MASIGNCLEAN101

Keranjang Belanja [Empty] Desember 2016

[Semua foto aku sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf kalau besar lengan berkuasa pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

2016 empty. Sekarang saatnya mengisi kotak ini dengan senang yang baru. Yang jahat-jahat biarlah berlalu.

Halo hola hai hai! Masih belom sanggup move on dari euforia tahun gres - padahal aku nggak merayakannya - jadi Princess mau mengucapkan selamat tahun gres dulu :). Gapapa kan ya ini kan masih Januari berarti masih awal tahun. Semoga di tahun yang gres ini aku dan semua pembaca sekalian diberi kesehatan, umur yang panjang supaya sanggup menjumpai tahun baru-tahun gres berikutnya, yang jomblo segera nikah, yang punya pacar segera putus biar gak bikin jones-jones iri hati, yang punya mantan jahat semoga mantannya keserempet truk kayak Boy - astaga ini jangan alasannya terlalu jahat, yang sekolah semoga makin lancar dan cepet lulus, yang nganggur semoga cepet diberi penghasilan dari bekerja, dan semuanya dibanyakin rezekinya. Amin. Berkah tahun baru.

Pos pertama aku di awal tahun ini masih belom lepas dari tahun kemaren. Iya, soalnya aku mau nulis perihal empty produk-produk dari tahun lalu. Sebenernya mau ditulis di bulan Desember selesai tapi alasannya aku terlalu mualas foto-foto jadi apalah daya pos tersebut ditunda hingga kalender berganti. Pas awal tahun banget aku udah mau nulis, tapi signal busuk bed sumpah jadi tertunda lagi hingga hari ini. Dan hari ini pun aku online pake laptop pertolongan gegara laptop aku ngga mau connect ke internet. Duh Gustiii, dosa apa lagi aku kok laptop masi itungan gres udah ngadat T_T.

Benda-benda yang habis ini merupakan produk yang isinya telah sirna selama bulan Desember. Eh tadinya aku mau bikin pos produk favorit 2016 loh tapi nggak jadi alasannya aku belum nemu produk yang bener-bener digunakan selalu dari awal hingga selesai tahun. Mudah-mudahan tahun ini ada yaa...
Makara apa saja produk aku yang habis bulan kemudian - atau tahun lalu? Ini dia... Baca di bawah yaa.

1. Toiletries


Saya mulai dari benda-benda yang digunakan di kamar mandi. Ada dua body wash, satu facial wash, dan satu sabun pembersih kewanitaan - apa sih nyebutnya, douche? Yuk kita bongkar satu persatu :).

Yang pertama Mustika Ratu Bath & Shower Gel Olive. Aarrgh aku selalu malas nyebut nama lengkapnya alasannya rumit. Saya suka sama sabun ini alasannya warnanya hijau segeer kaya minum kelapa muda di panas terik *ngelantur*. Saya suka alasannya sabun ini tuh yang paling berair dari sabun-sabun yang pernah aku coba. Bentuknya gel, wanginya segar, busanya tidak mengecewakan banyak - entah ini poin plus atau minus, dan yang paling menyenangkan : habis dibilas nggak bikin kulit kering. Memang ada sensasi kulit agak licin sih setelah mandi, itu bukan berarti nggak higienis ngebilasnya, tapi alasannya kandungan minyak di sabun ini yang melembapkan kulit. Saya pernah nulis review-nya di pos lalu.


Berikutnya ada Dove Deeply Nourishing Body Wash. Sabun ini aku dapet gratis *yeay!* dari Home Tester Club. Kalau kau mau dapetin produk-produk gres secara gratis, daftar aja ke web-nya di link ini untuk nanti jadi pen-survey kiriman produk ;). Lumayan kan gratis produk plus free ongkir pula. Psstt, kalau beruntung sanggup kepasan dapet barang yang dianterin ninja ganteng dari jasa paketnya *ini benar-benar modus*. Sabun ini aku juga suka. Lembap juga meskipun lembapnya beda sama Mustika Ratu. Dove ini lebih mengandalkan moisturizing milk *kayaknya* sebagai distributor pembuat berair kulit dibanding oil. Karena itu busanya ringan banget. Busanya banyak juga kayak Mustika Ratu, tapi ini nggak pekat gitu. Abis dibilas nggak ada sensasi licin kayaknya *eh iya enggak ya akyu lupa* tapi kulit tetap berair dan plusnya kenyal kaya pantat bayi. Saya pernah nulis dikit di laman Facebook *hadeu gue anak pesbuk* aku di sini. Scroll ke bawah ya untuk nyari.

