MASIGNCLEAN101

Review: Gambaran Pearly White (Uv) & Gambaran Natural White (Uv) Sabun Mandi Lulur & Hand & Body Lotion

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jikalau kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]


Siapa sih yang ngga kenal Citra? Brand satu ini sudah melegenda bahkan semenjak saya belum kenal yang namanya skin care itu apa. Citra merupakan salah satu brand lokal negara kita yang diprakarsai berdirinya oleh Unilever. Yap, saya gres ngeh kalo Unilever tuh merk lokal, waks telat gaul nih saya. Unilever punya bermacam-macam jenis produk andalan yang diproduksi, salah satunya ya Citra ini. Dulu awalnya yang saya tau Citra mengawali kemunculannya dengan produk hand & body lotion. Lalu semakin usang semakin berkembang pesat hingga ketika ini sudah punya beberapa produk lain. Nah, hari ini saya akan bahas wacana 2 jenis produk skin care dari Citra. Apakah itu? Tuh ada fotonya di atas. Saya bahas satu-satu aja ya supaya lebih gampang dibaca dan dipahami.

Sabun Mandi Lulur Pearly White & Sabun Mandi Lulur Natural White


Citra punya 3 macam varian untuk sabun mandi lulurnya. Dikemas dalam bentuk liquid soap dan bar soap. Yang kedua jadi pilihan saya untuk dibeli. Saya udah pernah beli varian yang hijau, yang lulur spotless white dan unexpectedly ternyata suka banget! Makanya saya ketagihan beli lagi. Tentu ngga mau varian yang sama dong, kini waktunya nyobain varian lainnya. Ada varian pearly white dan natural white. Ngomong-ngomong, kenapa saya menentukan beli sabun yang versi batang dan bukan yang cair? Soalnya lebih murah, hahaha. Eh bukan cuma itu, tapi juga lantaran alasan ini. Belakangan saya sadari kalau kulit saya tuh lebih mendapatkan kalau dipakein sabun batang. Nggak menambah kekeringan kulit saya yang kerontang ini soalnya. Kalau saya pakai sabun cair - bahkan yang beauty soap - karenanya kulit saya akan kemerisik bagaikan sehelai kertas buram dan jadi mengelupas di beberapa bagian. So annoying. Makanya saya pakai yang sabun batang aja.


Kemasan, bentuk sabun, dan lain sebagainya yang fundamental udah saya bahas di review sabun yang spotlesss white, jadi di sini saya nggak akan bertele-tele. Citra Sabun Mandi Lulur Pearly White merupakan sabun dengan khasiat lulur tradisional. Bahan dasarnya sama dengan yang spotless white, yaitu beras, susu, dan kunyit tapi kali ini dipadukan dengan ekstrak alami Mutiara Korea yang berfungsi untuk mencerahkan dan menciptakan kulit lrmbut bercahaya. Rasakan kekuatan dan khasiat pencerah lulur di ketika kau mandi setiap hari, gitu kata Citra. Saya nggak heran sih kalau ekstrak mutiara digunakan dalam industri kecantikan, tapi kenapa nggak pakai mutiara orisinil Indonesia aja? Apa bedanya sama yang di Korea sana? Jawab dong Citra, supaya saya nggak berpikiran bahwa kau nggak berjiwa nasionalis.


Kalau yang varian natural white, ini merupakan varian basic dari Citra yang bahannya memanfaatkan sumber saya alami negeri kita sendiri, yaitu bengkoang. Varian bengkoang ini rasanya selalu ada di produk Citra, jenis apapun itu. Body lotion-nya aja dari yang pertama saya kenal, udah ada varian bengkoangnya. Dari waktu botolnya jadul, hingga ganti yang bentuknya menyerupai avocado gepeng dan berubah lagi ke bentuk sekarang, varian bengkoang selalu setia ada terus. Citra Sabun Mandi Lulur Natural White dengan khasiat lulur tradisional, materi dasarnya sama dengan kedua rekannya tapi ini ditambahnin ekstrak Bengkoang untuk kulit tampak cerah secara alami. Dulu, saya suka berburu buah bengkoang orisinil sama teman-teman waktu SD. Selain dimakan, bengkoangnya juga pernah diparut trus digunakan maskeran, hahaha.

