MASIGNCLEAN101

Review: La Tulipe Cc Cream #Selfieready Shade 01

[Semua foto aku sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jikalau kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Menulis itu kini rasanya jadi semacam kecanduan buat saya. Kalo nggak nulis rasanya kangen. Bah, aneh-aneh aja. Tapi ini kebiasaan baik lho, ya kan ketimbang aku kecanduan ngurusin pacar orang misalnya. Nah, hari ini aku mau membuatkan satu review lagi. Sudah semenjak awal bulan aku punya skin care make up gres yang bikin nyandu juga, hihihi. Sejak ada ia soalnya aku jadi ngga pakai jenis make up serupa yang fungsinya hampir sama. Apasih apasih?

La Tulipe CC Cream #SelfieReady Shade 01!


Ini ialah salah satu dari kawanan alphabet cream yang merupakan skin care sekaligus make up. CC atau color corrector nama lengkapnya. Setelah dulu aku demen pakai BB Cream kemudian ganti ke DD cream, hasilnya kini aku pindah ke CC Cream. Sebenernya dari dulu aku pingin beli CC Cream, tapi waktu itu belum ada produsen lokal yang jualan CC Cream di lokasi yang mudah ditemukan. Bisa aja sih aku beli brand impor, tapi males ordernya ribet. Trus suatu hari muncullah iklan soal CC Cream buatan pabrik kosmetik lokal. Nggak eksklusif beli sih, waktu itu distribusinya belum nyampe ke tempat saya. Engga impian juga beli La Tulipe alasannya waktu itu yang rilis justru Mustika Ratu. Trus temen aku dongeng kalau Hayyana juga ngeluarin CC Cream. Sempet mau beli, tapi alasannya harganya mehong untuk ukuran produk lokal, jadinya batal. Nah, hingga hasilnya pada suatu malam yang kebetulan, aku ketemu CC Cream dari La Tulipe ini. Baru tau kalau La Tulipe ternyata punya produk CC Cream. Harganya juga terjangkau, cukup Rp. 35.550 saja. Jauuh lebih hemat dibanding aku beli brand satunya yang dari keraton. Eh, sebenernya tadinya sebelum beli, mbak BA-nya bilang harganya 28 rebu. Tapi pas ke kasir, kenapa jadi 35 si? Plis ya La Tulipe, BA-nya dikasih training lagi semoga ngga salah nyebutin harga. Ngecewain konsumen yang pelit tau.


Kemasan luarnya bagus. Box ungu metalik yang kokoh dan nggak mudah penyok. Kesannya young dan inovatif, tampaknya La Tulipe mulai mengikuti jejak Wardah bikin kemasan yang eye catching dan nggak kuno lagi. Maklum, dulu brand ini tuh aku liat kayak brand nyokap-nyokap dan kurang populer gitu walau harganya nggak murahan banget. Di sisi depan box, tergambar logo bunga tulip yang jadi asal muasal nama brand ini. Sekedar tau aja, bunga tulip berasal dari negara mantan penjajah kita. Trus di bawahnya ada ilustrasi semacam cipratan cream dengan goresan pena CC gede plus 'cream' kecil di bawahnya . Abis itu masih di bawahnya lagi, ditulis #SelfieReady. Lucu ya? Sepertinya produk ini ditujukan buat konsumen yang doyan narsis dan mau selalu siap terlihat syantik pas poto sendiri. Next, di bawahnya lagi, ada keterangan bahwa produk ini diberi materi Jeju Joutdaecha Extract yang entah apa itu. Jeju menyerupai nama sebuah pulau di Korea ya? Trus ada keterangan kalau CC Cream ini punya SPF 24 dan beratnya 15 gram atau setara dengan 0,53 dalam satuan oz.

Di seputar box, terdapat sejumlah keterangan lain. Ada sisi yang memuat deskripsi. Kaprikornus La Tulipe CC Cream ini ialah cream korektif multifungsi dan bebas minyak dengan tabir surya yang sanggup memperlihatkan dukungan terhadap sinar matahari. Selain itu juga sanggup membantu menyamarkan pori-pori, garis-garis halus, dan warna kulit yang tidak merata, namun tetap memberi kesan natural - ini fungsi make up. Cream ini juga mengandung Sasa Quelpaertensis Extract (Jeju Joutdaecha) yang bertindak sebagai antioksidan dan membantu mencerahkan warna kulit - ini fungsi skin care-nya Yaya, tetep belum paham aku wacana apa wujud materi ini dan bentuknya menyerupai apa. Yang aku paham ini cream korektor, artinya ya terperinci untuk mengkoreksi segala kekurangan yang ingin diperbaiki pada kulit wajah - walau entah berhasil semua atau tidak.