Terus ada SHINZU'I Facial Wash yang varian anti acne. Sabun ini nggak bikin duduk masalah di kulit wajah aku hingga ia habis dipakai. Saya punya varian satunya lagi yang isinya masih. Sabun ini tuh cukup lembut kok di kulit walaupun ia anti nanah - bukan sabun yang formulanya keras semacam sabun hijau Holly gitu. Busanya banyak walau sabun yang dikeluarin dikit. Eh, aku ada review-nya juga loh. Aih rajin nulis ternyata eikke yaa, huehehe.


Next, Sumber Ayu Pembersih Kewanitaan Daun Sirih Whitening. Ini pembersih kewanitaan yang udah aku repurchase berkali-kali dari dulu. Aslinya imbas whitening-nya nggak terlalu keliatan sih. Cuma aku ngerasa cocok aja pakai produk ini. Kulit area V jadi lebih higienis walau enggak putihan dan nggak bikin duduk masalah di area tersebut. Wanginya baiklah juga, meskipun sebenernya nggak anggun pakai produk berpewangi di area V. Saya pakai produk ini nggak setiap hari, diselang seling aja biar nggak over. Makanya habisnya lama. Truuss, aku belom pernah nulis review tersendiri soal sabun kewanitaan, jadi nggak ada link-nya, hahaha.

Untuk keempat produk di atas, mau repurchase? Belom. Masih pikir-pikir. Yang lagi aku demen gres Dove Deeply Nourishing Body Wash-nya, jadi kemungkinan beli itu. Soalnya kemasan yang dikirim kecil banged, ukuran 75 mili. Itu aku pakai mandi empat kali udah abis.

2. Body Care


Ada empat produk empty juga. Langsung aja ya aku bahas di bawah...

NIVEA Body Serum [Day]. Ini serum kesukaan saya...:*. Saya udah repurchase berkali-kali juga. Sayangnya, dari bulan kemudian yang aku nemu cuma day serum-nya aja, yang night seolah hilang dari pasaran. Serum ini aku pakai tiap pagi hari setelah mandi. Dari seluruh produk pencerah kulit tubuh, serum dari NIVEA ini yang paling membahana hasilnya. Isi se-tube-nya tidak mengecewakan banyak kok, jadi walau digunakan setiap hari aku rasa tetep akan tahan lama. Punya aku habis dalam waktu sebulan dengan catatan sehari digunakan sekali doang. Bisa lebih irit atau lebih boros itu tergantung takaran pemakaian tiap orang - atau tergantung tingkat kelebaran kulit yang mesti dioles serum :'D. Review-nya? Tentu ada doong!


Mustika Ratu Body Butter Rose, yang ini butter beraroma menarik hati yang aku pakai setiap mau tidur. Sama ibarat butter-butter lain keluaran Mustika Ratu, ini juga berair dan lembut. Teksturnya empuk dan licin dengan warna pink rose yang kaya es krim *minta dijilat*. Isinya buanyak se-jar, dan kalau pakainya dikit-dikit bakal infinit bet.

Marina UV White Bright & Fresh Hand & Body Lotion. Ini benda habis yang aku angkut dari kos. Belinya udah usang dari September kemudian dan gres habis kini alasannya kalau di kos aku angot-angotan makainya. Kadang rajin kadang ogah-ogahan. Body lotion ini punya kemasan jumbo berisi buanyak segede infus sapi dengan harga super ekonomis. Hmm aku cinta produk lokal. Untuk produk ini, aku juga punya review-nya.


Rexona Deo Lotion. Ini dibawa dari kos juga, belinya barengan sama body lotion Marina. Dipakai setowe-setowel tiap pagi di keti kalau mau berangkat kuliah. Efeknya keset gitu deh. Saya nggak setiap hari pakai juga makanya ini biarpun kecil tapi awet.

Untuk keempat produk di atas aku gres berencana repurchase si NIVEA. Sekalian versi night-nya kalau ada :).

3. Face Skin Care


Foto di atas tuh aku imajinasikan produknya melayang-layang di antara awan dan bersandar di awan, hwahahaha. Di sini teteup ada empat produk empty yang berbeda-beda jenis.

Ada Larissa Face Tonic yang seger banget digunakan di wajah. Bikin fresh dan menghilangkan kegalauan - tentu ini hiperbola. Saya punya udah usang - semenjak abis lebaran apa ya? - dan gres habis sekarang. Awet yakk. padahal botolnya terlihat kecil.


