MASIGNCLEAN101

Review & Swatch : Purbasari Lipstick Color Matte Shade 91-95

[Semua foto aku sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jikalau kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]


Kenapa aku beli lipstik ini?? T_T. Padahal enggak niat beli lho tapi mendadak aja pulang dari kampus aku mampir ke stand kosmetik dan nenteng ini pulang. Efek galaunya kebangetan ya... -_-'.

HARGA

Sebelum beli lima shade teranyar lipstik matte Purbasari ini, aku udah beberapa kali liat-liat warnanya di sejumlah olshop. Waktu itu memang lipstik ini belum nongol di toko-toko offline. Cakep-cakep sih, meskipun banyak warna pink-nya dan waktu itu aku agak maju mundur mau beli alasannya sudah punya banyak lipstik pink. Tapi ya memang berapapun punya warna yang sama, tetep aja kalo nggak semerk dapat dianggap beda :'D. Dan ini alasan untuk dimaafkannya belanja lipstik lagi ;P. Lima shade terbaru Purbasari Lipstick Color Matte ini harga satuannya Rp.28.200. Itu lebih murah dibanding kalau beli online. Apa aku jualan lipstik ini aja ya? Lumayan buat ngambil keuntungan.


KEMASAN

Soal kemasan, sudahlah yaa aku sudah pernah nulis di review yang shade lawasnya. Di sini aku akan nambahin dikit aja. Masih dengan kotak karton tipis hitam bersegel plastik bening. Segel plastiknya ini cukup meyakinkan bahwa kalau kita beli si lipstik gres beliau belum pernah dibuka orang lain jikalau segelnya masih utuh *kecuali ada yang mau repot mbuka plus nyegel ulang*. Setelah plastik segelnya dikupas *dikata ngupas mangga*, kita akan menjumpai kotaknya yang hitam berkilau dengan beberapa deskripsi di sekelilingnya. Deskripsi - termasuk ingredients - nggak aku tulis ulang ya. Kayaknya pernah aku tulisin di review yang lama. Kemasan gres ini enggak ada yang beda sama kemasan lamanya. Ingredients pewarna aja paling yang beda.


Buka tutup kotaknya, tarraa...muncullah ujung batang lipstiknya! Yang aku suka dari kemasan Purbasari Lipstick Color Matte ini walaupun beliau murah tapi kotaknya tuh safety. Selain pelindung plastik terluar tadi, di dalam kotaknya juga ada ganjel karton lain yang lebih tebal untuk menjaga si lipstik biar kondusif dari resiko goncangan. Padahal case lipstik ini kotak lho, yang artinya beliau nggak akan menggelinding dalam kotaknya yang juga berbentuk square, tapi tetep dikasih ganjel. *berkaca-kaca terharu :')* Ganjal pelindung gini biasanya aku jumpai di lipstik-lipstik Wardah yang case-nya bulat.


Secara material, kualitas kemasan yang lengkap dan kondusif tadi itu bekerjsama masih kurang kuat. Ya bahannya kurang kokoh aja gitu. Tapi ya dimaafkan lah, murah ini.


Bentuk dan tampilan case lipstiknya juga masih sama dengan shade lama. Kotak persegi panjang berwarna hitam glossy dengan goresan pena dan aksen emas di badannya. Ketambah yang cetakan gres ini ada expired date yang di-print di salah satu sisi tubuh case lipstik. Yang shade lawas pun kalau kebetulan beli produksi gres sama juga kayak gini tampilannya.


Bahannya plastik, agak ringkih sih dipegang. Berasa ringkih gitu kayak kurang kokoh plastiknya. Tapi untungnya di dalam tutup ada lapisan plastik putih yang melindungi tabung bullet lipstik. Lega sih, berasa makin kondusif gitu bullet-nya nggak akan oglak-aglik di dalam. Ya kan case-nya kotak sementara bullet lipstik dan tabungnya tetap bundar *belum pernah lihat deh lipstik yang bullet-nya kotak juga* Sayang walau terlihat sudah seaman ini, ternyata ada satu shade yang bullet lipstik-nya sudah ucul dari tabungnya sebelum aku pakai. Baru juga aku buka, eh beliau jatuh melorot gitu. Payah ahh...


