MASIGNCLEAN101

[Beauty Talk] Problem Kulit Berkomedo

[Semua foto aku sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jikalau kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Selamat tanggal satu! Ini tepatnya gres ganti bulan baru, jadi ngga sempurna sekali sih kalo di selesai sesi yang April kemudian aku bilang sebulan nulisnya sesuai sasaran enam belas posting-an. Tapi ngga pa pa :). Nah di awal bulan yang baik ini, kini kita akan memulai rubrik beauty talk. Apa yang akan kita bahas? Soal problem kulit saya. Sebelumnya, aku udah sering kayaknya nyebutin jenis dan kondisi kulit tapi akan aku tulis lagi kini sesuai keadaan terkini. Makara tipe kulit aku itu agak aneh, jenisnya kombinasi kering dan berminyak. Area dahi hingga hidung itu minyakan abis, tapi di pecahan lain kering. Di cuping hidung kadang ikutan kering juga hingga ngelupas-ngelupas gitu malah. Bingung kan? Di area hidung yang kulitnya berminyak kok malah jadi kering ngelupas -_-. Makara aku duga alasannya yaitu kulit berminyak aku yaitu lantaran dehidrasi, dan berarti gotong royong kering. Saat kulit dehidrasi, beliau akan mengirim sinyal ke otak untuk menyuruh produksi minyak dimulai. Makanya minyak-minyak di kulit jadi timbul, maksudnya untuk mengatasi kekeringan. Saya udah coba mengatasi ini dengan banyak minum air hingga kembung, makan buah, tapi belum sepenuhnya berhasil. So ketika ini jenis kulit aku masih dry-oily.

Saya nggak sadar jenis kulit ibarat ini dimulai dari kapan, soalnya seingat aku jaman remaja dulu kulit aku full berminyaknya. Makara mungkin gres tahun-tahun terkini pas masa remaja aku kulit jadi kombinasi. Nah,  salah satu problem kulit kombinasi yang aku alami yaitu komedo, yang akan kita ulas hari ini. Sejak kapan aku komedoan? Lupa sih tapi dari jaman kulit masih berminyak dulu juga udah ada komedonya. Cuma waktu itu hambar aja masa bodo, hingga mulai peduli pada komedo ya semenjak suka makeup belakangan ini *dari dulu juga suka tapi nggak ibarat sekarang*. Soalnya lantaran sering makeup jadi sering ngaca jarak erat dan lihat kondisi kulit gotong royong kayak apa. Komedo yang di kulit wajah aku itu kayaknya saking banyaknya jadi di area manapun ada. Tapi kebanyakan ngumpul di hidung sama area pipi dalam. Yang di sini ini beneran parah banget. Segala jenis komedo, mulai dari yang whitehead hingga blackhead ada. Mau aku bersihin gimana juga facial sesering apa juga kayaknya sepanjang hari sepanjang tahun problem komedo di kulit aku nyaris tidak pernah hilang. Memang sih kalo habis facial atau peeling atau semacamnya komedo berkurang - hingga sanggup dikatakan nyaris hilang - tapi besokannya yaudah gitu balik lagi. Maka mari kita kulik penyebab dan mencari solusinya.

Komedo yaitu pori-pori yang tersumbat, sanggup terbuka atau tertutup. Penyebabnya lantaran sel-sel kulit mati dan kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit. Bila seseorang tidak melaksanakan pengelupasan kulit wajah secara berkala, maka sel-sel kulit mati menumpuk di kulit, singkatnya demikian. Komedo yang terbuka terlihat ibarat pori-pori yang membesar dan menghitam, disebut juga blackhead. Sementara itu ada komedo yang tertutup atau whitehead yang mempunyai lapisan kulit di atas pori-pori tersumbat sehingga terlihat ibarat tonjolan putih. Semua keterangan ini dikutip dari Wikipedia gais.

Nah dalam masalah saya, penyebab komedo ini udah berusaha banget aku lawan tapi tetap kesudahannya tidak memuaskan. Saya sudah mencoba mengurangi kadar minyak di kulit wajah, rajin membersihkan wajah tanpa berlebihan supaya tidak menciptakan kulit makin dehidrasi, hingga sudah rajin exfoliating sel-sel kulit mati *nanti detailnya aku kupas di bawah*. Tapi komedo tetap ada lagi ada lagi. Makara kini aku akan share beberapa rutinitas yang sanggup jadi menimbulkan si komedo nggak mau pergi dan ini sekaligus kayak introspeksi untuk siapa tahu perlu dihindari.

Pertama, aku sering makeup-an tebel, sanggup jadi itu menyumbat pori dan memicu komedo sama ibarat sel kulit mati. Tapi sejauh yang aku baca, asal makeup dibersihkan secara tuntas maksimal tak bersisa, setebel apapun aplikasinya nggak akan jadi masalah. Kalau ada makeup yang nggak cocok, kemungkinan yang timbul pertama yaitu kemerahan atau bruntusan sehabis pemakaian, bukan sekejap timbul komedo tipikal blackhead dan whitehead ibarat yang aku miliki. Btw, abaikan foto makeup yang di atas itu menor bet sumpah dan failed gegara aku salah milih warna lipstick jadi keliatannya norak. Nah, aku sering makeup setebel itu dari primer, complexion, hingga setting, pokoknya berlapis-lapis produk yang ditaroh di atas kulit saya. Tapi aku selalu rajin bersihinnya dengan double cleansing, bahkan tahap pertama pembersihannya selalu aku ulang-ulang hingga yakin tidak ada makeup yang tertinggal sebelum basuh muka. Makara aku anggap ini bukan penyebab komedo tidak mau pergi dari kulit saya. Saya juga sudah menghindari segala produk pembersih yang oil based, meskipun dulu sempat memakai cleansing oil juga. Btw cleansing oil yang pernah aku gunakan itu dari Hada Labo sih, dan sebetulnya aku yakin beliau aman. Tapi mungkin aku perlu mengecek ulang produk-produk makeup dan pembersih yang aku miliki, apa ada mineral oil-nya. Soalnya aku pernah baca mineral oil sanggup memicu komedo.