Viva Air Mawar. Ini sebagai adonan masker, meskipun kalau mau dipake buat toner ya monggo. Semenjak air mawar ini habis, aku jadi belum maskeran lagih. Viva Air Mawar ini isinya ya cairan bening beraroma bebungaan yang sweet dan mm apalagi ya deskripsinya? Udah itu aja yang terpikir di otak saya. Oh iya, harganya super murce ;), aku suka aku suka!

Trus ada Larissa Acne Lotion, ini habisnya alasannya lebih banyak yang tumpah daripada yang aku pakai di muka T_T. Yah, soalnya untuk botol sekecil itu, lisan botolnya guede banget, jadi kalo kesenggol dikit, yaudah lo ikhlasin aja tumpeh. Acne lotion ini katanya lebih manjur buat jerewi gede dan meradang. Saya pakainya malah buat nanah mini dan komedo, nggak terlalu ngefek jadinya.

Selanjutnya ada Wardah C-Defense Serum. Pas gres pertama beli, aku suka sama serum ini. Makin ke sini malah makin males. Habis pas aku baca-baca review, banyak opini negaatif soal serum ini. Mulai dari yang bilang bikin muka tambah kusam, jerawatan, break out lah. Saya jadi mikir-mikir kalau di aku efeknya apa. Yang aku rasakan sih bikin kulit lebih berair dan kenyal. Tapi emang kalau pakainya kebanyakan lengket dan bikin muka jadi keliatan kumus-kumus sih. Saya kan komedoan selalu nih ya, apa serum ini komedogenic?

Dari empat produk empty di atas, yang mau aku repurchase adalah toner sama air mawar. Tapi kayaknya bosen sama brand lama, jadi mungkin aku akan ganti ke brand lain. Makara repurchase produk sejenis tapi beda brand.

4. Face Skin Care (2)


Kloter terakhir nih, ada empat produk empty juga. Eh aku nggak sengaja lho misah-misahin mereka jadi empat perempat gini :S.

Pertama, ada Wardah Pure Olive Oil. Ini produk kayaknya udah luama banget aku punya. Awet sungguh. Dari aku masih baru-baru nge-blog loh - itu jaman-jaman aku masih alay. Produk ini isinya minyak zaitun ber-tone warna hijau kekuningan yang kental. Lebih kental daripada minyak zaitunnya Mustika Ratu. Saya pakai ini di mana aja sesuka saya, kadang di seputar mata, di wajah, di leher, di kaki. Bebas deh, minyak absurd ini :).


Next, ada Jant Blanc Hydra Nourishing Cream. Jel lendir siput ini semacam punya kekuatan penyembuh, kalau dioles di luka bikin cepet kering, kalau dioles di wajah jadi bikin berair nggak kerontang. Seger dan adem dipakainya :). Sayang aku cuma sempat pakai sebentar alasannya ini aku sanggup dari Ibuk dan udah tinggal seuprit isinya waktu beralih tangan ke saya.


Lalu ada duo Wardah Lightening Day dan Night Cream. Ini buru-buru aku habisin alasannya tahun gres pingin pakai krim baru. Udah rada bosen juga pakai dua krim ini *duh maaf yaa*. Karena mau buru-buru ngabisin, selain di wajah, ini aku pakai di mana aja sekenanya. Di keti di kaki di mana-mana lah. Saya pernah nulis review produk ini duluuu, beserta seluruh komplotannya. Baca deh!


Setelah produk yang sudah empty ini, aku udah belanja sejumlah produk gres untuk menggantikan posisinya. Ya iyalah kan ini pos udah ngendon usang sebelom di-publish jadi aku udah keburu belanja belanji. Ada produk-produk yang berubah. Kayaknya body care routine aku bakalan ganti lagi deh bulan ini.

Tadinya sebelum belanja masih mikir-mikir mau pakai produk apa. Saya baca-baca rujukan dari sejumlah pos blogger lain dan malah jadi galau mau pilih yang mana untuk ditiru. Sebagian produk body care saya di rumah Januari ini tinggal dikit-dikit padahal dan belum tahu mau beli apa buat gantinya. Tapi setelah hingga di swalayan - atau hypermarket, atau minimarket, atau toko kelontong, atau apalah nyebutnya - aku eksklusif menelusuri rak-rak produk dan comot ini itu hingga keranjang penuh. Apa saja hasilnya? Nanti di pos lain yaa. Sekian dulu. See you! Kiss kiss from Princess :*.
Share This :
Johan Andin