MASIGNCLEAN101

[Review] Viva Lulur Mandi Yogurt

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf kalau kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]


Bulan ini, saya punya niat lebih concern ke perawatan kulit tubuh. *Nggak cuma niat sih, tapi Alhamdulillah memang udah dilaksanain walau belum sempurna* Soalnya bulan kemudian saya hambar abis sama kulit tubuh. Luluran kalo ingat aja, pakai body lotion seadanya, kalo main keluar panas-panasan tanpa pelindung. Jadilah kulit saya rada kusam, nggak semulus dulu, dan belang. Ngeselin kan? Kaprikornus bulan ini saya (mulai) rajin (lagi) perawatan kulit tubuh. Salah satu caranya ialah dengan luluran. Produk yang saya pakai baru-baru ini ialah Viva Lulur Mandi Yogurt. Ada yang nggak tahu Viva? Sungguh jauh sekali dikau dari peradaban kalau hingga nggak tahu brand Viva. Nah belum usang ini, Viva ngeluarin produk body butter dan scrub baru. *Ataukah produk usang tapi saya aja yang gres tau?* Nah, beberapa waktu kemudian saya udah nyobain body butter-nya. Kali ini saya berkesempatan nyoba body scrub-nya juga - yang dinamain lulur mandi. Varian yang saya beli yogurt. Ini saya pilih tanpa alasan khusus, cuma alasannya lagi diskon aja jadi lebih murah dibanding varian lain ;P.



Dilihat dari kemasan, lulur mandi Viva ini ukuran jar-nya lebih kecil tapi lebih tinggi dibanding jar body butter yang lebih lebar tapi pendek. Material kemasannya juga agak beda. yang ini punya tutup bening dengan sticker yang nempelnya di dalem jadi kalau kena air nggak akan mengelupas. Varian yogurt ini punya warna kemasan pink keunguan yang lembut. Ilustrasinya sederhana tapi cantik, berupa taburan kembang yang seolah-olah bintang di atas gambar yogurt (?) atau apa itu yang warnanya putih. Nggak lupa ada logo khas Viva berwarna merah yang sudah niscaya ada di semua jenis produknya. Untuk varian yogurt ini, memiliki fungsi whitening dan moisturizing yang sanggup menciptakan kulit tampak lebih cerah dan halus.

Yogurt sendiri merupakan produk fermentasi dari susu. Susu yang digunakan sanggup dari apa saja, biasanya sih susu sapi, tapi bahkan susu kedelai juga sanggup dibikin yogurt loh. Fermentasi laktosa pada susu menghasilkan asam laktat yang mengakibatkan tekstur kental dan aroma unik pada yogurt. Sekarang, udah banyak banget pabrik yang memproduksi yogurt olahan, termasuk dalam bentuk minuman. Siapa yang suka minum yogurt? Saya juga suka. Acem-acem gimana gitu. Saya biasanya minum yogurt olahan yang sudah ditambahi perasa dan perhiasan jadi mungkin asemnya sudah berkurang. Ngga tau kalo yogurt yang murni gimana rasanya.

Selain baik bagi pencernaan bila dikonsumsi, yogurt juga punya banyak manfaat untuk kulit loh! Yogurt dapat berfungsi sebagai pelembap bagi kulit. Kandungan asam hidroksi alaminya juga sanggup membantu regenerasi sel kulit sehingga kulit menjadi lebih cerah. Terus, yogurt juga sanggup mengatasi jerawat alasannya sifatnya yang asam sanggup melawan kuman penyebab jerawat, serta jamur dan kuman yang melekat pada kulit. Masih ada lagi kegunaan yogurt bagi kulit, nih yogurt juga sanggup mendinginkan kulit yang terbakar sinar matahari - contohnya habis pepanas, memudarkan noda dan bekas luka sehingga warna kulit lebih merata, serta mencegah terjadinya peradangan - semisal jerawat pada jerawat. Yogurt juga sanggup melawan radikal bebas dan memperlambat munculnya kerutan maupun garis halus pada wajah alasannya kandungan asam laktat sanggup memberi imbas anti aging. Tuh buanyak kan kebaikan yogurt bagi kulit? Selain yang saya sebut di atas, masih ada yang sanggup ngasih tahu manfaat yogurt bagi kulit? Share yuk di kolom komentar :).