SHADE

Seperti kakak-kakaknya, shade 91-95 ini juga punya nama-nama ala kerikil permata lhoo. Keterangan namanya ditempatkan di bawah case, ditempel di kertas berbentuk lingkaran gitu. Sayang nempelnya nggak beraturan, nggak ada yang lurus sejajar gitu tulisannya. Bahkan ada yang nggak pas di dasar case-nya alias meleyot gitu.


Apa saja namanya? Ini beliau :


  • 91 Opal
  • 92 Rose
  • 93 Beryl
  • 94 Azotic
  • 95 Amber

Namanya glamor dan anggun yaa... Mungkin kalau punya anak wanita dapat aku kasih nama Amber.

ISI

Sekarang, kita lihat saja isi belahan dalam case lipstik ini. Bentuk dalamnya tetap sama dengan versi lama, warna isinya doang yang beda. Membuka tutupnya mudah, tinggal ditarik. Nutupnya juga mudah, tinggal tancepin aja. Kuat sih walau nggak ada suara 'klik'nya. Sayang alasannya nggak ada penanda ini tutup untuk shade apa, jadi kalau buka lipstiknya beberapa sekaligus dapat ketuker antara tutup satu dengan yang lain. Ini juga aku alamin sih, tapi nggak pa pa toh bentuk dan warna tutupnya sama. Tutup lipstik Wardah juga sering ketuker gini, emang repot kalau punya lipen sebentuk dalam jumlah banyak.


Tabung bullet-nya berwarna kemasan. Warna emas gini tuh kalau tepat dapat kelihatan glamor kalau nggak dapat kelihatan murahan lho alasannya palsu banget. Untuk warna emas di case lipstik ini, sudahlah yaa semua juga sudah tahu harganya.

Pernah nggak sih kalau habis beli lipstik gres sebelum digunakan diukur dulu panjang bullet-nya? Hahaha, aku kadang-kadang. Lipstik ini netto-nya 4 gram. Panjangnya segini :


Nggak seberapa panjang sih, sekitar 2,5 cm-an aja. Dan alasannya berdasar pengalaman pakai yang kemudian aku tahu kalau lipstik ini ketika dioles alhasil tebel maka terang dapat disimpulkan panjang segitu kalau digunakan tiap hari niscaya bakal cepet habis.

Lipstik ini punya tekstur yang empuk dan lembut. Makanya dalam sekali oles aja lapisan lipstik yang tertinggal cukup tebal. Bentuk bullet-nya bundar dengan ujung yang meruncing di salah satu sisi. Ini memudahkan untuk mengoles lipstik dengan rapi walau tanpa lip liner. Ada aroma camilan manis yang tercium ketika dipakai, tapi nggak usang menghilang. Rasanya? Tentu nggak ada.


SWATCH

Ini beliau belahan yang paling menarik! Tibalah kita di sesi swatch. Kayak apa sih warna-warnanya? Agak bau sih aku ngomong gini alasannya review-nya udah banyak di dunia maya -_-.

Warna-warna di seri ini cenderung lebih cerah dibanding seri sebelumnya. Yang ini didominasi warna pink! Dari lima warna aja, pink-nya ada tiga. Memang di seri sebelumnya warna pink enggak banyak sih, kayaknya dua - itupun kalau dapat aku sebut pink. Seri usang didominasi warna bold yang dark, dan ditambah oxidize-nya, kesan dark and bold-nya makin dapet.