Ada petunjuk penggunaannya juga. Gunakan cream secukupnya pada wajah yang telah dibersihkan secara merata. Cream dapat digunakan eksklusif atau setelah memakai pelembap. *mungkin alasannya ini sekalian skin care ya jadi sanggup skip pelembap* Bisa digunakan dengan atau tanpa bedak. Keterangan ini kalau baca di box-nya bikin pusing deh, susunan kata-katanya agak kurang tepat. Di sisi lain box, terdapat keterangan ingredients, batch nomor, ED, dan nomor POM, juga pabrik pembuat serta alamat layanan konsumennya. Baca sendiri di foto ya soalnya aku lagi ogah nulis, ngga sanggup njelasinnya juga. Eh,produk ini nggak ada logo halal di box-nya tapi aku rasa kosmetik lokal tuh rata-rata niscaya milih materi yang halal, cuma mungkin belum didaftarin ke MUI aja. Maklum, ndaftarin hingga sanggup label halal niscaya juga butuh proses dan waktu yang panjang.

Bagian atas dan bawah box disegel plastik sticker bening. Bagus deh, jadi lebih meyakinkan konsumen ketika mau beli bahwa produk ini baru. Trus di dalem box juga ada karton penyangga produk semoga nggak geser-geser. Makin yakin kalau box ini kondusif dan kuat deh. Nah, di dasar box terdapat angka 01 sebagai isyarat shade CC Cream. Cuma ada 2 shade, 01 dan 02 - dan nggak ada namanya. Waktu di counter, aku cobain tester 02 tapi terlalu gelap jadinya ambil yang 01 aja. Di sini dicetak juga barcode produk.


Lanjut ke kemasan dalam produk. La Tulipe CC Cream #SelfieReady Shade 01 punya kemasan anti mainstream berbentuk tube ramping berujung tutup meruncing yang warnanya ungu metalik senada box luarnya. Tutupnya abu-abu metalik nyaris silver yang boleh juga dipadukan dengan warna ungu. Kesan pertama ngeliat warna tube CC Cream - plus box-nya - ini, cool! Di depan tube, terdapat sejumlah ilustrasi dan keterangan yang sama dengan yang ada di box depan. Ukuran tube-nya semi kecil, slim jadi simpel dibawa-bawa.


Bagian belakangnya penuh tulisan. Isinya deskripsi produk dalam bahasa Inggris, baca sendiri gih ya. Intinya ini tuh produk korektor yang nggak berminyak dan punya beberapa manfaat dengan materi di dalamnya. Ini translate Indonesianya udah aku tulis lengkap di atas tadi. Trus ditulis juga nama pabrik pembuatnya. Btw, CC singkatan umumnya color corrector, tapi cream ini lebih dari sekerar pengkoreksi warna kulit :).


Tutupnya ulir. Tutup gini lebih rapet dari flip tapi lebih repot ngebukanya. Setelah diputar dan terbuka, terlihatnya verbal botol yang meruncing juga berwarna putih. Tadinya aku kira ini kayak tube lem adhesive yang kudu dicoblos atau digunting dulu semoga bolong dan isinya sanggup keluar, tapi ternyata enggak. Udah eksklusif bolong verbal tube-nya. Lubangnya kecil aja, dan aku malah suka alasannya sanggup lebih mudah mengontrol pengeluaran produk. Mulut tube yang meruncing juga aku suka, bikin produk nggak beleberan di tepi. Kalau produk yang tutupnya flip kan suka ada beleberan produk di mulutnya.

Isinya cream berwarna light beige yang creamy, nggak terlalu kental juga nggak terlampau cair. Nggak ada aromanya pas aku cium, tapi coba cek di ingredients deh ada fragrance-nya enggak. Soalnya hidung kecil aku ini agak kurang peka dalam hal penciuman. Praktis diratakan tanpa menggumpal dan tanpa lengket. Ringan dan nggak berminyak. Coverage-nya super sheer, sanggup dilihat kan itu cuma naikin sedikiit tone warna punggung tangan saya. Nggak sanggup nutupin warna pembuluh darah juga. Tapi aku nggak problem kok, yang aku cari dari CC Cream ya gini, sheer coverage. Kaprikornus keliatannya skin like. Seolah-olah kalau pakai ini kayak nggak pakai make up, like my skin but better ;).

