MASIGNCLEAN101

Review : Wardah Make Up Remover

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf kalau besar lengan berkuasa pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Sebenarnya ada dua produk yang mau saya ulas. Namanya sih beda... Yang satu Wardah EyeXpert Eye Make Up Remover dan satunya lagi Wardah Make Up Remover. Kalo ditulis satu-satu kepanjangan nanti judulnya. Maka marilah kita mempermudah penjudulan. Kaprikornus saya tulis saja judulnya REVIEW Wardah Make Up Remover. Efisien dan irit tempat kan?

Menulis soal make up remover ini bikin saya rada bingung. Make up remover termasuk golongan skin care atau make up ya :'D? Kalau saya kebijaksanaan sih yang namanya make up remover ya niscaya kan fungsinya untuk membersihkan make up, berarti bukan make up dong. Tapi kalau dimasukin ke grup skin care kok kayaknya bukan penutrisi kulit ini :S - walaupun salah satu produk ada kandungan pelembapnya sih. Udahlah, masuk skin care aja ya? Membersihkan wajah kan termasuk perawatan kulit ;).


Kaprikornus gini gengs, produk pembersih wajah itu macem-macem. Selain sabun muka, tentu nama milk cleanser - atau cleanser jenis apapun juga pokoknya yang pada dasarnya membersihkan wajah tanpa busa - sudah tidak ajaib lagi didengar. Kedua jenis produk tadi biasa digunakan untuk membersihkan wajah sehari-hari. Tapi kalo pas make up, dua produk tadi belum cukup untuk menciptakan wajah higienis tanpa residu make up. Jadilah kita perlu yang namanya make up remover!

Dulu, make up remover pertama yang saya pakai tuh dari Maybelline. Udah lamaa banget saya pakai itu. Soalnya dulu kayaknya produsen lokal belum ngeluarin produk sejenis. Nah, alasannya ialah belakangan ini saya ialah Wardah-holic, maka saya beli juga make up remover dari Wardah. Awalnya nggak beli sih. Saya dapet satu free make up remover dari Wardah pas belanja, yang ukuran mini. Trus saya beli lagi yang botol agak gede. Keduanya beda varian tapi. Yang free adalah eye make up remover sementara yang saya beli sendiri ialah make up remover. Yaa nyaris sama sih :'D. Beda penambahan kata 'eye' aja. Kalo saya pikir-pikir ya, make up remover kan sanggup aja digunakan di seluruh wajah - bahkan di manapun juga yang ada make up-nya. Lah terus kenapa masih harus diciptakan eye make up remover sendiri? Ini kan pemborosan. Tapi ya produsen make up remover selalu punya alibi. Eye make up remover ini dibentuk dengan formula yang lebih pas untuk membersihkan area seputar mata dengan make up berat gitu katanya. Secara kan biasanya make up mata tuh riasan yang paling tebel dan sukar dihapus.

Udah liat kan tampilan kedua produk yang di pos ini saya review? Lebih jelasnya saya terangin singkat aja. Keduanya merupakan produk cair yang terdiri dari dua lapisan - yang akan menyatu sehabis dikocok - dan dikemas dalam botol bening. Di sekeliling botol keduanya terdapat deskripsi produk. Yang botol eye make up remover tulisannya di-print langsung sementara yang make up remover di-print di atas plastik sticker. Tutupnya ulir semua, puter aja buat membuka. Mulut botolnya di-filter semua dengan satu lubang kecil di tengah untuk menjaga pengeluaran produk agak lebih sanggup dikontrol. Sampai sini fine, nggak ada duduk perkara sama kemasan keduanya.


Sekarang kita lanjut ke isinya. Yang eye make up remover isinya 60 ml, gratis (kalau beli nggak tahu harganya berapa). Kalau yang make up remover isinya 100 ml, harganya saya lupaa... Cairan eye make up remover bernuansa biru bau tanah sedangkan yang make up remover lebih ke hijau muda. Kalau dituang ke kapas gini nih jadinya...


Tekstur keduanya sama-sama berminyak. Cuma yang eye make up remover lebih berasa 'light' - padahal yang make up remover diklaim 'ringan'. Hampir enggak ada aroma - kecuali aroma semacam minyak (?). Saya belum menyinggung soal ingredients ya? Coba kita cek keduanya, ada perfume-nya enggak. Sekalian kita bandingin formula keduanya, apa bedanya sih kok fungsinya sanggup beda?


Karena saya terlalu lelah untuk nulisin ulang, silahkan dibaca sendiri yaa...:'D. Daan mohon maaf kalau di foto tulisannya kurang jelas. Tapi sanggup kok dibaca. Di situ ada deskripsi produknya juga yang sanggup ditelaah untuk membandingkan perbedaan keduanya. Yang terang keduanya diklaim sebagai make up remover yang lembut untuk membersihkan make up. Alcohol free dan tidak menciptakan kulit kering. Yang make up remover bahkan ada kandungan Jojoba Oil-nya sebagai pelembap dan ada keterangan bahwa beliau definitely clean. Kalau yang eye make up remover ditulis bahwa beliau mempunyai dual action formula (maksudnya dari dua lapisan cairannya gitu kali :S, tapi bukannya semua make up remover punya dua lapisan cairan ya?), dengan one wipe power, dan diklaim exceliently clean, jadi lebih cepat membersihkan gitu.