Ngomongin soal oxidize, warna di seri ini tampaknya lebih toleran. Dari lima warna yang aku coba, cuman Opal yang agak menggelap usai dipakai. Mungkin alasannya warna-warna lainnya cerah kali ya sehingga oxy-nya nggak nampak - atau memang nggak oxy. Kalau Opal tuh warna yang paling gelap di seri ini jadi mungkin oxy-nya terlihat dominan. Lagian aku nge-swatch lipstik-lipstik ini juga bentar doang buat foto-foto. Palingan lima menit jadi mungkin belum oxidize - kecuali Opal, cepet banget beliau menggelap - atau aku makainya ketebelan?

Warna lipstik ini stain setelah digunakan - bahkan walau dipakainya nggak usang lho. Yap, membekas gitu di bibir. Yang dulu juga sama kok jadi nggak perlu didebatkan lagi. Stain-nya mungkin alasannya pigmentasi warnanya kuat. Memang warna-warnanya pigmented kok, dalam sekali ulas cukup nutup warna orisinil bibir. Tapi kalau untuk lebih sempurnanya ya mungkin perlu dua kali oles. Ini sempurnanya warna lipstik lho, bukan tepat dalam kehidupan. Ngomong-ngomong alasannya stain, jadi untuk membersihkan warna lipstik ini secara tuntas agak susah yaa. Udah dibersihin pake remover aja kadang pas bibir digosok masih tersisa warnanya.

Sekarang kita lanjut ke pemakaian di bibir saya. Sebelumnya, maafkan foto-foto yang mukanya sulit dikondisikan yaa :'D... Soalnya make up aku ala kadarnya itu, bedak tabur doang buat kulit alasannya kalau mesti pakai foundi nanti ikut kehapus yang di sekitaran bibir pas aku ngapus lipstik. Kan males kalau ngulang pakai foundi lima kali.

91 Opal

Ini warna dark maroon keunguan kali ya. Kalau aku bilang ada unsur mauve-nya dikit salah nggak sih? Sekilas menyerupai sama Mirah tapi ini ungunya lebih gelap. Bikin bibir terkesan tebal kalau pakai warna dark kayak gini. *seksehh, wakaka :'D* Warna ini yang paling kelihatan oxy sehabis beberapa menit pemakaian.

92 Rose

Belakangan aku suka banget sama mawar, jadinya suka juga sama warna ini. Pink mudaa dengan hint biru sedikit. Pink barbie tapi lebih muda lagi sih ya? Warnanya remaja banget. Kayaknya ini miripp sama warna lipstik PIXY yang sering aku gunakan sebagai blush on, tapi dalam versi matte-nya. Terus, ini warna paling muda dan soft di antara seluruh warna dari seri terdahulu maupun sekarang. Ya dulu ada Diamond sama Crystal sih, keduanya juga warna muda tapi sehabis oxidize enggak dapat aku bilang paling soft. Rose ini aku rasa enggak oxidize atau oxy-nya dikit banget alasannya beliau tetep segitu-segitu aja warnanya sehabis digunakan - beberapa menit.

93 Beryl

Ini warna deep red. Kayaknya plus sedikit unsur warna coklat. Seri yang kemudian punya merahnya Ruby tapi beliau versi terangnya. Kalau Beryi ini cenderung lebih gelap. Ini merah ibuk-ibuk pejabat banget. Kelihatan remaja bin elegan gitu. Saya suka warna ini, jadi keliatan gorjess gitu :P!

94 Azotic

Pink lagi! Pink-nya hampir sama dengan Rose tapi ini versi lebih neon-nya. Tetep pakai hint biru. Masuk fuschia-kah? Tapi enggak terlalu keunguan sih. *entah kenapa di benak aku tuh fuschia artinya pink keunguan* Pink Jupe dah secara beliau sering banget pakai lipen warna ini. Jujur, butuh keberanian lebih untuk menggunakan warna ini di hadapan umum alasannya saking bright-nya. Saya malah lebih pede pakai warna dark bold dibanding yang neon gini - walaupun sama-sama mencolok lho ya. Soalnya warna dark itu kelihatan elegan, kalau neon antara dapat jadi cheerfull atau malah norak :'D. Tapi bakal pas banget kalau digunakan orang yang berkulit putih. Barbie wannabe banget.