Nempatin urutan bungkusnya kebalik.

Bentuk sabunnya sama dengan yang spotless white. Agak oval dengan gesekan logo dan nama Citra di atasnya. Warnanya juga mirip, sama-sama putih. Saya agak lupa kalau yang spotless white putihnya kehijauan enggak, tapi yang pearly white ini putihnya ke-pink-pink-an sementara yang natural white putih kekuningan. Keduanya terlihat mempunyai butiran butiran lulur yang menyebar di seluruh batang sabun. Aromanya beda, yang pearly lebih manis sementara yang natural lebih ke anyir segar. Nggak nyegrak, tapi keduanya sama-sama harum yang menyenangkan kok, dan saya suka itu. Aroma ini akan sedikit menghilang usai mandi tapi bisa ditambahin aroma body lotion yang sevarian supaya anyir lagii :).

Soal busa dan manfaat saya rasain nggak jauh beda sama yang spotless. Habis digunakan nggak bikin kulit kering, malah bikin alus, lembut dan anyir walau samar. Sabun ini boros ya, sebatang digunakan semingguan udah habis. Soalnya setiap dibusakan, tidak mengecewakan banyak lapisan sabun yang terkikis. Yah nggak pa pa deh, toh murah ini jadi kalaupun habisnya cepet ya nggak masalah. Harganya cuma Rp. 1.865 untuk varian pearly white dan Rp. 1.900 bagi varian natural white.

*saya bilang nggak bertele-tele tapi udah nulis 4 paragraf >.<*

Lanjut ke hand & body lotion-nya, saya beli dua varian yang sama dengan sabunnya. Makara kurang nyobain satu varian lagi nih, yang spotless white. Sebenernya Citra punya banyak macam varian di produk hand & body lotion-nya, tapi yang sepaket sama sabun mandi juga body scrub-nya sepengetahuan saya ya cuma tiga ini.

Citra Pearly White UV Hand & Body Lotion & Citra Natural White UV Hand & Body Lotion


Botolnya luchu ya? Gemesin gitu, kayak bentuk kendi *tempat minum orang Jawa, terbuat dari tanah liat yang dibakar, semacam gerabah gitu* tapi lebih langsing dan bahannya plastik. Warna botol kedua variannya - sebenernya semua variannya - didominasi warna putih. Yang membedakan ada di warna pada ilustrasi dan keterangan produk. Yang pearly nuansanya pinkish, sementara yang natural kuning. Bagian depan botol lebih didominasi ilustrasi dan keterangannya cuma dikit, standar lah ya. Kalo di belakang, gres deh penuh goresan pena mengenai deksripsi maupun klaim produk ini dan sejumlah keterangan lainnya.


Mulai dari Citra Pearly White UV Hand & Body Lotion yang tagline-nya 'miliki kulit cerah dan lembut bercahaya menyerupai mutiara'. Mutiara dikenal sebagai kandungan berharga yang digunakan para ningrat Asia dari generasi ke generasi untuk membantu memperlihatkan kulit cerah bercahaya bagai kilau mutiara berkat kandungan kaya vitamin, mineral, dan asam amino yang dimilikinya. Citra Pearly White UV menghadirkan energi mencerahkan alami dari mutiara Korea, yang dipilih dari keunikan kilaunya dan pada ketika yang sempurna dimana kerang mutiara merekah dan memperlihatkan mutiara yang bersinar alami. Saya berharap sih, dalam mengambil materi baku produk ini nggak hingga mengeksploitasi kerangnya ya.