Viva Lulur Mandi Yogurt mengandung kombinasi yang tepat - ini kata produsennya - dari Yogurt Filtrate, Licorice Extract, dan Moisturizer untuk kulit tampak lebih cerah dan terjaga kelembapannya. Dengan butiran scrub lembut yang efektif mengangkat sel kulit mati, mengakibatkan kulit bersih, terawat, dan tampak cerah berseri. Untuk pengetahuan, Yogurt Filtrate mengandung AHA dan asam amino yang mengakibatkan kulit terasa lembut dan tampak lebih cerah. Ingredients lain baca di foto ya. Sebagai tambahan, kalau mau liat keterangan lain semisal expired date dan label halal, ada di foto juga.

Lulur mandi merupakan produk yang sanggup saya bilang gres dari Viva. Tapi begitu baca deskripsinya saya pribadi tahu kalau Viva nggak main-main dalam bikin lulur ini. Kandungan materi di dalamnya cukup mumpuni untuk perawatan kulit. Selain yogurt, ada licorice yang udah populer banget akan khasiat mencerahkannya, trus masih ada moisturizer pula jadi nggak perlu takut kulit kering sehabis diekfoliasi pakai lulur. Viva yang populer dengan produk-produk berharga terjangkau tadinya nggak saya sangka ngeluarin lulur sebagus ini lho. Tapi memang produk lokal jaman now udah berkembang pesat jauuuh lebih bagus dibanding dulu, kini semakin keren lah pokoknya. Nah, yuk kita buktikan apakah hasil pakai lulur Viva ini sebagus yang dideskripsikan ;).

Tutup jar produk ini ulir. Begitu dibuka di dalemnya pribadi nampak lulur berwarna putih bersih. Nggak ada filter pelindung memang jadi lulurnya pada nempel hingga ke tutup :(. Sebenernya bukan kasus besar sih, cuma akan lebih higienis dan meminimalisir produk pribadi tumpah begitu dibukan kalau ada filter-nya. Tekstur lulur ini nggak terlalu padat. Masih cukup kental tapi bukan yang liat banget. Sekilas seolah-olah sama tekstur lulur Purbasari, apalagi warnanya sama-sama putih.

Aromanya seger, sama sekali nggak seolah-olah yogurt kalo berdasarkan saya. Nggak ada wangi asem-asemnya. Ini justru wangi segar yang lebih seolah-olah bebungaan. Enak sih, saya suka aromanya :). Pas dicolek, praktis banget ngambil produk ini. Lembut di tangan dan butiran scrub-nya nggak terlalu kasar. Kaprikornus ia tipikal scrub yang butirannya kecil-kecil dan banyak gitu. Sampai di sini saya masih ngerasa produk ini hampir saya kayak lulur Purbasari. Cuma sesudah dirasa-rasain lagi, Viva sedikit lebih halus butiran scrub-nya, dan lebih 'basah'. Kayak ada imbas hidrasi gitu pas dioles.

Saya coba ke lengan ya. Produk ini tuh praktis banget diratakan. Setelah rata, kulit jadi terasa adem. Cara pakai berdasarkan kemasan sih dengan digosokkan ke seluruh tubuh, sanggup dalam kondisi kering ataupun lembap - saya pilih kering, kemudian bilas dengan air bersih. Butuh waktu agak usang untuk menggosok lulur ini alasannya teksturnya yang lembap tadi. Kaprikornus kaya licin pas digosok-gosok dan usang rontoknya. Ini saya gunakan dalam kondisi kulit kering aja sebasah ini lho, gimana kalau pas kondisi kulit basah? Mungkin lebih usang lagi menggosoknya.

