MASIGNCLEAN101

Review: Imperial Leather Body Lotion

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf kalau kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]


Sekitar dua bulan lalu, saya sanggup kiriman body lotion gres untuk dijajal. Lumayan loh, dapetnya kemasan gede 200 ml, yeayeayey! Body lotion-nya dari brand yang selama ini lebih concern membuat produk sabun. Tapi makin ke sini mereka makin merambah ke pembuatan produk lain, contohnya ya body lotion ini, bahkan ada juga produk perfume-nya. Eh, saya lupa ding itu parfum atau body mist etc. Yang saya review kali ini, ya body lotion-nya aja. Imperial Leather Body Lotion!


Kemasannya menyerupai kemasan sabun cair. Super simpel bentuknya dan nggak norak. Botol nyaris kotak besar dan panjang berwarna dasar putih tulang dengan tutup tembaga - agak khaki kayak seragam pe en es gitu deh. Engg, kurang lebih gitu deh deskripsi warnanya. Di tubuh botol, tertera sejumlah goresan pena plus ilustrasi. Ada logo khas Imperial Leather di paling atas. Di logo ini selain nama brand ada perhiasan gambaran gambar mahkota dengan goresan pena Cussons - ya, Imperial Leather memang dari Cussons yang populer akan produk buat bayinya - dan di bawahnya ada keterangan 'master perfumers'. Mungkin beliau punya bacin ala parfum. Semua logo produk Imperial Leather sama kayak gini bentuknya.

Throwback dikit ya. Logo ini pertama saya jumpai dulu di tubuh sabun batangnya. Ditempel kayak sticker, unik deh, belum ada sabun batang lain yang nempelin logo di tubuh sabun soalnya. Kaprikornus ceritanya semenjak saya mulai sanggup mandi sendiri, sabun langganan keluarga saya tuh brand Imperial Leather. Dulu kayaknya cuma ada varian classic, yang bungkusnya merah, isinya beige dan berwangi khas - bentuknya juga khas, susah dideskripsikan. Kata ibuk saya sabun ini paling keras dan awet, dipake sabunan sekeluarga sanggup berminggu-minggu belum abis. Seiring berjalannya waktu, muncul juga varian lain dari sabun ini selain yang classic. Sempet cobain yang bungkusnya pink - maybe varian rose - waktu itu. Lama-lama, bosen juga pake sabun batang Imperial Leather, jadi kini gonta-ganti ke sabun lain, tapi tetep kadang beli Imperial Leather juga. Pas saya udah makin gede, Imperial Leather makin berkembang. Ada sabun cairnya juga. Sempat beli dua kalian kayaknya, yang bungkus ijo sama ungu. Lupa nama variannya, tapi wanginya asik-asik, walau yang ungu nyegrak banget kayak pewangi pakaian. Yang saya tahu dulu, Imperial Leather fokus di produksi sabun aja, kemudian mendadak sanggup pemberitahuan kiriman body lotion-nya. Baru ngeh deh kalau brand ini udah makin berkembang aja :). Oh iya, sepanjang pengalaman saya menggunakan sabunnya, saya paham bahwa brand ini tuh menjanjikan kemewahan di setiap produknya.

Balik ke kemasan, di bawah logo terdapat keterangan nama produk, ilustrasi, dan keunggulan yang ditawarkan. Body lotion ini punya dua varian, saya sanggup yang 'softly softly'. Heran kenapa mesti ditulis dua kali. Ilustrasinya gambar bunga mawar warna pink lembut. Di bawah gambar, tertulis kalau produk ini punya 24 jam moisture shield technology, yang melembapkan hingga sehari semalam. Klaimnya menjanjikan hasil kulit lembut dan halus yang anggun dengan rose tea dan hydrolized milk protein. Di paling bawah, ada keterangan netto yang udah saya sebutin di awal tadi.


Sisi belakang botol, penuh dengan goresan pena kecil-kecil yang menyakitkan mata pembacanya - mata saya doang sih. Deskripsinya adalah:
Nikmati pengalaman kelembapan kulit yang mewah:
  • Moisture Shied Technology yang bekerja dengan melembapkan kulit selama 24 jam
  • Rose Tea dan Hydrolized Milk Protein menciptakan kulit terasa halus dan lembut dengan keharuman bunga yang tahan lama
  • Cepat menyerap, teruji secara dermatologis dan cocok untuk kulit kering
Petunjuk pemakaiannya, gunakan pada seluruh tubuh setiap hari. Ingredients lengkap klik di foto ya untuk baca. Imperial Leather merupakan produk yang dibentuk oleh PT PZ CUSSONS, dan aslinya berasal dari Inggris namun dipasarkan oleh India. Pantesan banyak goresan pena India di belakang kemasan ini. Biarpun produk impor, tapi pabriknya ada di negara kita kok. Dibikin di sini atas lisensi dari pabrik asalnya.


