[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jikalau kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]
Hai semua! Sudah habis ya masa liburannya. Atau ada yang masih tetap libur sehingga sanggup pergi holiday kemanapun disuka? Sekarang sudah di penghujung Juni. Siapa yang ulang tahun di bulan Juni? Kalau hujan bulan Juni sih itu judul buku sajak ya. Ada yang kemarin habis ulang tahun. Emm ini ngga penting sih tapi saya tulis di Blog soalnya supaya saya ingat udah ngucapin. Baiklah mari di-skip saja, kini waktunya menulis soal empty dan fully loaded. Di awal berdirinya Blog ini pos empty dan fully loaded saya jadiin satu, tapi seiring berjalannya waktu saya pisahkan. Tapi kini saya balikin jadi satu pos lagi alasannya yaitu saya yaitu orang yang plin plan. Kaprikornus mulai bulan ini belanjaan gres dan produk habis akan saya ulas dalam satu goresan pena saja. Nulisnya kali ini emang di selesai bulan soalnya awal bulan ini tuh saya nggak sempat bikinnya gegara banyak deadline review. Trus awal bulan juga saya belom belanja akhir belum punya uit #kasianya. Tapi untuk bulan selanjutnya pos berlabel ini akan saya publikasikan agak di awal deh. Nah jadi di pos hari ini, saya mulai duluan dari produk yang habis. Tapi bukan produk habis bulan ini melainkan sisa dari bulan kemarin yang ngga sempet masuk empty kemudian alasannya yaitu habisnya di selesai banget - empty kemudian nulisnya masih belom selesai bulan banget. Seterusnya akan menyerupai ini juga, jadi di pos berlabel Empty & Fully Loaded isinya yaitu belanjaan dan freebies yang saya sanggup di bulan itu dan produk habis dari bulan sebelumnya. Fix ya, okay ;)! Baique mari kini kita menuju ke konten pos.
Empty Mei
Pantene Anti Lepek Shampoo
Saya cuman beli yang botol ukuran kecil jadi cepat habisnya. Dan balasannya tidak sesuai nama produknya. Pakai sampo ini rambut saya masih lepek juga. Nggak ada tambahan volume.
Pantene Anti Lepek Conditioner
Kondisionernya pun sama, nggak memberi peningkatan volume rambut. Tetep rambut saya masih lepek jua. Malah masih kalah sama pas pakai sampo dan kondisioner Dove. Fix aing ngga suka Pantene biarpun Mba Anggun seribu kali ngiklaninnya.
Garnier Micellar Cleansing Water
Ini saya taruh di Solo dan sebetulnya udah habis semenjak sebelum saya nulis empty bulan lalu, tapi nggak terikut alasannya yaitu ya kan di Solo, aing di Jogja. Micellar water ini nggak usah saya ceritakan panjang lebar ya. Intinya ini yaitu produk penghapus makeup saya. Saya memang kini lebih suka bersihin makeup pakai micellar water ketimbang makeup remover. Sama bersihnya dan bahkan lebih nyaman pula. Sampai ketika ini, Garnier yaitu brand favorit saya untuk micellar water. Gimana enggak, udah murah efektif lagi ;). Sekarang saya masih pakai micellar water-nya Garnier juga tapi varian terbarunya yang oil infused. Sejujurnya, malah lebih suka yang original water doang.
Viva Milk Cleanser Green Tea
Kalo ini susu pembersih untuk ngangkat sisa kotoran dan makeup setelah dihapus pakai micellar water. Soalnya kalau makeup saya tebel kadang diusap berulang-ulang pakai micellar water pun masih ada yang nyisa, terutama complexion-nya. Nah milk cleanser inilah yang menuntaskannya. Ini tetap saya pakai juga walau sedang tidak makeup-an. Pokoknya always double cleansing dengan milk cleanser dan basuh muka sesudahnya demi kulit higienis yang indah menik-menik.
Viva Face Tonic Green Tea
Selain suka double cleansing, saya juga suka double toner. Ini saya pakai habis basuh muka, padahal setelah itu masih pakai toner lotion juga. Viva varian yang teh hijau ini bebas alkohol, dan nyaman sekali di kulit saya. Saya aslinya nggak bermasalah sama kandungan alkohol dalam suatu produk kosmetik, tapi saya cantumin informasi tersebut supaya pembaca yang anti alkohol mengetahui.