Setelah beberapa menit menggosok dengan penuh kesabaran, hasilnya lulur ini mengering dan butiran scrub-nya mulai gugur membawa daki dan banyak sekali kotoran - mungkin sel kulit mati juga. Sampai di sini udah beda sama lulurnya Purbasari yang lebih cepat mengering dan lebih cepat rontok dikala digosok. Yap, kini waktunya luluran sebadan. Untuk luluran sebadan pakai Viva, terus terperinci saya agak capek alasannya menggosoknya usang dan harus sabar. Kaprikornus kayaknya saya bener-bener luluran kalau pas waktu banyak yang luang. Tapi semoga rutin lulurannya, seminggu sekali tetep akan saya pakai, cuma kalo lagi buru-buru kayaknya akan asal gosok tanpa nunggu kering dan rontok deh :(. Mungkin kurang efektif sih tapi daripada nggak luluran. Kan saya lagi concern ke body care.

Setelah selesai luluran, saatnya membilas! Saya suka imbas higienis dikala produk ini terbilas, nggak terasa ada residu ataupun kotoran yang masih nempel gitu. Plus kulit juga tetap lembap, terasa lebih halus, dan ringan. Kalau imbas mencerahkan sih belum keliatan ya, soalnya saya gres dua kali pakai lulur Viva dalam sebulan ini. Mungkin kalau udah digunakan dalam jangka waktu berbulan-bulan dengan rajinnya gres nampak deh imbas mencerahkan dari dari si lulur. Ya, merutinkan luluran memang agak sulit. Ini udah jalan lebih dari setengah bulan, dan saya gres dua kali luluran -_-'. Jadwalnya besok luluran lagi ah! Btw, tadinya saya bikin jadwal luluran tiap hari ahad semoga praktis ingat. Tapi nyatanya malah sulit alasannya di hari ahad saya sibuk kerja. Kaprikornus kini saya alihkan ke hari lain yang lebih selo. Lebih sulit dirutinkan harinya sama memang, tapi setidaknya dalam seminggu saya luluran satu kali. Ini udah kelewat seminggu jadi harus saya kejar lagi >.<!

Walaupun produk ini merupakan lulur mandi, tapi saya tetep sabunan habis pakai lulur. Soalnya berasa nggak mandi aja kalau nggak pakai sabun - ini dilema kebiasaan. Kalau mau coba, boleh dilanjut sabunan boleh juga enggak, terserah you girls. Kalau nggak dipakein sabun, wanginya masih tidak mengecewakan nempel habis dibilas tapi ngga lama. Kalau disabunin, ya ilang deh wanginya berganti dengan aroma sabun tapi kalo buat saya nggak masalah.

Overall, saya tidak mengecewakan suka Viva Lulur Mandi Yogurt. Yang saya suka kandungan di dalamnya, trus imbas hidrasinya pas dioles. Butiran scrub-nya juga lembut dan nggak melukai kulit, bakalan sanggup jadi favorit pemilik kulit sensitif nih ;). Habis digunakan juga yummy di kulit. Kurang suka sama waktu usang ngegosoknya, tapi mungkin ini nggak kasus buat sebagian orang. So, tetep akan pakai produk ini hingga habis. Beli lagi? Enggak tau nanti.

Nah sekian dulu ya review saya hari ini. Eh gres nyadar lho, ternyata udah beberapa waktu nggak nulis review, gres kini nulis lagi. Semoga bermanfaat ya!

Price: Rp. 9.500
Rate: 4/5
Repurchase? Not yet
Notes:
+ kandungan di dalamnya oke
+ butiran scrub-nya lembut
+ bikin kulit bersih, lembap, dan halus usai dipakai
- usang kering dan usang waktu menggosoknya
Share This :
Johan Andin