Yang lucu, botol body lotion ini seolah terbalik. Tutupnya ada di bawah gitu. Nah, di tutup ini cuilan samping maupun bawahnya terdapat logo mahkota lagi dengan goresan pena nama brand yang dicetak cekung maupun timbul. Warna tembaga pada tutup, kayaknya mencirikan kemewahan khas Imperial Leather. Sebenernya perpaduan warna putih tulang dengan tembaga bukan pandangan gres bagus berdasarkan saya, tapi ya nggak jelek-jelek amat juga. Cuma pucat aja. Tutupnya flip, saya galau ini nyebutnya flip top atau flip cap, soalnya posisi si tutup ada di bawah bukan di ata. Ya pokoknya flip gitu aja ya. Maaf kalau di review yang kemudian suka salah nyebut flip ini jadi flip top walau posisi tutup produk nggak selalu di 'top'.


Di dalem tutup masih ada cetakan logo mahkota. Heran, niat amat produsennya ngecapin logo terus menerus. Mulut botolnya kecil, dan lantaran posisi tutupnya kebalik maka isi produk jadi praktis keluar apalagi ketika masih penuh. Pada kesudahannya saya nyimpen body lotion ini dengan posisi tutup di atas, agar ketika dibuka lotion-nya nggak pribadi tumpah.

Isinya lotion yang super praktis dituang. Encer banget soalnya. Biarpun lubang di verbal botolnya kecil, tapi lantaran lotion ini encer jadi gampaang banget mengalir. Bikin suka kebanyakan nuang, makanya kudu hati-hati. Lotion-nya berwarna putih, teksturnya yang encer terasa lembut. Aromanya bacin segar yang menyerupai bacin sabun. Segeer abiss. Sejuk ketika dituang ke kulit.

Sangat praktis diratakan, pribadi nyerap seketika tanpa rasa lengket atau nggak nyaman. Super deh pokoknya! Praktis diratakan dan nyerap mungkin lantaran tekstur encernya. Encer ini emang kelebihannya di sini sih, tapi kekurangannya jadi bikin praktis tumpah dari botolnya.

Begitu menyerap, kulit jadi terasa halus, lembut, wangi, dan segar selalu menyerupai habis mandi. Suer deh! Kalau habis pakai body lotion ini, rasanya menyerupai habis mandi terus. Mungkin lantaran sejuk di kulit dan aromanya segar. Lotion ini nggak praktis luntur kena air. Kalau contohnya saya basuh tangan tanpa sabun, kulit nggak terasa kering sesudahnya lantaran masih terlembapkan oleh lotion ini. Tapi bukan berarti waterproof lho ya, kan ini nyerap. Waktu berkeringat nggak jadi lengket, berarti penyerapannya maksimal nggak cuma ninggal di permukaan. Lembapnya terasa mendalam dan tahan lama. Kaprikornus kulit saya kan kering ring ring, tapi pakai ini tuh terasa lembapnya hingga ke dalam, bahkan untuk bagian-bagian yang lebih kering menyerupai telapak tangan maupun kaki, dan siku. Tekstur kulit jadi lebih baik. Trus lembapnya tahan seharian tanpa re-apply, wanginya juga. Oh iya, produk ini belum ada SPF-nya, jadi baiknya sih jangan pepanas pas siang bolong. Bukan lantaran takut item, tapi supaya kulit lebih sehat aja. SPF kan fungsinya sebagai pelindung kulit dari paparan sinar UV, bukan pelindung dari penggelapan akhir sinar matahari.

Dengan tekstur lotion-nya yang encer, pemakaiannya nggak perlu banyak-banyak. Sedikit aja cukup untuk diratain ke area tubuh yang luas. Karena cuilan yang sudah dioles lotion langsung terasa lembap, jadi walau cepat menyerap nggak bikin ngulang ngoles ke cuilan yang sama. Biasanya yang ekonomis tuh lotion yang kental ya lantaran waktu diratain sanggup jadi lebih banyak. Tapi ini walau encer tetep ekonomis juga kok.

Saya pakai Imperial Leather Body Lotion sehari dua kali setelah mandi pagi dan sore. Iya sih klaimnya tahan 24 jam, tapi masa iya saya sehari semalam nggak mandi. Sekarang body lotion-nya udah abis nih, netto 200 ml itu saya gunakan untuk sebulan. Ini rekor lho, lantaran saya biasanya selalu boros pakai body lotion. Suka sih sama produk ini lantaran basah dan wanginya yang tahan usang itu lho. Oh iya, produk ini bukan pencerah/pemutih kulit ya jadi nggak naikin skin tone. Tapi dengan basah dan lembutnya, otomatis kulit jadi terlihat lebih glowing dan cerah yang segar. Nggak beli lagi lantaran belum nemu pas belanja. Mau beli lagi? Mungkin, tapi saya nggak tahu harganya berapa kalau di pasaran. Nggak tahu juga apakah ada kemasan ukuran lain yang lebih kecil atau lebih gede dari yang saya sanggup ini. So far, masih tetep suka sama Imperial Leather Body Lotion. Tertarik nyoba? Beli gih, dan bagi ceritanya di kolom komen ya :). Bye bye!

Notes:
+ teksturnya lembut dan pribadi menyerap
+ basah dan wanginya tahan lama
+ hemat
- tutup kebaliknya bikin lotion gampang tumpah dan suka kebanyakan nuang
Share This :
Johan Andin