[Semua foto aku sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jikalau kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]
Beberapa bulan yang lalu, aku sanggup free refill Pixy UV Whitening Two Way Cake Cover Smooth. Selang dua bulanan kemudian aku beli lagi produk yang sama - padahal yang pertama aja belum digunakan - buat gantiin setting powder yang kebetulan habis. Sengaja beli refill karena lebih murah, hahaha *dasar pelit*. Lagian kalau beli yang kemasan real ukurannya terlalu gede, nggak simpel disimpan maupun dibawa. Memang sih plusnya bakal sanggup cermin seukuran case, tapi ah aku sanggup ngaca di cermin lain juga. Jadi, pada dasarnya beli yang reffil. Pas beli sendiri itu lupa yang di rumah punyanya shade apa jadi ngga sanggup bandingin. Di rak - aku belinya di Hypermart - juga ngga ada tester tapi untung sanggup buka kemasan untuk sekedar liat isi jadi sanggup milih shade. Di dus reffil memang sudah ditulis nomor dan nama shade plus sedikit bocoran warnanya, tapi dengan pola warna sekecil itu aku ngga terlalu terang sanggup citra warna sebenarnya. Kaprikornus ya jalan satu-satunya yang niscaya bukain produk yang ada dulu. Ini ngga baik sebenernya walau boleh sama pramuniaga, tapi kalau ngga mau gitu...Hypermart sediain tester Pixy Two Way Cake dong.
Pixy Two Way Cake punya 5 shade berbeda dari yang paling terang ke yang tergelap. Ada 01 White Ochre - 02 Pink Cream - 03 Natural Cream - 04 Natural Peach - 05 Light Caramel. Yang aku beli yakni shade 01 White Ochre. Ini shade yang paling terang dengan angka penomoran yang pertama. Saya milih ini alasannya yakni nyesuaiin sama BB Cream yang dipunya di rumah, shade-nya Ochre juga. Pas udah di rumah, aku bandingin deh sama free reffil yang didapat duluan. Free reffil ini di dusnya enggak ditulis nama shade - ketutup label 'tidak untuk dijual' - tapi tetep ada dicantumkan di case reffil bagian belakang kok, ini 04 Natural Peach.
Sekilas kalau ngelihat dari foto yang aku sertakan di atas, dus kedua produknya rada beda warna ya? Itu faktor pencahayaan aja makanya bedanya keliatan drastis, yang free jauh lebih muda birunya. Aslinya memang yang free warna dusnya lebih terang, tapi itu alasannya yakni udah terlalu usang disimpan, hahaha. Pas gres didapat birunya sama kayak yang beli sendiri. Yang membedakan, di free product sisi atas dusnya - lagi-lagi - dikasih label keterangan merah tidak untuk dijual. *Ini penting ngga penting tapi kenapa aku tulis juga :'D.*
Sisi belakang dus punya keterangan yang sama tulisannya - minus shade di kanan atas dus free. Pixy UV Whitening Two Way Cake Cover Smooth diklaim sanggup menciptakan makeup tampak licin dan halus sampai 10 jam dengan:
- Formula Beauty Lock yang menciptakan makeup tampak licin dan halus.
- SPF 30 PA+++, pinjaman optimum terhadap sinar UVA dan UVB.
- 2 Way Whitening, kombinasi dari Natural Whitening Powder dan derivat Vitamin C menciptakan kulit tampak lebih cerah.
- Squalane Oil, menjaga kulit tetap lembap.
Biarpun produk ini sudah ada tabir suryanya, tapi tetep jangan memaparkan diri di bawah sinar matahari pribadi terlalu lama. Plus, simpan produknya juga yang terhindar dari panas dan sinar matahari pribadi yaa.