Yuk kita coba di wajah :)! Sebelumnya, aku pakai pelembap dulu di wajah dan lip balm buat bibir. Pelembap alasannya aku kurang sreg eksklusif pakai make up begitu saja, lip balm karena kalau ngeratain produk cream kayak gini suka kena bibir dan semoga bibir nggak kering kudu dipakein lip balm. Ngomong-ngomong, kondisi bare skin face saya; warna kulit lagi bagus, cukup merata - noda cuma sedikit tapi scar banyak dan ini terperinci nggak sanggup disamarkan - nggak ada bisul - kulit hidung mengelupas.

Itu bare face saya. Selanjutnya, keluarin CC Cream secukupnya dan oleskan di beberapa titik wajah. Saya pakainya dikit aja alasannya ini mudah banget diratain. Shade 01 ini warnanya light beige yang tanpa hint apapun - kayaknya. Kaprikornus sanggup digunakan semua undertone kulit, sesuaiin aja sama gelap terangnya. Warna kulit aku tidak mengecewakan terang, bukan putih banget sih, tapi nggak sawo matang. Kaprikornus shade 01 pas banget pas dioles ke kulit saya. Warnanya nggak keliatan palsu.

Abis itu, ratakan deh. Bisa pakai jari atau pakai sponge. Saya lagi males pakai jari tangan jadi pakai sponge aja ya... Biasanya pakai jari sih, soalnya kalau dengan sponge suka ada produk yang terserap. Hasilnya nggak beda kok berdasarkan aku antara pakai jari atau sponge. Sama meratanya asal bener ngeratainnya. Eh, kalau nggak mau notol-notol cream dulu di beberapa titip sanggup eksklusif oles aja perbagian di wajah hingga merata. CC Cream ini sangat mudah di-blend, aluus banget dan cepet meratanya walau pakai jari sekalipun.

Taraa...! Setelah diratakan - kali ini pakai sponge yang ditepuk-tepuk buka digeser - siap deh wajah #SelfieReady saya. Lihat di bawah untuk perbandingan sebelum dan setelah pemakaian CC Cream.

Hampir nggak ada bedanya kan? Tapi lebih terlihat ada cover-an tipis aja di foto sebelah kanan. Pori-pori juga lebih samar sehingga tekstur kulit terlihat lebih halus walau scar masih nampak. Warna kulit aku lagi baik-baik aja pas pakai produk ini, jadi warna di after-nya juga fine. Naik sedikit tone warna kulitnya jadi lebih cerah. Untuk dark under eye, ini nggak ngefek. Untuk noda gelap nggak terlalu nutup juga. Pokoknya ini cuma skin like but better. Namanya juga corrector cream. Kalau mau coverage dempul ya sono pakai foundation. Oh iya, pas pakai CC Cream ini, idung aku lagi ngelupas, nggak ketutup juga dengan si CC Cream. Tapi kalau kelupasan sih memang pakai foundi aja belum tentu ter-cover sempurna.

Saya suka pakai ini untuk make up harian. Soalnya natural banget hasilnya di wajah. Nggak bikin make up terlihat menor. Pas deh :)! Finishing-nya matte kalau disentuh, tapi dewy kalau difoto. Ya begitulah terlihatnya. Bikin bagus di foto selfie-kah? Kalau ini sangat subyektif sih ya. Kalau aku wong udah dasarnya cakep mau dipoto kapan aja mah ready. Tapi memang kalau difoto, hasilnya nggak terlihat kayak pakai topeng, naturaal banget. Bikin kulit terlihat bagus deh. Saya fotonya di indoor tapi dengan pencahayaan sinar matahari dari jendela, hwahaha. Belum ngetes kalau di outdoor atau indoor yang pakai lampu dan flash. Kalau outdoor kayaknya nggak jauh beda sama ini, cuma mungkin lebih terang alasannya kena sinar matahari langsung. Mungkin ia bikin bagus di foto alasannya cream-nya punya fungsi solar reflect, hahaha. Kaprikornus bikin terlihat glowing gitu. Udah ada SPF-nya, jadi tetap kondusif di bawah sinar matahari.

