MASIGNCLEAN101

[Review] Mentholatum Beauty Mask Collagen Firming

[Semua foto aku sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf bila besar lengan berkuasa pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]


Hola girls! Ini review sebenernya mau ditulis dari bulan lalu, tapi kemudian aku teramat sok sibuk sehingga tulisannya jadi tertunda hingga bulan ini. Kaprikornus awal bulan kemudian ceritanya aku beli satu sheet mask dengan ekspektasi tidak terlalu tinggi alasannya yakni sebelumnya sudah pernah pakai sheet mask sejenis dari brand yang sama namun beda varian dan kurang puas dengan hasilnya. Padahal waktu pertama beli mikirnya ini produk dari Mentholatum lho yang notabene buat aku elok banget brand image-nya. Tapi waktu itu balasannya beli varian berbeda dengan pertimbangan 'ah siapa tau yang ini cocok' dan harganya juga paling cucok di kantong cyin dibanding sheet mask lain yang sama-sama dipajang. Ini balasannya sesudah aku pakai jadi aku repurchase lagi di daerah berbeda ;D. Harganya enggak terlalu mahal kok, under 20K dan berdasarkan aku itu masih termasuk murah dibanding sheet mask Korea yang dijual di banyak sekali online shop.

Saya beli yang varian Collagen Firming, kemasan warna ungu. Hehehe, belakangan memang lagi suka sama segala produk anti aging walau umur aku masih 23. Iya, kan lebih baik mencegah penuaan dibanding mengatasinya dikala sudah terjadi nanti. Nah, untuk varian yang aku beli ini, kandungan yang diunggulkan yakni Collagen dan AcHa. Apakah itu? Sik sik aku cari tahu dulu sebelum menjelaskan. Kita skip dulu ke bahas kemasan. Kemasan sheet mask ini bentuknya sachet plastik selayaknya sheet mask pada umumnya - belom pernah kan ada sheet mask yang diwadahin tube atau jar? Sachet-nya lucu, berbentuk kayak HP jadul Nokia yang tipe 7610, hahaha. Yang kayak daun atau kayak ketupat itu - it's call jajar genjang kayaknya :P. Di sisi atas sachet terdapat awalan untuk membuka kemasan dengan cara disobek, tapi aku lebih suka pake gunting supaya lebih rapi. Eits sebelum menggunting kemasan supaya terbuka, pastikan isi sheet mask-nya ada di bawah garis potong ya supaya nggak tergunting.


Kalau potongan depan kemasan cukup praktis dengan hanya sedikit goresan pena dan hiasan yang menyerupai bunga tapi bukan, sisi belakangnya malah rame. Buanyak keterangan dijejalkan di sini yang untungnya menarik untuk dibaca alasannya yakni ada ilustrasi cara pemakaian produknya juga. Klaimnya, Beauty Mask Collagen Firming membantu merawat tekstur dan elastisitas (kulit) sehingga tampak lebih muda. Cocok untuk segala jenis tipe kulit. Mengandung Collagen dan Improved Hyaluronic Acid (AcHA). Collagen berfungsi sebagai nutrisi kulit untuk merawat tekstur dan elastisitas sehingga tampak muda. Improved Hyaluronic Acid (AcHA) berfungsi untuk melembapkan kulit supaya tetap sehat dan segar. Beauty Mask terdiri dari dua potongan supaya sanggup menutup wajah dengan sempurna.

Itu tuh klarifikasi soal kandungan utama dalam essence sheet mask ini, sudah terjawab yaa. Trus ya, sheet mask ini memang terdiri dari dua potongan - udah diterangin di sisi depan kemasan juga - jadi nggak menyerupai sheet mask kebanyakan yang cuma selembar aja. Nah, kini yuk bahas ke cara pakainya yang juga sudah dicantumkan di sini. Caranya, bersihkan wajah kemudian tempelkan Beauty Mask mulai dari potongan bawah kemudian potongan atas wajah. Tekan Beauty Mask dengan lembut supaya melekat dengan sempurna, diamkan selama 15 menit. Lepaskan Beauty Mask dan pijat wajah dengan lembut supaya larutan yang tertinggal terserap sempurna. Bilas apabila diperlukan.

Sekarang, yuk lanjut ke tampilan sheet mask-nya!


