MASIGNCLEAN101

[Review] Sunscreen Tersayang Gres - Emina Sun Protection Spf 30 Pa+++!

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jikalau besar lengan berkuasa pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Imleknya sudah lewat, dan saya sama sekali belum nonton festival. Haih sebel -_-. Tapi ada yang bikin nggak sebel nih. Beberapa hari belakangan ini, saya sadarin udah sanggup bangkit pagi tanpa alarm. Hwahaha sukses! Kadang, alarm dari dalam diri sendiri jauh lebih efektif ngebangunin memang dibanding suara handphone atau bahkan guyuran air dingin. Nah, hari ini saya mau nulis review lagi. Tapi sebelumnya ada sedikit hal yang mau saya keluhkan -_-. Makara gini, sekitar sebulan yang kemudian - lebih malah - saya tuh dapet email notification kalau saya beruntung sanggup sepaket skincare buat survey gitu dan sudah dikirimkan dari pihak sono. Tapi tunggu punya tunggu, hingga detik ini paketnya belum datang-datang juga. Padahal pihak yang mengadakan survey ini termasuk komunitas gede lho. Udah dikonfirmasi pun kaya ngga ada tindak lanjutnya. Kzl kzl kzl. Yaudah daripada kezel mending saya review produk aja. Produknya sunscreen, dan ini kini lagi termasuk jadi barang kesayangan saya, digunakan setiap hari. Awalnya beli alasannya ialah pas belanja bulanan saya pilih pelembap yang non SPF jadi ngerasa perlu banget beli sunscreen terpisah. Taunya malah pelembap gres saya itu belum kepakai hingga dikala ini alasannya ialah mendadak sanggup kiriman pelembap lain. Tapi kalau sunscreen-nya tetep saya gunakan. Ini ia Emina Sun Protection SPF 30 PA+++, sunscreen baru yang eksklusif saya sayangin :)!


Seumur hidup, seingat saya gres tahun-tahun belakangan ini saya peduli sama sunscreen, khususnya buat kulit wajah. Hadeeh padahal saya sudah puluhan tahun tinggal di negara beriklim tropis gini lho, kok ya pedulinya lama. Sunscreen pertama yang saya coba entah apa merknya lupa, tapi yang paling saya ingat tuh waktu pakai sunscreen dari sister brand-nya Emina, yaitu Wardah Suncare Sunscreen Gel yang sayangnya nggak cocok di kulit saya. Itu padahal saya udah di pembelian kedua lho dan gres sadar kalau ngga cocok. Mau baca review-nya? Boleeh.


Nah sekarang, eksklusif kita bahas aja sunscreen dari Emina. Jujur saya awalnya ragu pas mau beli sunscreen ini, khawatir ngga cocok juga alasannya ialah kan sepabrik sama sunscreen yang saya pakai sebelum ini. Namun pada kesudahannya saya coba beli juga sehabis baca review lain yang bilang kalau sunscreen ini tuh murah dan bagus. Saya memang praktis tertarik orangnya sama kalimat 'murah dan bagus' :'D. Belinya kemarin ini di Watsons, pas kebetulan kata si mba BA lagi diskon. Harganya emang tergolong murah sih, tapi ngga tau apakah kalau di daerah lain sanggup lebih murah lagi. Pas dibeli ini gini doang ngga ada dusnya, jadi murni tube tanpa segel juga. Agak ngeri kalau beli produk tanpa pelindung gini emang takutnya udah pernah dicoba, tapi nanti kita akan ulas soal keamanan sunscreen ini di bawah. Tube-nya warna putih dengan desain oranye ceria bentuk segitiga-segitiga gitu, dan di tengah ada satu bulat kayak buah jeruk bertuliskan nama produk. Di bawahnya gres deh ada sejumlah keterangan singkat perihal materi aktif yang terkandung dalam sunscreen ini. Dari segi kemasan, saya suka! Bikin mood jadi lebih ceria gitu dan jadi semangat mau pakai sunscreen-nya.


Emina Sun Protection dengan SPF 30 dan PA+++ mempunyai tekstur ringan membantu melindungi kulit dari sinar UV di hari yang aktif. Diperkaya dengan Aloe Vera Extract dan Emollient untuk menawarkan kelembapan extra pada kulit. Gitu deskripsi yang tertera. Sekilas kalau baca kandungannya, seolah-olah juga ya sama yang ditambahkan dalam sunscreen-nya Wardah. Trus cara pakainya juga ada, di sini dikatakan untuk mengoleskan sunscreen pada area wajah dan leher 15 menit sebelum melaksanakan kegiatan di luar ruangan. Lalu ada peringatannya. Ingat ya, untuk jangan terlalu usang terpapar sinar matahari meskipun sudah memakai sediaan tabir surya kayak gini. Jika terjadi reaksi hipersensitivitas (rasa terbakar atau kemerahan), hentikan pemakaian. Komposisinya enggak saya tulisin ulang, silahkan baca di foto aja ya guys.