Kedua, aku selalu pakai sunscreen - dan produk mengandung sunscreen - tiap hari. Katanya materi aktif yang terkandung dalam sunscreen juga sanggup memicu komedo. Ini pertama kali aku dengar dari dokter yang di klinik kecantikan, dan sudah aku cek ke beberapa sumber lain juga. Masuk nalar sih kalau pemakaian sunscreen menciptakan komedo selalu masih ada di kulit wajah saya, tapi aku mustahil meninggalkan sunscreen di negara beriklim tropis dengan lapisan ozon di atmosfir yang semakin tipis ini :(. Saya sudah sempat menghentikan pemakaian sunscreen dari Wardah yang waktu aku pakai memang memicu komedo, dan beralih ke yang berdasarkan banyak review lebih ramah. Dua yang aku tunjukkan di atas masih aku pakai hingga ketika ini, dan berdasar pengamatan awal sih kayaknya kondusif sehingga aku berani memujinya tidak komedogenic, tapi mungkin sebaiknya aku telaah ulang. Atau ada yang punya rekomendasi sunscreen tidak memicu komedo? Please share dong. 


Ketiga, dalam skincare routine aku masih ada produk oil. Di awal-awal pakai aku nakal sih menganggap ah oil yang ini yang ono bakal kondusif di kulit saya. Tapi ternyata kini pas dianalisis ulang tampaknya mereka punya andil dalam menciptakan komedo tidak pernah beranjak semua dari kulit saya. Saya punya Bio Oil dan Tamanu Oil yang berani aku pakai di wajah dan leher, itupun cuma setetes aja dan digosok-gosok ke telapak tangan dulu sebelum ditepuk-tepukkan ke kulit. Ngaruhkah ini? Kalau Castor Oil itu nggak aku gunakan di kulit wajah ya, teksturnya terlalu thick soalnya, ada di sini lantaran ikut kefoto aja. Menurut kalian, apakah sebaiknya mulai kini aku hentikan sama sekali penggunaan dua oil di atas pada wajah? Tapi sayang, huhuhu. Dan lagi mereka gotong royong andal melembapkan. Cuma kalau memang menimbulkan komedo, rasanya aku rela melepasnya. Tolong share pendapatnya dong :).

Keempat yaitu referensi makan saya. Saya memang sering banget makan gorengan dan junk food, juga masakan cepat saji. Kayaknya ini kuat deh. Sudah aku imbangi dengan banyak makan buah, tapi mungkin belum cukup kalau tidak lantas mengurangi asupan yang di atas. Makara akan aku coba ngatur referensi makan deh, supaya bisa. Selain itu entah apa lagi penyebab komedo, mungkinkah faktor hormon dan stress berpengaruh?


Banyak cara sudah aku tempuh untuk menimbulkan kulit bebas komedo. Pertama, aku rutin facial setidaknya sebulan sekali - ini sedang diusahakan benar-benar berjalan teratur. Tapi habis facial walau kelihatannya seluruh muka aku udah merah kayak udang rebus jawaban dipencetin komedonya, tetap saja seusai merahnya mereda masih keliatan ada komedo nyisa. Dan sepulang facial beberapa hari kemudian komedo-komedo itu sudah muncul kembali sehingga rasanya sia-sia membuang uang untuk facial. Biasanya kalau udah facial tapi komedo masih buanyak tertinggal aku coba ekstraksi sendiri *saya tidak percaya porepack*, noh aku bahkan udah beli alatnya. Ini cuman lima ribu belinya di toko aksesoris Stroberi, tapi sehabis beli aku nyesel lantaran susah dipakainya malahan, dan pasca itu aku nemu yang lebih murah cuma tiga rebu di Sakola udah sanggup dua -_-'.


Kedua, aku rajin pakai produk exfoliating paling tidak dua hari sekali atau dua kali seminggu. Scrub hingga lotion (toner) udah aku coba tapi nggak ngefek blas. Pakai tretinoin juga tidak berhasil. Malah cuma bikin area kulit berkomedo yang dipakaiin produk jadi kering tapi komedonya sendiri tidak terangkat. Saya juga sudah coba masker clay dan produk berbasis clay lainnya yang aku rasa akan bekerja pada komedo, ini lebih membantu tapi tidak menuntaskan seluruhnya. Eh pernah pakai chemical peeling yang tidak mengecewakan membantu juga tapi tidak berhasil menghentikan permanen komedo ada. Jadi kira-kira langkah apa yang harus aku tempuh supaya terbebas dari serangan komedo? Saya perlu anjuran nih dari teman-teman pembaca, jadi mohon sarannya ya :)!
Share This :
Johan Andin