dibuka kemasan lipstiknya nggak se-waw dusnya. Kemasan Intense Matte ini ibarat yang aku bilang di atas tadi sama dengan Longlasting. Panjang, lingkaran tapi ramping, berwarna silver. Di dalam dus, kemasan si lipstik dikasih ganjel karton juga, tujuannya tentu semoga lipstik nggak geser-geser selama dalam perjalanan distribusi.
Di bawah kemasan ada goresan pena nomor dan nama shade. Ini mempunyai kegunaan kalau contohnya kau naruh Intense Matte barengan sama Longlasting dan nggak dapat ngebedain keduanya. Untuk menemukan yang mana Intense Matte yang mana Longlasting, kau tinggal balik tabung lipstiknya dan baca keterangan di sana. Eh iya, keterangan yang sama juga ada di cuilan atas maupun bawah dusnya :).
Sekarang kita menuju ke swatch-nya yaa... Lipstik ini simpel banget diolesnya. Langsung meluncur lancar gituu. Klaimnya memang Intense Matte ini lipstik matte yang super lembap. Nanti kita buktikan ya seberapa lembap ia di bibir saya.
Saya harap bullet lipstik ini kuat ya nggak ringkih ibarat pendahulunya yang simpel patah atau copot sendiri dari kemasan. Pas aku pakai buat ngoles sih, masih terasa kuat enggak oglak aglik. Mungkin alasannya ialah aku ngeluarinnya dikit doang. Waktu pakai memang sebaiknya keluarin bullet dikit aja di ujung yaa untuk antisipasi semoga nggak simpel patah. Waktu swatch di tangan, pigmentasinya oke. Seperti yang kita lihat, warnanya coklat muda keabu-abuan. Inikah mauve versi Wardah? Lebih soft dari warna mauve-nya Purbasari. Ini lebih kayak coklat mocca. Sekilas agak ibarat sama PIXY Lasting Matte Lipstick yang aku punya. Saya agak kecewa sih sama pigmentasi warnanya PIXY pas di bibir, semoga Wardah ini nggak mengecewakan yaa...
Di bibir :
Syukurlah, masih kondusif di bibir. Dalam sekali oles sih belum nutup warna bibir - pigmentasinya lebih sepakat pas di tangan, mungkin alasannya ialah yang di bibir udah dialasi lip balm dulu jadi lebih licin. Yang dalam foto ini beberapa kali oles hingga pigmentasinya aku rasa cukup tebal. Daan...bener klaim Wardah. Intense Matte ini lembap banget di bibir. Lembapnya bukan kayak yang kebanyakan minyak gitu, tapi ini lembap yang kayak mengandung banyak air gitu - meskipun nggak basah-basah amat ya. Finishing-nya emang terperinci nggak bakal dead matte kalau selembap ini, tapi nggak se-moist finishing lip cream-nya SILKYGIRL kok. Intense matte lebih enggak lembap dan lebih ringan. Di ingredients sih ada nama Dimethicone, ini setahu aku sejenis silikon yang biasa digunakan buat primer. Trus aku pernah baca kalau Dimethicone adalah zat yang menimbulkan suatu produk jadi matte. Intense Matte ini nggak matte-matte amat, mungkin alasannya ialah yang di ingredients itu turunan Dimethicone aja... *mungkin*
Di bibir saya, ini itungannya nude. Untung nude-nya nggak pale. Jatuhnya lebih ke seksi gitu alasannya ialah keabu-abuan. *tsehh*Trus alasannya ialah warnanya rata jadinya baguss...nggak bolong-bolong dan nggak mencetak garis-garis bibir. Saya tidak mengecewakan suka sih warna ini, tapi lebih suka mauve-nya Purbasari. Cuman Purbasari agak ekstrim kalau digunakan daily - meskipun aku dapat aja dingin pakai warna apapun buat daily - sementara Wardah ini lebih kondusif alasannya ialah warnanya nggak mencolok. Mungkin ini dapat jadi lipstik harian aku kalau pas kuliah di kelasnya dosen killer.
Warna lipstik ini kurang lebih sama pas dioles di bibir dengan pas di bullet-nya. Ehm, di bullet-nya lebih pekat ding. Warna Mauve Mellow ini cocok dipadukan dengan make up natural maupun bold lho. Kalau mau natural, yaudah dandan kayak aku gini aja. Kalau make up bold, warna ini dapat menyeimbangkan komposisi warna yang udah ditempelin di wajah sehingga jadi nggak menor. Seksih gituu ceritanya.
Tepian bibir aku agak gelap. Awalnya aku ragu warna ini dapat nutupin atau nggak. Ternyata dapat lho...meskipun harus beberapa kali oles sih. Walaupun aku ngolesnya banyak-banyak, lipstik ini dijamin ekonomis lhoo. Soalnya ia nggak terlalu lunak atau ninggalin jejak yang pribadi tebal kayak Purbasari. Kaprikornus lapisan warnanya tuh tertinggal tipis-tipis aja. Biarpun tipis tapi merata lhoo. Soal pigmentasi, tadi aku udah bilang kalau pas swatch di tangan oke, pas di bibir butuh beberapa kali oles. Yaa masih dalam taraf sepakat juga kok berdasarkan saya.
Soal daya tahan, aku pakai lipstik ini nggak usang sih belum seharian jadi nggak tahu seberapa usang ia bertahan. (Kebiasaan aku nih kalau nyobain lipstik gres sukanya bentar-bentar doang) Yang niscaya ia nggak transferproof, nggak kissproof - wong kalau digosok pribadi kabur. Waterproof? Kalau kelewatan minuman doang enggak luntur kok. Kalau makan aku belum nyoba tapi kayaknya standar lipstik apapun pada umumnya ; ilang di tengah. Tinggal touch up aja kan? Beres. Lipstik ini warnanya simpel dibersihkan, bahkan dengan tisu kering sekalipun. Dia bukan tipikal lipen yang nge-stain. Kalau di-blot tisu juga aku rasa nggak terlalu ngefek alasannya ialah ini nggak terlalu basah.
Ah, sudah dulu ya rasanya cukup review saya untuk lipstik ini :). Semoga dapat jadi acuan yaa... See you later, mmuach :*!
Notes :
+ harga masih terjangkau
+ dusnya cantik
+ lembap bangettt, memang jadinya nggak bikin finishing dead matte tapi ini dapat jadi poin plus buat yang nggak demen lipstik matte kering
+ simpel dibersihkan
- shade-nya kurang lengkap di kota saya
- pas beli belom ada tester-nya
- kemasan lipstiknya sama kayak Longlasting, jadi berasa kurang 'wah' gitu - kayaknya bagusan kalau diwarna sewarna dusnya ;)
- no transferproof
Update tanggal 23 November 2016 :
Lipstick ini nggak oxidize walau digunakan lama. Warnanya tetep segitu-segitu aja. Saya udah pakai 2 kali buat ngampus seharian, digunakan makan sih ilang dikit tengahnya alasannya ialah transfer ke masakan dan gelas buat minumnya. Di-touch up aman, nggak menggumpal. Oh iya, ia tetap lembap lho di bibir aku pas digunakan seharian itu. Sama sekali enggak garing bin retak-retak.
Share This :
comment 0 comments
more_vert