[Review] Sonia Miller Brush Set

[Semua foto aku sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf kalau kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Yuhuu, saudari-saudariku apakah masih kuat puasanya hingga hari ini? Saya Alhamdulillah masih selalu strong. Efek kelamaan jadi anak kos nih kayaknya, biasa tahan lapar *huahahaha*. Hari ini semoga mengirit tidak usah keluar ngabuburit, aku menghabiskan waktu menunggu dikala berbuka puasa dengan nulis review aja. Produktif sekali khan ya. Untungnya walo lapar dan haus tapi otak aku nggak jadi seret - yang seret cuma kondisi keuangan aja. Untuk bulan ini stok poto produk aku udah hampir habis dan aku malas sekali kalo harus foto-foto lagi, tapi untungnya masih ada satu ini. Yap, hari ini aku mau ngebahas soal tools makeup! Ini memang bukan produk sih ya, tapi masih nyambung sama konten beauty jadi aku bahas aja. Lengkapnya, baca terus ke bawah ya!

Belinya udah agak lama, di Matahari waktu itu. Makara aku kan dari dulu selalu ingin punya brush set lengkap tapi selalu mundur ga jadi beli, hingga kesudahannya aku putuskan untuk beli yang mini set aja ngga usah lengkap-lengkap dulu. Dapatlah ini, Sonia Miller brand-nya. Pas pertama lihat, uu unyu banget dipajang di rak. Warnanya nge-pink dan case-nya super manis pink juga dengan aksen gold metalik pada gambaran di kepingan tutupnya. Langsunglah aku beli tanpa pikir panjang lagi.

Tampilan lengkapnya kayak foto atas itu ya, bentuk case-nya seolah-olah dompet atau malah kayak amplop. Sekilas lihat orang bisa nggak nyangka kalo ini isinya brush set, alasannya malah seolah-olah dompet. Ukurannya nggak terlalu besar - tapi aku lupa ngukur - kira-kira setengah buku tulis yang standar itu. Bagian depan case dihiasi bibir-bibir emas sebagai ilustrasi. Oh iya, yang aku beli ini kan warna dasarnya pink, nah waktu itu ada warna lain juga.

Penutup case ini pake kancing magnet kecil, cuma ada satu kancing aja tapi cukup kuat. Di dalemnya kalo dilebarin jadilah sebaris kayak papan dengan salah satu sisi dikasih kantong-kantong untuk memuat brush. Isinya cuma lima brush set ini, sungguh minimalis ya. Kuas-kuasnya berbulu perpaduan coklat dengan sedikit hitam di ujung, trus gagangnya berwarna hitam pink. Di gagang ini di-print nama brand-nya untuk tiap-tiap kuas. Jenis-jenis kuasnya ntar akan aku ulas di bawah, tapi sebelumnya mon maap ya pengetahuan aku akan jenis kuas tuh masih terbatas banget jadi aku mengkategorikan kuas-kuas ini berdasar fungsi kira-kira aja, hwehehe. Habis di kuas nggak dikasih keterangan sih ini kuas namanya apa buat apaan juga.

Kuasnya ada lima, dengan satu kuas yang paling gede dan empat temennya kecil-kecil. Saya menggolongkannya begini. Paling kiri yang paling gede itu yaitu powder sekaligus blush brush. Saya bisa pakai untuk aplikasi bedak maupun blush on. Yah namanya juga beli mini brush set aja nggak pa pa dong ya dimusltiguna. Bulunya padat dan lembut jadi cukup baik mengangkat kedua jenis produk makeup tersebut. Cuma lebih yummy buat blush sih sebenernya berdasarkan aku alasannya kalo buat bedak kayak masih kurang gede gitu ukurannya.

Sebelahnya ada eye shadow brush. Ini cukup baik untuk aplikasi eye shadow, bulunya juga padat dan lembut, bisa mengangkat warna secara maksimal. Sebelahnya lagi ada semacam blending brush tapi kecil sekali. Ini bisa aku gunakan untuk nge-blend - tapi harus sabar - dan untuk aplikasi warna highlight di inner corner juga bagus, ngepas gitu ukurannya. Selanjutnya ada kuas ketiga yang bentuknya seolah-olah sama blending brush sebelumnya, tapi lebih kecil ukurannya. Ini kayaknya pencil brush ya, dipakai untuk aplikasi eye shadow pada lower lashes atau area bawah mata.

Trus paling kanan kesudahannya ada brush yang aku pahami sepenuhnya fungsinya. Ini eyebrow brush - walau sebetulnya buat eyeliner bisa juga kali yua. Bulunya pipih dan miring gitu, perfekto untuk menciptakan garis alis yang presisi. Dari semua kuas dalam isi brush set ini, aku paling sering pakai eyebrow brush-nya, favorit aing ini mah. Fungsinya ya untuk bikin bingkai alis, hingga ngisi warna alis dengan arsiran kayak alur-alur rambut alis orisinil gitu.

Secara keseluruhan aku suka kok sama kuas-kuas di dalamnya. Bulunya semua padat dan lembut, tapi nggak tahu ya bahannya orisinil atau sintetis. Trus nggak praktis rontok, jadi bakal infinit ini. Gagangnya juga semua kuat, nggak uglak uglik. Materialnya entah apa, kuat tapi ringan kayak kayu gitu, yang terperinci ini bukan plastik. Kemasannya juga bagus, bisa melindungi bentuk kuas dengan baik alasannya udah ada kantong-kantong yang berfungsi sebagai sekat pemisah antar tiap kuas.

Yang sayang sih, nggak ada keterangan nama atau fungsi kuas-kuasnya jadi pembeli hanya bisa mengira-ngira *atau aku aja yang begini?*. Trus print-print-an brand di gagang kuasnya praktis pudar, terutama kalo si kuas keseringan dipegang. Oh iya ini udah pernah aku basuh satu kali, praktis dicuci kok tapi rada usang kering alasannya bulunya yang banyak. Untuk nyuci kuas, aku baisanya pakai sabun cair yang dilarutkan, rendam kuas tapi jangan terlalu usang semoga lemnya nggak lepas, trus kucek-kuek dikit, angkat bilas dan jemur. Jemurnya maksud aku diangin-anginkan aja jangan di bawah sinar matahari pribadi semoga nggak merusak kualitas kuas.

Anyway, aku mau nanya, kalo nyuci kuas pakai sabun basuh piring sebenernya nggak apa-apakah? Soalnya sabun basuh piring tuh ampuh menghempas kotoran dan noda membandel loh! Share balasan kau di kolom komentar ya. Nah cukup sekian dulu review aku hari ini, mau mandi dulu. Buka puasa masih usang alasannya aku pas nulis ini masih pagi brooh. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang berkewajiban, dan hingga jumpa :)!

Price: Rp.175.000

Rate: 3,5/5

Pro's:

+ bulu kuasnya padat dan lembut, gagangnya kuat

+ praktis dicuci

Con's:

- rada mahal ya untuk sanggup kuas lima doang, soalnya dengan harga lebih murah aku bahkan pernah lihat seller brush set lengkap - tapi memang unbranded sih itu

- ngga ada keterangan nama dan fungsi kuas

Share This :