Kalau yang Citra Natural White UV Hand & Body Lotion, tagline-nya 'miliki kulit cerah alami khas Indonesia'. Bengkoang merupakan belakang layar kecantikan abadi putri keraton Jawa yang mempunyai kemampuan alami untuk menciptakan kulit lebih lembut dan cerah. Selama hampir 30 tahun, Citra telah memperlihatkan keahlian terbaiknya untuk memanfaatkan bengkoang Indonesia pilihan yang kaya akan Whitening Vitamin. Dipadukan dengan UVA dan UVB Protection untuk melindungi dari sinar matahari dan mengakibatkan kulit cerah alami khas Indonesia.

Dua-duanya sebenernya diklaim punya UV Filter, tapi yang dijelasin cuma yang natural dan itupun nggak dikasih tau SPF berapa. Cara pakai keduanya sama, usapkan setiap hari dengan lembut ke seluruh tubuh. Untuk hasil optimal, gunakan secara teratur dengan body wash dan body lotion Citra versi night whitening-nya. Ingat, whitening di sini maknanya mencerahkan ya.

Ingredients-nya baca sendiri lengkapnya ya. Yang saya paham cuma, lotion ini berbahan dasar air. Ada Cetyl Alcohol-nya. Saya pernah nulis soal halal haramnya alkohol di produk kosmetik, tapi lupa ini masuk kategori mana dan nggak terlalu yakin juga kalau yang saya tulis sudah benar. Tapi Citra sudah mengantongi akta halal dari MUI kok, dan kondusif juga berdasarkan BPOM, jadi saya rasa nggak perlu dikhawatirkan. Selain itu, produk ini mengandung mineral oil dan paraben, juga BHT. Ingredients kedua varian produk hampir sama, cuma beda di pemanis ekstrak materi yang sesuai namanya aja. Ada sejumlah keterangan lain di botol produk ini, bisa dilihat dan baca sendiri ya.


Salah satu yang saya suka dari kemasan botol Citra Hand & Body Lotion ini adalah, tutupnya lucuu! Apalagi kalau dilihat dari atas. Bentuknya menyerupai tetesan embun dengan warna pink dan kuning cerah yang menyesuaikan dengan varian yang dikandungnya. Tutup botol ini flip, disa dibuka ke arah atas.


Mulut botolnya sempit, berupa lubang kecil yang melebar dari dalam ke luar. Di sisi dalam tutup, terdapat tonjolan berulir yang menciptakan lubang lisan botol jikalau tertutup menjadi rapat. Saya sepakat sih dengan lisan botol semacam ini lantaran produk jadi nggak tumpah-tumpah, tapi jadi bikin ada sisa lotion yang tertinggal di lisan botolnya kalau nggak rajin dibersihkan setiap habis pakai. Mungkin ini bukan dilema besar bagi sebagian orang, tapi mengganggu bagi saya. Soalnya saya anaknya bersihan. Lagipula, kalau ada sisa produk di lisan botol dan mengering kan gak asik juga nanti mengganggu pengeluaran produknya. Makanya saya selalu bersihin lisan botol ini tiap hari, nggak seberapa ngerepotin kok.

Lanjut ke isi dalam hand & body lotion. Isinya lotion yang bertekstur cukup rich tapi nggak kental banget, masih kategori gampang dituang. Warna keduanya putih tapi beda nuansa gitu. Aromanya yang pearly nyegrak banget dan memabukkan -_-', sementara yang natural lebih segar dan menenangkan. Aroma body lotion yang natural senuansa dengan sabunnya, tapi yang pearly ini agak beda kalo berdasarkan saya. Sabunnya lebih kalem, kalo body lotion-nya swear tajam abis. Untunglah aroma keduanya nanti akan semakin menyamar usai diusapkan dan meresap.