Dari dalam dus, yak terdapat case reffil Two Way Cake yang berwarna biru muda. Warnanya kayak cangkang telur asin, hahaha. Yang free juga keliatan lebih light birunya, yaa maklumilah udah lebih usang dipunya. Walau ini cuma produk reffil yang artinya sehabis dibeli seharusnya diisi ulangkan ke wadah sebenernya, tapi case produk ini tetep dibentuk anggun kok. Ini juga salah satu alasan kenapa aku menentukan beli kemasan reffil. Dikasih case bermaterial plastik yang tidak mengecewakan kuat, dan sanggup dibuka tutup dengan nyaman. Dulu aku pernah beli reffil bedak soalnya, itu cuma pake lapisan plastik buat wadah pan isi ulang sama spons. Nggak menarik sih, nggak sanggup digunakan tanpa dipasang ke wadah aslinya. Kalau Pixy ini, dengan case reffil yang dibikin bagus, jadinya sanggup digunakan tanpa harus punya wadah full size Two Way Cake-nya. Saya juga gitu kok, tetep pakai kemasan reffil aja, hahaha. Kecil, simpel, dan simpel disimpan maupun dibawa.
Nah ini nih, nomor dan nama shade lengkap tertera di balik case reffil. Tertulis juga nama pabrik pembuatnya, plus nomor BPOM yang terregister. Di sini juga disertakan tanggal kadaluwarsa produk. Masih usang sih dua tahun lagi, keduanya cuma berjarak satu bulan untuk kadaluwarsa. Nettonya 12,2 gram. Ringan ya? Eh iya, ada yang belum tahu nggak sih gimana cara memindahkan pan reffil ini ke dalam real case-nya? Gampang kok. Tinggal keluarkan pan dengan mendorongnya dari lubang di kanan atas wadah reffil. Kalau udah bisa, pindahin deh ke dalam kawasan pan di dalam case sebenarnya yang sebelumnya udah dikeluarin juga dengan cara yang sama. Tekan biar sanggup masuk dengan tepat. Beres!
Selanjutnya, yuk kita tengok isi reffil Two Way Cake ini. Cara membuka case reffil-nya yakni dengan menekan cuilan pengunci dan nampaklah cuilan dalamnya. Isinya ada satu pan Two Way Cake dengan pelindung plastik di melngkupinya dan spons karet di atasnya. Pas dibuka ini, tercium semerbak aroma kedaluwarsa powdery. Wanginya nggak nyegrak kok, cenderung soft malah. Oh iya, bagusnya lagi kemasan reffil ini, filter plastik di atas Two Way Cake-nya nempel ke wadah jadi nggak akan lepas atau bergeser. Filter ini mempunyai kegunaan jikalau kau memakai produk pribadi dari kemasan reffil-nya, spons di atas akan tetap terpisah dari Two Way Cake di bawah jadi lebih bersih. Spons ini jujur saja belum pernah aku pakai dua-duanya, aku lebih menentukan aplikasi dengan kuas untuk pemakaiannya mengingat produk ini awalnya aku gunakan sebagai setting powder. Nge-set makeup lebih mudah pakai kuas cyin.
 |
| Kiri - kanan: 01 White Ochre - 04 Natural Peach |
Sekarang kita lanjut ke shade-nya. Shade 01 White Ochre punya warna yang - berdasarkan aku - deskripsinya yakni light beige dengan hint pink. Kalau 04 Natural Peach warnanya medium beige dengan bias kuning. Awalnya shade 04 Natural Peach nggak aku pakai alasannya yakni sekilas dilihat rasanya warnanya terlalu gelap. *Sorry foto shade 04 Natural Peach flickr karena Two Way Cake-nya belum pernah dicolek dari pan jadi masih ada pattern selayaknya bedak gres dicetak. Makanya aku lantas beli lagi yang 01 White Ochre, warnanya lebih terang. Walau kemudian sehabis punya dua dan dijejerin ternyata tone warnanya nggak jauh beda, hahaha. Tapi aku nggak salah kok beli shade baru, soalnya shade 04 Natural Peach hint-nya kuning yang mana nggak sesuai sama undertone kulit aku yang cool. Kalau 01 White Ochre biasnya nge-pink, jadi pas sama undertone kulit aku - cool cocoknya sama warna masbodoh juga.
Tekstur Two Way Cake ini cukup padat. Lumayan powdery tapi nggak buttery. Pas dicolek rada keras rasanya. Pas diambil dengan kuas nggak banyak serbuk yang berhamburan. Waktu di-swatch keliatan cukup beda warnanya kan ya? Yang 04 Natural Peach kelihatan lebih pekat dan kuning. Belang sama warna kulit saya. Kalau yang 01 White Ochre lebih masuk dan keliatan lebih nge-blend sama warna kulit saya, jadi lebih natural dikala dipakai. Pas sebelum beli sih sempat liat shade 02 Pink Cream, itu tone-nya pink banget. Mungkin malah cocok di aku kali ya.