Seperti yang disinggung di atas, kayak gini nih tampilan dua potongan sheet mask. Saya udah pernah pakai sheet mask yang terdiri atas satu potongan aja, tapi yang dua gini juga nggak masalah. Cuma, apakah efektif? Menurut aku justru lebih ribet sesudah dicoba. Masalahnya, potongan sheet mask-nya terlalu lebar tapi kurang panjang untuk ukuran wajah saya. Kaprikornus beliau lebih lebar ke samping, kurang sesuai sama anatomi muka insan pada umumnya. Selain itu, alasannya yakni lebar jadi di potongan atas , lubang untuk mata nggak pas sama mata saya, potongan dahi kurang nutup ke atas, dan potongan hidungnya kepanjangan - oks ini mungkin alasannya yakni idung aku yang pesek :P. Terus sketsa bawahnya kurang nutup dagu, dan sisi untuk pipi terlalu panjang jadi numpuk dikala aku sambungin dengan potongan atasnya. Tuh kan malah ribet jadinyaa....

Tapi yasudahlah, mari kita lanjut ke performance-nya aja. Btw, sebelum maskeran pakai ini, kemarin sorenya aku habis facial, biasa langganan di Larissa. Waktu itu nyobain varian honey alasannya yakni belum pernah, jadi penasaran. Madu aku pikir bakal netral untuk segala jenis kulit dan aman-aman saja. Akan tetapi girls, malam sehabis facial justru wajah aku diserang bruntusan yang tiba-tiba :(. Oh tidaaak, wajah halus Princess jadi bergeronjal :(. Karena inilah, besok hari habis facial, aku putuskan pakai sheet mask. Yah gini lho, berdasarkan analisa sederhana aku sheet mask yang adem dan banyak cairannya akan membantu mendinginkan bruntusan nan gatal di wajah saya, sukur-sukur meredakannya. Memang agak melenceng dari fungsi utama sebagai anti aging mask, tapi ya itulah yang terpikir oleh aku waktu itu. So, aku pakai aja!

Jeng jeng jeng! Taraa...! Beginilah dikala Beauty Mask Collagen Firming digunakan di wajah saya. Teteup cakeps khan ya? Rasanya adem dan nyaman waktu dipakai, berasa kulit pribadi terhidrasi dengan cepat gitu. Saya pakainya sesuai anjuran, sesudah membersihkan wajah. Tapi mendiamkannya agak sedikit lebih lama, sekitar 30 menitan dikarenakan aku agak eman-eman kalau cuma digunakan 15 menit - essence-nya masih banyak cyin! Setelah setengah jam pun beliau tetep masih basah, akan tetapi aku lepas juga alasannya yakni kalau terlalu usang maskeran pengap juga rasanya dan kurang bebas beraktivitas. Sebenernya sih sheet mask ini nempel dengan baik di kulit wajah, jadi nggak akan melorot atau jatuh, tapi nggak lucu kalau aku berkeliaran di luar ruangan dengan pakai sheet mask begini. Bisa-bisa aku bikin ayam terkejut.

Setelah dilepas, rasanya kulit wajah jadi lembap banget dan waktu essence-nya diratakan juga nggak lengket. Saya sih nggak basuh muka sehabis maskeran, sayang nanti essence-nya malah terbilas dan Alhamdulillah baik-baik aja kok. Kalau untuk imbas merawat tekstur dan elastisitas kulit, tidak mengecewakan terasa sih terutama pas habis diratain essence-nya, tapi nggak terlalu yang jadi kenceng banget gitu. Senengnya lagi, bruntusan aku jadi reda! Wuah aku jadi seneng abis pakai sheet mask ini dan jadi repurchase :D.

Emm, tampaknya itu saja yang sanggup aku bagi pada review kali ini. Lumayan lah ya pemanasan sesudah sudah cukup usang nggak nulis. Nah, see you di pos selanjutnya ya girls.... Bye bye :*!

Price: Rp. 16.550
Rate: 4/5
Repurchase? Maybe next time
Notes:
+ harga terjangkau
+ nyaman dipakai
+ lembap dan di aku meredakan bruntusan
- dua potongan sheet mask-nya justru bikin ribet
Share This :
Johan Andin