Keduanya sama-sama gampang diratakan dan cepat menyerap ke dalam lapisan kulit. Nggak lengket dan nggak berminyak, ringan gitu pokoknya, no greasy. Habis digunakan kulit jadi lebih lembap, halus, dan lembut. Tambahan; yang pearly meninggalkan kilau shimmery pada kulit. Varian pearly ini, btw pertama diluncurkan pas jaman saya SMA, berapa taun yang kemudian tuh, dan waktu itu saya beli lantaran pingin kulitnya kemilau, hahaha. Wanginya sudah memabukkan semenjak dulu. Oh iya, anyir kedua varian body lotion ini memang nggak terlalu kuat di kulit, tapi ninggal di pakaian dan tidak mengecewakan awet juga.

Saya orangnya boros lotion dikarenakan kulit badan daku yang kering ini. Saya pakai Citra Hand & Body Lotion setiap hari, habis mandi pagi dan sore, ketika mau tidur, dan usai basuh tangan/kaki. Belum lagi kalau siang suka re-apply. Soalnya kedua lotion ini kurang kuat untuk menjaga kelembapan kulit saya. Kalau udah beberapa jam kulit saya terasa kering lagi. Mungkin lantaran lotion-nya ringan dan cepat menyerap jadi buat kulit kering saya butuh lebih banyak dan sering pengaplikasiannya. Yaa bisa diitung sendiri lah seberapa boros makanya saya pakai lotion ini. Isi lotion-nya sendiri 120 ml per botol. Saya habiskan dalam waktu 3 minggu, dududu, dan kini udah habis. Nggak hingga sebulan sudah kudu beli body lotion baru. Selama pakai dua lotion ini kemarin, yang saya rasakan sih kulit jadi lebih alus dan lembut aja usai digunakan plus wangi. Kalau soal melembapkan sih, usai digunakan memang berair tapi nggak berapa usang kulit saya udah kering lagi. Makara kesimpulannya, body lotion ini kurang berair buat saya. Itu minusnya. Bisa sih re-apply tapi kan lebih baik kalau pakai sekali aja yang bisa ngelembapin lama. Plusnya, beliau ringan dan nggak lengket jadi nyaman digunakan sesering apapun. Usai kena air juga nggak jadi luntur di kulit dan licin gitu, berarti memang penyerapannya baik.

Secara keseluruhan, saya tidak mengecewakan suka Citra Sabun Mandi Lulur dan Hand & Body Lotion-nya. Yang paling saya suka bahwasanya bentuk dan kemasannya, hahaha. Untuk manfaat, yang sabun mandi lulur bolehlah membersihkan tanpa menciptakan kulit semakin kering. Tapi untuk khasiat lulur atau materi aktif di dalamnya yang berfungsi mencerahkan sih nggak terlalu terasa. Kulit saya ya begini-begini aja, memang nggak kusam banget sih tadinya. Kalau hand & body lotion tidak mengecewakan juga walau kurang lembap. Efek mencerahkan dan donasi UV-nya kurang saya rasain, kayaknya biasa aja secara kulit saya nggak kusam amat tadinya. Emm, kedua jenis produk ini boros semua di saya tapi harganya nggak terlampau mahal kok. Untuk hand & body lotion, yang pearly harganya Rp. 9.500 dan yang natural Rp. 9.325 saja. Memang yang natural sedikit lebih hemat - sabunnya tadi juga, entah apa sebabnya. Mungkin lantaran materi bakunya lebih gampang diperoleh kali ya, tapi bedanya tipis doang kok.

Rate 4/5 - 3,5/5. Repurchase? Belum dalam waktu erat ini.

Notes:
+ harga terjangkau dan gampang diperoleh
+ kemasannya cukup bagus dan cantik
+ sabunnya nggak makin ngeringin kulit
+ body lotion-nya ringan walau teksturnya cukup rich, cepat menyerap dan tidak lengket
+ aromanya wangi-wangi, saya suka semua kecuali yang body lotion pearly terlalu tajam
- dampak pencerah kedua produknya kurang terasa 

- body lotion-nya kurang lembap
- boros
Share This :
Johan Andin