95 Amber

Pink yang terakhir...! Pink-nya beda sama kedua temannya tadi. Kalau Rose sama Azotic berbias biru, kalau Amber ini enggak. Saya resah gimana kata-kata yang tepat untuk mendeskripsikan warna ini. Pokoknya pink yang sedengan dan enggak norak. Dari lima warna baru Purbasari Lipstick Color Matte, aku paling suka warna ini.

Waktu pertama dibuka, kelima lipstik ini lancar banget di-swatch ke tangan. Mulus tanpa kendala gitu. Tapi pas aku coba ke bibir, cuma Opal yang pertama digunakan yang masih lancar. Lainnya berasa kering dan seret gitu. Yang Rose berasa paling kering. Kelamaan aku biarin terbuka kena angin deh ini kayaknya. Setelah dioles-oles beberapa kali hingga lapisan terluarnya teroles gres agak lancar meskipun beberapa terasa masih agak seret juga. Saran saya, jangan pernah meninggalkan lipstik habis pakai dalam keadaan terbuka ya. Garing nanti lipenmu.

Kalau ngomongin soal daya tahan, aku belum nyobain semua warnanya. Baru satu yang aku pakai kuliah sekitar 6 jam, yakni Amber dan beliau awet-awet aja. Yaa berdasarkan aku sih ini standar lipstik matte lah. Selama enggak digunakan makan minum bakal tetep stay. Makan berminyak atau berkuah paling luntur belahan tengahnya. Waterproof selama cuma kelewatan air dan enggak digosok-gosok. Kalau digosok ya bubar, nggak smudgeproof, nggak kissproofKalau kau jones bakalan aman-aman aja pakai lipstik ini. Dari lima warna ini, hampir semua hasil warnanya bagus di bibir. Enggak cracked apalagi hingga mencetak retakan di garis-garis bibir gitu.

Apakah lipstik ini mengeringkan bibir? Untuk aku sih nggak terlalu. Dipakai selama beberapa jam pun masih nyaman di bibir, enggak berasa bibir ketarik saking keringnya gitu. Dikit aja keringnya dan nggak mengganggu. Ini tetep ada rasa-rasa lembapnya. Tapi dengan catatan sebelum pakai lipstik ini tetep pakai lip balm juga ya. Di kemasan Purbasari Lipstick Color Matte bekerjsama dicantumkan juga bahwa beliau mengandung pelembap, tapi kalau buat aku seberapapun lembapnya sebuah lipstik matte sebenarnya ya tetep kering juga. Tetep ada sensasi rasa lipstik ketika pakai Purbasari Lipstick Color Matte ini alasannya beliau nempelnya cenderung tebel, ya berasa powdery gitu deh. Kalau dari sekian review yang aku baca sih, Purbasari ini termasuk lipstik matte yang nggak bikin bibir kering. Cuma kalau digunakan di jenis bibir yang udah dari sononya kering mungkin bakal nambahin kering. Makanya selalu stand by-in lip balm di sebelah lipstik ini.

Secara keseluruhan. aku nggak kecewa beli lima shade baru Purbasari Lipstick Color Matte. Warna-warnanya anggun dan beda sama seri lama, juga lebih banyak yang wearable karena lebih cerah. Tapi wearable ini agak personal sih ya, tergantung kepribadian dan warna kulit. Kalau diurutkan, warna kesukaan aku dari yang paling disuka tuh : Amber - Beryl - Rose - Opal sama Azotic so-so.

Notes :
+ harga terjangkau
+ kalau dihitung sama shade lamanya, warna-warnanya cantik-cantik dan beragam
+ pigmented
+ seri ini lebih banyak warna yang wearable
+ nggak terlalu ngeringin bibir
+ staying power-nya usang selama nggak digunakan makan
- agak ringkih bullet-nya
- oxidize untuk yang warna Opal, kalau yang shade lama oxy semua
- stain jadi agak usang bersihinnya
Share This :
Johan Andin