Karena udah pakai CC Cream, sekalian aja aku make up-an, hahaha. Di sini aku tambahin lip color pink buat blush kemudian ditimpa bedak tabur. Bedak taburnya aku kuasin aja tipis-tipis. Pakainya bedak warna putih. Hasilnya jadi lebih matte disentuh dan matte juga pas di foto. Trus pensil alis di ujung alis aja, eye shadow warna orange dan kuning, dan lip matte warna soft. Kaprikornus deh! Eh, pakai bulu mata topan lebay juga yang lemnya hampir lepas di ujung -_-'.

Kalau diperhatiin, nggak terlihat beda warna kan antara kulit wajah aku dengan leher? Padahal di leher enggak aku pakaiin CC Cream maupun make up lainnya. Kaprikornus kesimpulannya, memang bener finishing CC Cream ini super natural. Kalau sama tangan memang agak beda warna sih ya :') ? *duh aku kudu rajin luluran hingga ke jari-jari*

Apakah produk ini menutup pori? Iya, alasannya di akan punya fungsi menyamarkan pori jadi niscaya nutup walau cuma selayer tipis. Tapi selama aku pakai produk ini nggak ada break out yang aku alami - kini sudah dua mingguan. Malah kulit jadi tambah alus. Mungkin alasannya aku rajin bersihin wajah. CC Cream ini staying power-nya gimana? Saya sering pakai setengah hari +- 6 jam dan masih bagus tanpa kilau minyak berlebih. Kalau keringetan dan ditap tisu, ia nggak luntur. Cukup kuat kok nempelnya. Kecuali kalau dikucek ya. Misalnya keringatan trus berair kemudian digosok tisu, ya bakal luntur. Nggak berair aja kalau digosok sanggup transfer. Kalau aku pakai lebih dari 6 jam, masih stay juga tapi jadi lebih kusam alasannya wajah aku sudah super berminyak. Bisa di touch up aja pakai loose powder semoga jadi matte kembali, tapi pastiin minyak dan keringat di wajah sudah ditap tisu. Kenapa aku nyarain loose powder? Ini selera aja sih, kalau mau pakai bedak compact atau TWC juga monggo.

Sebagai tambahan, CC Cream ini sanggup digunakan hingga ke bibir untuk bikin imbas gradients lips yang natural. Tapi agak kering kalau kena bibir sih, kebantu kalau sebelumnya bibir udah dioles lip balm. Btw, produk ini boleh digunakan pas jerawatan nggak? Aduuh, aku nggak tahu alasannya bukan dokter kulit. Tapi berdasarkan saya, kalau lagi jerawatan ya mending diobatin dulu gres pakai make up. Soalnya walaupun ini skin care plus make up tapi nggak ada fungsi penumpas acne-nya.

CC Cream ini mudah dibersihkan. Kalau lagi nggak pakai make up mata heboh, aku cukup gunakan milk cleanser lanjut face wash untuk kulit wajah higienis maksimal. Kalau mau pakai remover atau cleansing product lain sih, boleh-boleh aja juga. Kalau kena air wudhu misalnya, ia sanggup luntur walau nggak higienis semua. Tapi pada dasarnya ia not waterproof-not smudgeproof, jadi aku rasa nggak menghalangi wudhu.

Overall, aku suka produk ini. Sebagai produk korektor, ia berhasil nyamarin pori, bikin kulit terlihat lebih halus dan cerah, dan siap untuk foto selfie yang natural! Kalau untuk nyamarin garis halus aku belum punya *sombong* jadi nggak tahu. Iya ada kerutan di seputar mata kalau aku ketawa, tapi itu terperinci nggak sanggup disamarin kecuali pakai photoshop. Soal warna kulit tidak merata, kulit aku lagi baik-baik aja warnanya jadi aku kurang paham juga. Mungkin sanggup tapi sheer aja, kalau tidak meratanya sekontras warna biru lebam dan putih kekuningan sih enggak sanggup ya. Produk ini, no break out di aku dan mudah dibersihkan. Terus, produk ini hemat juga, harganya hemat dan isinya sanggup digunakan usang alasannya sedikit aja cukup untuk diratain ke seluruh wajah. Tertarik nyobain La Tulipe CC Cream #SelfieReady ? Cobain gih, trus share ceritanya di komen ya :). See you girls!


Notes:

+ harga terjangkau
+ kemasan bagus
+ isi hemat
+ fungsi korektifnya dapet
+ no break out
+ travel friendly
- belum nemu
Share This :
Johan Andin