Btw, yang eye make up remover non-perfume (mungkin biar lebih kondusif untuk tempat sekitar mata). Kalau yang make up remover ada fragrance-nya...

Ehm, kini kita eksklusif ke performa keduanya dalam membersihkan make up yukk! Di sini saya punya beberapa coretan make up :

Lumayan lengkap kan yaa, dari make up mata hingga make up bibir ada semua. Kalau untuk foundi, concealer, ataupun contour kit sih enggak saya masukin alasannya ialah itu aja udah hampir penuh coretan di tangan saya. Kaprikornus saya fokusin ke eye dan lips aja yaa... Nanti sebagian make up itu akan saya bersihkan pakai eye make up remover dan sebagian lagi pakai make up remover.

Wardah EyeXpert Eye Make Up Remover

Waktu dioles, eye make up remover ini rasanya adem, nggak panas dan nggak perih. Lembut buat area sekitar mata, umpamanya masuk ke mata dikit pun nggak bikin rasa perih. Tapi ya tetep hati-hati pakainya usahain jangan hingga masuk ke mata. Ini saya pakai untuk menghapus tiga baris make up teratas. Semuanya waterproof. Dalam sekali usap liquid eyeliner, gel eyeliner, dan maskara belum hilang sempurna. Baru keangkat dikit tuh. Tapi sehabis diulang lagi ngebersihinnya terangkat tepat kok. Ini pakai sekitar 5-6 tetes eye make up remover di kapas. Dikit kan ya? Tapi cukup kok buat ngangkat make up segitu. Kalau dikira-kira ya, ukuran segitu untuk sekapas tuh cukup untuk membersihkan satu kelopak mata. Kalau dua ya tinggal kalikan aja. Satu kapas mungkin cukup untuk make up mata yang biasa aja (pensil alis - eyeliner - maskara), tapi kalau dengan aksesori eye shadow sih saya lebih suka satu kapas untuk satu kelopak mata. Kelopak mata satunya bersihin pakai kapas gres lagi. Bahkan kalau berasa kurang higienis saya ulang pakai kapas gres juga. Kaprikornus ya dosis eye make up remover ini menyesuaikan aja sama make up yang perlu dibersihkan.

Wardah Make Up Remover

Yang ini eksklusif saya pakai untuk membersihkan dua jenis make up sekaligus. Make up mata dan bibir. Ya kan yang ini nggak dikhususkan untuk bersihin make up pecahan tertentu. Jadi, sikat aja mau bersihin make up di manapun juga!

Dalam sekali usap masih banyak make up yang belum keangkat. Dalam beberapa kali usap barulah higienis hampir tuntas :). Hampir tuntas? Iya. Sebelum saya jelasin lihat dulu deh foto di bawah :

Masih ada stain lip tint, hehehe. Samar-samar sihh, tapi kan namanya tetep stain juga. Yang ini memang susyah dibersihinnya... Kalau pas gres banget dioles dan masih lembap sih sanggup dihapus, tapi kalau sudah kejeda waktu beberapa detik (beberapa tepatnya saya lupa) sudah stain deh. Kalau untuk make up yang lain sih keangkat semua. Ada eye pencil biru, pencil eyeliner putih, pensil alis hitam dan coklat, matte lip cream, dan glossy lipstick yang higienis tuntas. *Btw eye pencil itu punya nama PIXY Colors Of Delight Line & Shadow yang rumit ditulis serta diucapkan jadi saya lebih suka menyebutnya eye pencil - toh esensinya sama kan? Saya sempat pingin beli semua shade eye pencil ini, tapi apalah daya gres kebeli satu saja. Yowis rapopo lah.*

Balik ke soal review make up remover, secara keseluruhan sih saya sepakat oke aja sama kedua make up remover ini. Sanggup mengangkat make up dengan bersih, lembut, dan yang paling penting : tidak mengakibatkan break out. Kulit wajah saya kan tipikal berminyak, make up remover ini juga minyak, takutnya minyak didobel minyak jadi kesumbat dan timbul jerawat. Tapi make up remover ini enggak mengakibatkan kulit saya berjerawat kok. Yaa soalnya saya kalau habis membersihkan make up pakai make up remover tuh biasanya eksklusif di-double cleansing sama milk cleanser dan lanjut basuh muka pakai face wash. Kaprikornus bersihnya tuntas :D!

Kayaknya itu aja yang sanggup saya share di pos kali ini. Ingat ya untuk selalu membersihkan wajah dari make up - dan segala jenis debu beserta kotoran yang menempel - sehabis beraktivitas dan sebelum tidur :)!

Notes :
+ bersih
+ lembut dan nggak bikin kulit kering
+ nggak mengakibatkan break out
- masih ada fragrance-nya (yang make up remover)
Share This :
Johan Andin