Wardah White Secret Exfoliating Lotion
Produk ini termasuk usang habisnya alasannya yaitu dulu saya ogah-ogahan pakai. Kadang rajin kadang skip aja gitu loh alasannya yaitu mager, soalnya efeknya kurang berasa sih. Tapi belakangan saya rajin pakai lagi hingga habis dan siapa tahu kalo rutin efeknya gres kelihatan. Yha kan kita hidup di dunia yang tidak instant bahkan bubur instant aja harus dituang air panas dulu gres jadi.
Silkygirl Cute Nails Nail Polish Remover
Karena belakangan lagi punya kutek-kutek gres jadi saya pakai dong. Bersihinnya pakai ini dan boros abis alasannya yaitu kadang daya bersihnya kurang. Mana isinya tetap acetone lagi, padahal harganya tidak mengecewakan mahal dibanding beli acetone biasa di toko aksesoris.
Pigeon Moisturizer
Ini belum habis tapi mau saya buang alasannya yaitu nggak kepakai. Tak cocok muka saya pakai ini, buat hand cream juga saya nggak suka. Kalo mau dikasih supaya lebih bermanfaat, kasih ke siapa?
Skin Aqua UV Moisture Milk
Ini belum habis juga tapi teksturnya berubah. Kaprikornus mencair kayak air dan misah gitu isinya. Ada lapisan yang bening dan kayak endapan putih. Mungkin kepanasan atau gimana ya tapi pada dasarnya produk ini udah rusak dan tidak layak pakai lagi jadi saya akan buang juga. Ngomong-ngomong gres nyadar lho kalau milk ini sanggup buat wajah maupun badan. Eh iya, sebenernya produk ini tuh pelembap atau sunscreen sih?
Vitacid 0,05% Retinoid Acid
Ini udah punya usang dan tinggal dikit isinya. Mau saya buang aja alasannya yaitu udah males pakai retinoid acid - sama nggak sih dengan tretinoin? - di kulit wajah. Lagian ini efeknya juga sebetulnya nggak kelihatan. Nggak ada progress di komedo saya, masih ampuhan ekstraksi manual untuk mengenyahkannya. Tadinya ini belum akan saya buang, mau digunakan di area yang butuh lebih cepet pergantian sel-sel kulitnya, tapi sudah dicoba nggak ngefek juga. Oke deh fix buang.
Newcell Eye Serum Roll On
Ini punya udah usang juga tapi infinit bet isinya nggak abis-abis. Sekarang juga belum habis bener tapi berhubung saya sudah bosan sekali jadi nggak digunakan lagi. Efeknya juga nggak kelihatan kok. Pas di awal memang kayaknya sepakat tapi sekarang-sekarang saya amati biasa aja.
Wardah Lip Balm Strawberry
Lip balm saya ketika ini yaitu petroleum jelly. Kaprikornus yang ini udah nggak saya pakai. Lebih yummy pakai petroleum jelly soalnya, lebih nggak lengket dan tidak berwarna :). Wardah sebenernya manis kok, cuma ini sudah balm ketiga saya jadi sudah bosan juga. Ngomong-ngomong ada yang bilang kalau petroleum jelly itu memerangkap kelembapan doang tapi tidak menghidrasi. Masuk nalar sih tapi nyatanya saya gunakan sebagai pelembap bibir baik-baik aja tuh. Bibir saya jadi lebih berair tanpa kering pecah-pecah lagi. Tapi mungkin akan beda ya balasannya kalau digunakan di kulit. Saya juga kurang suka kalau pakai ini buat pelembap kulit, soalnya memang kayak menjadi barrier di permukaan tapi tidak menghidrasi masuk.
Nivea Deodorant Whitening Silk Touch
Suer saya nyesel beli deodorant ini. Omong kosong isinya. Katanya mencerahkan tapi ketek saya tetep segini-segini aja warnanya. Katanya silk touch tapi ngga bikin alus juga. Trus ini bukan sih yang di iklannya cepat kering tyda mengotori pakaian itu? Huh tetep aja ia becek usang keringnya dan tetap berbekas di pakaian. Fix saya udah ogah pakai deodorant ini.