Sorry saya nggak punya foto wajah yang pakai Two Way Cake ini. Memang rasanya kurang afdol nge-review bedak kok nggak digunakan di muka, tapi waktu foto-foto buat review ini aku udah nyoba pakai di wajah kok. Malah aku pakai setengah sisi wajah dengan satu shade sementara sisi lain dengan shade satunya. Cuma habis itu sulit sekali ngambil angle foto yang seimbang antara kiri dan kanan buat nunjukin perbedaan warna shade. Kaprikornus batal deh sesi foto-foto wajahnya.
Yang 01 White Ochre sudah berkali-kali aku pakai, dikuas tipis-tipis sebagai setting powder seringnya. Itupun masih terlihat tebel jadinya alasannya yakni Two Way Cake ini mudah banget nempel *poin plus buat yang suka makeup pigmented. Tapi memang digunakan halus dan rata sih hasilnya. Yang 04 Natural Peach gres aku colek pas foto buat review ini, cuma digunakan sekilas juga dan belum aku pergunakan lagi. Nggak tahu nanti mau coba untuk digunakan - dengan paduan base/contour/bronzer yang bikin tone-nya nggak terlalu kuning mungkin - atau enggak atau bagaimana, sementara masih aku simpan aja buat koleksi ;P.
Oh iya girls, kalau mau pakai Two Way Cake ini bukan sebagai setting powder melainkan single use bisa juga. Toh Two Way Cake kan memang fungsi aslinya buat digunakan pribadi - secara isinya adalah bedak plus foundation tercampur. Pakai dengan spons boleh juga, tapi aku belum pernah nyoba. Pernahnya nyoba pakai kuas, dan jadinya cukup anggun merata, walau tetap masih terlihat tebel juga. Kalau pakai spons bawaannya entahlah jadinya jadi tebel atau sanggup tipis. Tapi sponsnya anggun kok, porinya padat dan empuk dipegang. Kalau ada yang udah nyoba pakai spons, nanti share hasilnya ya! Btw, nama Two Way Cake berarti sanggup digunakan dengan dua cara, kering atau basah. Saya belum pernah nyoba pakai basah. *Kalau perias manten yang pernah aku lihat dulu pakai cara ini untuk bikin cake-nya jadi foundation, jadi dipake berair habis itu ditumpuk pakai kering bedakannya. Cara ini digunakan biar jadinya lebih 'dempul'.*
Mengevaluasi klaim produk ini, yang bilang flawless and smooth makeup up to 12 hours nggak seampuh kedengarannya di saya. Selang dua jam sehabis pakai Two Way Cake ini area hidung dan dahi sudah berminyak, dan sehabis setengah hari ada beberapa cuilan yang mulai luntur. Efek whitening maupun melembapkannya juga nggak aku rasakan. Ya memang naikin tone warna kulit tapi cuma pas pakai Two Way Cake-nya aja. Tapi pelengkap SPF 30 PA+++ walau nggak aku lihat pribadi kinerjanya rasanya optimum juga untuk melindungi dari paparan sinar UVA dan UVB. Produk ini tidak mengakibatkan break out di saya. Walau Two Way Cake sebenernya partikelnya berpotensi meyumbat pori, tapi mungkin baik-baik aja di kulit aku alasannya yakni aku rajin bersihin makeup secara maksimal.
Sekarang aku udah jarang pakai produk ini. Isinya masih banyak padahal alasannya yakni pakainya ya dikit-dikit aja kalau buat setting powder. Hemat ya kalau ditelaah sebenernya :D. Tapi kini aku lagi balik ke loose powder lagi buat set makeup, bahkan kini single use bedakan pun pakainya loose powder :D. Kaprikornus review ini aku buat berdasarkan pengalaman pakai selama beberapa waktu lalu. Nah sekian dulu ya goresan pena aku hari ini, semoga bermanfaat. Terimakasih sudah baca girls!