Lanjut ke penggalan dalam tube ini. Tutupnya flip yang syukurnya rapet dan ngga praktis kebuka sendiri. Daan, surprise! Di balik tutup verbal tube-nya dilindungi pakai aluminium foil untuk memastikan bahwa produk ini masih baru. Engga terlalu keliatan ya di foto? Ntar saya fotoin lagi yang lebih jelas. Pokoknya ini berdasarkan saya keren. Makara walaupun tanpa dus dan segel yang nampak dari luar - yang sebenernya bikin nyampah - Emina tetap memperhatikan kesterilan produknya. Tipe kemasan kayak gini jarang loh saya temuin dari produk lokal, kecuali dulu pernah nyobain masker jerawatnya Sariayu yang tube-nya juga safety kayak gini.


Nah, pelindung aluminium foil ini praktis dilepas kok jadi ngga perlu khawatir butuh alat demi membukanya. Saya lebih suka ngelupas si aluminium foil ketimbang menusuknya biar bolong alasannya ialah akan terlihat lebih rapi aja. Makara saya lepas dulu tutupnya, lepas pelindungnya, gres deh pasang lagi si tutup dan nanti ngebukanya dengan di-flip. Eh sekilas dilihat dari posisi ini tube sunscreen-nya jadi seolah-olah kemasan pasta gigi ya :D.

Sekarang lanjut ke isi. Pas pelindungnya udah dibuka, dari dalam tube sunscreen ini kalau diendus-endus tercium aroma jus jeruk segar atau mirip-miriplah sama tablet hisap vitamin C :'D. Pokoknya aroma jeruk yang segar dan pas, ngga terlalu manis ngga terlampau asem. Trus pas dikeluarin, tekstur produknya creamy lembut dengan warna sedikit kekuningan. Agak seolah-olah susu kental manis full cream yang kemasannya gold itu, tapi nggak encer. Dari segi aroma dan tekstur, saya juga suka.

Nah, kalau digunakan gimana? Sunscreen ini walau creamy tapi ringan abis. Pas ditaroh di tangan ia cepet mencair kena panas badan dan nggak lengket sama sekali. Kalau di wajah ia juga sama enaknya. Saya biasa pakai tidak mengecewakan banyak alasannya ialah katanya percuma pakai sunscreen kalau sedikit. Dan ia tetap ringan, praktis diratakan ke seluruh permukaan kulit, dan habis itu rasanya di kulit kayak nggak dilapisin produk apa-apa. Saya kan pakai sunscreen ini sehabis pelembap, dan sehabis itu nggak ada imbas tebel atau berminyak sama sekali. Pokoknya super duper nyaman, makanya saya eksklusif sayang banget sama sunscreen ini. Oh iya saya pakainya di seluruh permukaan kulit wajah, leher, plus daun telinga. Ini berlaku juga pas saya pakai jilbab, alasannya ialah udah kebiasaaan gitu kalau pakai skincare hingga ke leher dan telinga.

Pertama kali pakai, ngga berani sebanyak sekarang. Waktu itu pakainya tipis aja untuk ngelihat reaksi kulit saya terhadapnya. Syukurlah ternyata baik-baik aja. Nggak ada reaksi hipersensitivitas yang diperingatkan produsennya, dan nggak menimbulkan break out. Saya sempet khawatir kalau sunscreen ini memicu komedo makin rimbun, tapi syukurnya enggak tuh. Idung dan area pipi saya memang nggak terbebas seratus persen dari komedo jahad, tapi enggak bertambah banyak juga sehabis dipakaiin sunscreen ini. Soal daya lindung, dengan SPF 30 PA+++ berdasarkan saya ini udah cukup baik ya untuk menjaga kulit kita dari paparan sinar ultraviolet. Jangan lupa ulangi pemakaian bila perlu. Nah, saya rasa sekian dulu review yang saya tulis hari ini. Tertarik nyoba? Produk ini sanggup didapatkan di semua counter Emina di kotamu :).

Where to buy? Ada di semua konter Emina
Price: Rp. 23.200
Rate: 4,5/5
Notes:
+ kemasannya safety
+ ringan dan tidak lengket
+ tidak menimbulkan reaksi iritasi maupun break out (di saya)
- belum nemu
Share This :
Johan Andin