Maybelline The Magnum Volum Express Waterproof Mascara
Yang ini punya dongeng sedih. Kaprikornus saya punya udah usang dan udah kering juga tapi masih ada item-itemnya dikit kalau dikuas. Nah masa kadaluwarsa maskara setelah dibuka kan sesungguhnya nggak lama, kalo nggak salah 6 bulan aja. Ini juga saya yakin sudah kadaluwarsa. Nggak saya pakai lagi di bulu mata dong, tapi saya masih sayang jadinya digunakan buat brow mascara. Sebab dulu saya punya maskara Wardah yang udah kering digunakan buat alis sepakat hasilnya. Tapi yang ini sial. Begitu saya pakai buat brow mascara untuk yang kesekian kalinya, kulit pada alis saya pribadi gatel. Pas dihapus dan digarukin eh banyak rambut alis yang rontok. Rontoknya itu patah di tengah batang kayak kebakar gitu. Setelahnya alis saya botak deh sebagian. Syedih bet. Untung saya tabah menghadapinya. Soalnya saya pernah juga ngalamin petaka bulu mata rontok hingga nyaris gundul beberapa tahun lalu. Waktu itu habisnya alasannya yaitu gatal saya cabutin sih, tapi heran juga kok jadi copot semua. Atas bawah pula. Kayak memang udah mau rontok dari akarnya. Waktu itu sesudahnya saya diemin aja dan numbuh lagi lama-lama. Tapi lupa sih berapa bulan prosesnya. Sampai kini saya sudah berusaha tidak iseng nyabutin bulu mata lagi walau lagi segatel apa. Kalo alis sekarang, udah mulai pada numbuh lagi juga rambutnya. Tapi sebel juga sih jadinya alis saya sempet tipisan. Sekarang, maskara kadaluwarsa ini saya buang aja deh.
Fully Loaded Juni
Freebies
Clear Shampo Anti Ketombe Natural Black
Pertama saya punya barang-barang gratisan sebelum ke belanjaan yang dibeli pake duit sendiri. Bulan ini tidak mengecewakan banyak dapat free product-nya, bahagia sekali jadinya hwehehe. Nah ada shampoo dahulu di sini, saya sudah tulis review-nya. Ngomong-ngomong pakai sampo ini doang balasannya lebih menciptakan rambut saya tidak mengecewakan tidak lepek dibanding sampo plus kondisioner anti lepek loh.
Fair & Lovely 2 In 1 Powder Cream
Ini sudah ada review-nya juga, nanti baca di sana aja. Produk ini jarang saya gunakan sih sebetulnya setelah review, soalnya saya tipikal yang kalau pakai skincare ya skincare aja, kalo dandan sekalian pakai makeup sungguh-sungguh. Kalo cuman pakai powder cream sebagai skincare saya rasa ia kurang. Dan sebenernya kan di namanya ada multivitamin, tapi nggak dijelasin multivitamin apa pula yang terkandung dalam produknya. Lalu sebagai makeup juga bagi saya kurang alasannya yaitu saya yaitu tipe orang menor kalau dandan. Saya punya produk ini dua tube, satu saya kasih ke ibuk dan nggak tahu digunakan atau tidak. Soalnya saya rasa powder cream tuh bakal lebih cocok sama anak cendekia balig cukup akal yang pingin kelihatan lebih terurus mukanya tapi nggak nampak dandan banget alasannya yaitu balasannya terlihat natural.
Baca juga: [Review] Fair & Lovely 2 In 1 Powder Cream
L'oreal Perfect White Clinical
Rangkaian produk ini pun sudah ada review lengkapnya. Sampai kini masih setia saya pakai alasannya yaitu produknya manis dan kalo beli sendiri mahal pula. Untung saya dapatnya gratis, aah betapa beruntungnya saya ini. Alhamdulillah. Update sedikit, dari rangkaian skincare-nya L'oreal ini essence lotion-nya ternyata perih kalo kena kulit yang luka.