Yang 01 White Ochre sudah berkali-kali aku pakai, dikuas tipis-tipis sebagai setting powder seringnya. Itupun masih terlihat tebel jadinya alasannya yakni Two Way Cake ini mudah banget nempel *poin plus buat yang suka makeup pigmented. Tapi memang digunakan halus dan rata sih hasilnya. Yang 04 Natural Peach gres aku colek pas foto buat review ini, cuma digunakan sekilas juga dan belum aku pergunakan lagi. Nggak tahu nanti mau coba untuk digunakan - dengan paduan base/contour/bronzer yang bikin tone-nya nggak terlalu kuning mungkin - atau enggak atau bagaimana, sementara masih aku simpan aja buat koleksi ;P.
Oh iya girls, kalau mau pakai Two Way Cake ini bukan sebagai setting powder melainkan single use bisa juga. Toh Two Way Cake kan memang fungsi aslinya buat digunakan pribadi - secara isinya adalah bedak plus foundation tercampur. Pakai dengan spons boleh juga, tapi aku belum pernah nyoba. Pernahnya nyoba pakai kuas, dan jadinya cukup anggun merata, walau tetap masih terlihat tebel juga. Kalau pakai spons bawaannya entahlah jadinya jadi tebel atau sanggup tipis. Tapi sponsnya anggun kok, porinya padat dan empuk dipegang. Kalau ada yang udah nyoba pakai spons, nanti share hasilnya ya! Btw, nama Two Way Cake berarti sanggup digunakan dengan dua cara, kering atau basah. Saya belum pernah nyoba pakai basah. *Kalau perias manten yang pernah aku lihat dulu pakai cara ini untuk bikin cake-nya jadi foundation, jadi dipake berair habis itu ditumpuk pakai kering bedakannya. Cara ini digunakan biar jadinya lebih 'dempul'.*
Mengevaluasi klaim produk ini, yang bilang flawless and smooth makeup up to 12 hours nggak seampuh kedengarannya di saya. Selang dua jam sehabis pakai Two Way Cake ini area hidung dan dahi sudah berminyak, dan sehabis setengah hari ada beberapa cuilan yang mulai luntur. Efek whitening maupun melembapkannya juga nggak aku rasakan. Ya memang naikin tone warna kulit tapi cuma pas pakai Two Way Cake-nya aja. Tapi pelengkap SPF 30 PA+++ walau nggak aku lihat pribadi kinerjanya rasanya optimum juga untuk melindungi dari paparan sinar UVA dan UVB. Produk ini tidak mengakibatkan break out di saya. Walau Two Way Cake sebenernya partikelnya berpotensi meyumbat pori, tapi mungkin baik-baik aja di kulit aku alasannya yakni aku rajin bersihin makeup secara maksimal.
Sekarang aku udah jarang pakai produk ini. Isinya masih banyak padahal alasannya yakni pakainya ya dikit-dikit aja kalau buat setting powder. Hemat ya kalau ditelaah sebenernya :D. Tapi kini aku lagi balik ke loose powder lagi buat set makeup, bahkan kini single use bedakan pun pakainya loose powder :D. Kaprikornus review ini aku buat berdasarkan pengalaman pakai selama beberapa waktu lalu. Nah sekian dulu ya goresan pena aku hari ini, semoga bermanfaat. Terimakasih sudah baca girls!
Price: Rp. 23.885
Rate: 3,5/5
Repurchase? No
Notes:
+ pilihan warna banyak
+ kemasan reffil-nya bagus, sudah plus spons juga
+ sudah ada SPF 30 PA+++
+ jadinya halus dan merata
+ tidak mengakibatkan break out
- agak ketebelan hasilnya
- nggak up to 12 hours awetnya
- efek whitening maupun lembapnya nggak terasa di saya
+ pilihan warna banyak
+ kemasan reffil-nya bagus, sudah plus spons juga
+ sudah ada SPF 30 PA+++
+ jadinya halus dan merata
+ tidak mengakibatkan break out
- agak ketebelan hasilnya
- nggak up to 12 hours awetnya
- efek whitening maupun lembapnya nggak terasa di saya
Share This :
comment 0 comments
more_vert