MASIGNCLEAN101

[Review] Ql Underarm Lightening Cream

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jikalau kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Selamat hari merdeka duhai kawan-kawan semua! Apakah kita sudah benar-benar merdeka? Apakah kalian merasa sudah merdeka? Kalau saya sih rasanya belum. Eh tapi malah ngomongin apa sih ini, khan judulnya saya mau review. Baiq, jadi mari kita menuju ke review hari ini saja. Jadi, apaqah di hari merdeka menyerupai ketika ini ketek kalian sudah cerah walaupun masa depan suram? Kalau belum, sempurna sekali kalau kalian membaca review saya hari ini hingga tuntas. Soalnya saya mau membahas soal krim pencerah keti. Bahasa lebih keren dibacanya sih underarm lightening cream.


Produknya dari QL. Ini tuh merupakan brand lokal asal negara kita sendiri. Nah saya gres tahu lho kalo QL ternyata punya produk skincare. Sepaham saya dulu soalnya QL tuh brand makeup aja, heheheu kudet akutu. Lalu saya ngga ngerti juga kalo QL punya underarm lightening cream, soalnya produk beginian kan jarang ada di pasaran. Tapi ternyata ada, saya lihatnya pun nggak sengaja pas lewat sesliweran doang depan konter QL. Waktu itu produknya lagi diskon jadi dipajang di atas etalase mangkanya saya eksklusif sanggup lihat. Coba kalo di dalem etalase, saya nggak bakal ngeh apalagi nanyain produknya dong, wong tahu saja tidak. Makara sebab sudah lihat saya menjadi sangat tertarik. Langsung deh pesan satu buat dibayar ke kasir.

Kemasannya pake box putih biru berbahan karton tipis, dengan banyak keterangan produk tertera di seputarnya. QL Underarm Lightening Cream berkhasiat untuk mencerahkan bagian-bagian yang hitam pada tubuh, menyerupai bekas luka, kulit ketiak, siku, dan lutut. Cream ini beraroma ringan dan menyegarkan, memperlihatkan rasa nyaman sepanjang hari. Gitu klaimnya, tapi berdasarkan saya rada lebay sih. Trus di bawah klaim ada cara pakai. Katanya gunakan dua kali sehari sehabis mandi, oleskan secara tipis pada kulit ketiak dan penggalan badan yang berwarna gelap lainnya. Ingredients baca sendiri aja ya di foto.


Dalam box, terdapat sebuah jar bening tapi buram bertutup biru yang berisikan cream. Material jar-nya tidak mengecewakan cantik dari kaca, dan desainnya juga simpel minimalis nggak norak. Cuma ada nama produk dan keterangan beratnya, ialah 30 gram. Tapi sayang tutup plastik jar ini kayak murahan gitu. Warna biru renta kinclong ada band emasnya, bahannya tuh yang mengkilap gitu tapi nggak menjadikan kesan wah. Rada sayang sih mengingat jar-nya doang udah cukup bagus. Tutupnya walau kurang menarik bagi saya tapi simpel juga, dengan hanya nama dan logo QL di penggalan atas.


Mengelilingi tutup tadi dikaitkan sebuah kertas persegi gitu pake benang, yang berdasarkan saya kurang berkhasiat sebab ya kertasnya cuma label produk doang. Ngga ada fungsi genahnya gitu lho, malah ngeribetin pas buka tutup produk. Tutupnya ulir, agak seret dibuka tutup dan setiap diputar tuh menjadikan suara yang bikin gigi saya ngilu. Di balik tutup ada filter plastik pelindung cream, tipis banget kayak bungkus snack tapi tidak mengecewakan sebagai pelindung jadi masih saya pasang. Kalau filter ini dibuka, gres deh nampak cream-nya.


Warnanya putih sedikit keperakan. Ada aromanya tapi samar aja kalo nggak diendus ke jar nggak kecium. Aromanya tuh menyerupai buah difermentasi gitu, sekilas kayak anyir tape wkwkwk aneh.  Lain dari perkataan di klaim tadi sebab aromanya nggak menyegarkan sama sekali. Teksturnya ringan rada encer, nggak yang kental creamy. Ini cenderung ke rada watery simpel misah gitu cream-nya. Pas dioles simpel menyebar dan meresapnya juga cepat. Rasanya nggak lengket nggak berminyak jadi nyaman di kulit, apalagi kulit ketiak ya. Habis pakai ini kulit jadi terasa agak kesat, nggak kayak habis kena cream. Nyaman-nyaman aja sih bagi saya, sebab malah jadi nggak greasy dan sesudahnya mau ditumpuk deodorant pun nggak masalah.

Selain buat ketiak, kan cream ini juga sanggup digunakan di area lipatan badan yang cenderung gelap atau bekas luka. Tapi saya biasanya pakai di keti aja. Soalnya isinya dikit coy, kalo digunakan di banyak-banyak daerah nanti boros apalagi buat saya yang pelit ini. Lagipula sejauh ini pakai di keti, efeknya kurang terlihat bagi saya. Sama aja cuman bikin ketiak kesat tapi nggak mencerahkan. Warna kulit ketiak saya juga segitu-segitu aja nggak naik tone-nya. Makara ya nggak saya pakai di lokasi lain, udah saya coba sih tapi toh nggak mencerahkan juga ini.

Sampai kini masih saya pakai, berharap siapa tahu kalo sudah habis se-jar bakal ngefek, hehehe. Kalau enggak, yaudah pokoknya udah habis. Kan daripada mubadzir udah beli nggak diabisin. Makara kesimpulannya, saya kurang puas sama produk ini. Ada yang udah nyobain juga? Bagi dong opininya di komentar. Atau ada yang pernah pakai produk sejenis tapi lebih ngefek? Bagi tahu dong supaya saya jadi pede kalau pakai tank top aja keliatan underarm-nya, wkwkwk. Oke sekian dulu ya review saya ini, biar mencerahkan hari kalian. Terimakasih sudah baca, love you!

Price: Rp. 48.400 @ 30 gr
Rate: 2,5/5
Pro's:
+ teksturnya ringan
+ ‎nyaman di kulit
Con's:
- aromanya aneh
- nggak ngefek mencerahkan
Share This :
Johan Andin