Face Skincare
Mustika Ratu Pembersih Sari Sekar Gambir @ 150 ml Rp. 16.200
Mau nyari susu pembersih yang bebas mineral oil, dan ketemunya ini, yasudah beli. Semua variannya bebas mineral oil ya, tapi saya pilih yang varian ini alasannya yaitu entahlah pingin aja. Ini buat normal to dry skin. Belakangan saya lagi suka memaksakan kehendak bahwa kulit saya tuh kering, jadi pakai skincare-nya yang untuk kulit kering. Sengaja ngambil yang botol besar supaya lebih ekonomis pakainya. Walaupun jadi boros daerah sih alasannya yaitu geday dan tutup botolnya banyak aksen yang ngeriweuhin. Itu lo yang kayak ada bulatan koin di ujung tutup. Ini bikin rada was-was juga kadang takut patah atau cuil kalau botolnya jatuh atau tangan saya membukanya terlalu kuat. Dulu udah pernah matahin soalnya. Materialnya sesungguhnya dari plastik keras, tidak mengecewakan kuat kalau buat botol tapi tergolong rapuh kalau ditaruh di tutup.
Wardah White Secret Exfoliating Lotion @ 150 ml Rp. 66. 450
Nanana saya beli lagi sementara yang sebelumnya sudah habis. Tadinya mau nyari exfoliating produk lain tapi rata-rata harganya pada mahal sementara budget saya terbatas. Dan lagi kebanyakan itu produk luar yang mana tersedianya di online shop. Yaudahlah beli lagi Wardah ini aja. Itungannya masih tidak mengecewakan pricey juga sih tapi setidaknya gampang ditemui di pasaran tanpa harus pesan online alasannya yaitu ini produk lokal.
Wardah Pore Tightening Toner @ 100 ml Rp. 27.750
Dulu saya udah pernah pakai produk yang sama, tapi kini udah lupa gimana rasanya sih. Sekarang beli lagi alasannya yaitu ngerasa butuh toner untuk digunakan setelah exfoliating product tapi yang punya imbas ke pori. Ini punya fungsi mengencangkan pori toner-nya dan makanya saya tertarik, soalnya pori saya tuh gede-gede. Ya I know pores itu nggak sanggup dikecilin begitu saja hanya dengan penggunaan skincare walau sesering apa tanpa tindakan medis tertentu. Tapi berharap porinya lebih kencang dan merapat boleh kan ya.
Mentholatum Beauty Mask Double Whitening @ 24 ml Rp. 17.450 x 4 = Rp. 69.800
Beli empat sekaligus. Tadinya malah pingin beli sepuluh atau dua puluh pieces sekalian tapi nggak jadi alasannya yaitu mahal. Iya sheet mask itu berdasarkan saya mahal. Soalnya harga satuannya sanggup sama kayak beli satu tube masker biasa gitu. Padahal sheet mask cuma sanggup digunakan sekali - atau dua kali kalo saking irit pakainya dibolak balik - sementara satu tube masker sanggup untuk berbulan-bulan khan ya. Tapi saya tetap butuh sheet mask makanya ya tetap beli. Milih brand ini alasannya yaitu waktu belanja adanya ya ini. Ada yang punya rekomendasi daerah beli sheet mask bundelan banyak sekalian gitu dengan harga lebih murah? Informasikan dong ke sayaa.
Body & Hair Care
Citra Lulur Natural White Bengkoang Indonesia Body Scrub @ 200 ml Rp. 15.024
Ini sudah pembelian ke berapa ya? Ketiga kalinya kalau nggak salah dalam tahun ini. Sampai ketika ini memang masih setia sama Citra untuk body scrub alasannya yaitu masih yummy dipakai. Belum nemu yang lebih yummy dan lebih murah jadi ya tetap beli ini.
Mustika Ratu Jasmine Body Butter @ 200 gr Rp. 42.250
Baru nyadar kalo beli body butter yang sevarian sama milk cleanser padahal nggak diniatin lho. Saya memang lagi bosan pakai body lotion atau serum atau apalah semacamnya. Butuh produk pelembap tubuh yang super dalam melembapkannya, apalagi kalau bukan body butter. Saya sudah pernah pakai tiga varian dari Mustika Ratu untuk produk body butter-nya, kini nyobain varian yang lain. Ini wanginya tidak mengecewakan yummy tapi sayang kurang strong kalau berdasarkan saya. Terlalu lembut. Saya entah lagi demen wewangian yang kuat sekarang.
Wardah Nutri Shine Shampoo @ 170 ml Rp. 22.000
Dalam rangka pencarian produk sampo yang sempurna untuk rambut lepek saya, bulan ini nyoba beli samponya Wardah. Ini tidak mengecewakan manis sih efeknya, bikin rambut saya makin halus dan lembut serta lebih lurus. Tapi belum ngatasin lepeknya, terutama pada pecahan pangkal rambut yang akrab kulit kepala. Oh ya sampo ini klaimnya punya teknologi scentlock fragrance, tapi berdasarkan saya gagal sih. Wanginya biasa aja dan cepet kabur dari rambut saya dalam waktu yang tidak lama.
Wardah Nutri Shine Conditioner @ 170 ml Rp. 22.000
Kemarin sempet pakai sampo aja tanpa kondisioner balasannya rambut saya tidak terlalu lepek - pakai Clear itu. Tapi pas beli sampo gres di atas saya tuh berasa kurang kalau sampoan doang nggak pakai kondisioner. Kaprikornus ya tetep kudu beli dan punya produk kondisioner untuk digunakan sehabis sampo. Hasilnya mendukung si sampo sih tapi ya tetep rambut saya lepek di pangkal. Apa ini gegara rambut saya udah kepanjangan ya trus berat dan jadinya di pangkal lebih mepet gitu rambutnya seolah lepek? Tapi saya sayang ah kalau harus potong.
Makeup & Tools
Just Miss Stroberi Nail Polish 019 @ 10 ml Rp. 13.000
Saya beli lagi kuteknya Stroberi. Pas lagi lihat-lihat ada bundelan tiga botol kutek dijadiin satu gitu yang harganya lebih murah, tapi nggak ada kompilasi warna yang saya suka jadinya beli satuan aja walau hitungannya jadi lebih mahal. Yang ini warna maupun teksturnya saya suka. Lebih baik daripada kutek sejenis yang sudah terdahulu saya pernah beli.
Maybelline Hyper Sharp Power Black Rp. 91.000
Harusnya ini masuk di fully loaded bulan kemudian tapi ketinggalan nggak difoto. Kaprikornus ikut di bulan ini aja deh. Ini eyeliner bentuk pen ya, tapi ujungnya berkuas letoy gitu yang saya kurang suka. Praktis digunakan memang tapi bukan tipe eyeliner favorit saya alasannya yaitu warnanya kurang intens. Padahal ini sudah pilih yang varian power black loh belinya. Tapi pas saya pakai di atas eye shadow shimmer ia nggak keluar warnanya. Kalah sama liquid eyeliner saya yang lama.
Stroberi Basic Eye Lashes 018 - 020 - 024 Rp. 8.000
Tadinya mau beli buat makeup-in adik sepupu saya yang mau wisuda. *Hebat ya aing jadi MUA.* Tapi saya tertarik beli juga. Kaprikornus ngambil seri yang sama dengan yang saya udah pernah punya dan satu nomor lagi yang lebih tipis serinya beda. Trus jadinya malah adek saya pakai false lashes yang usang punya saya yang beli lusinan alasannya yaitu itu paling tipis, tiga ini malah buat saya semua hwahaha. Ngomongin soal lashes nih saya jadi ingat sesuatu. Kalau area bawah mata itu nyebutnya lower lashline kan ya, nah saya dulu salah ngiranya lower lashes. What? Ngga penting sih, ralat aja bagi diri sendiri.
Sponge Rp. 6.500
Ini sponge yang nggak rata bolong-bolong buat ngangkat masker itu loh. Saya nyari udah usang tapi gres dapet sekarang, untung sanggup yang murah. Cukup efektif mengangkat masker dan tidak terlampau berangasan di kulit. Praktis dicuci juga dan warnanya tetap tidak berubah kena warna masker. Saat ini sponge-ya saya simpan di kulkas kalau lagi nggak dipakai. Baiknya gimana ya? Apa dikeringkan aja habis dicuci trus simpan di suhu ruang? Mana yang lebih baik?
Book
Aroma Karsa - Dee Lestari Rp. 125.000
Ini sebetulnya beli selesai bulan lalu. Sudah ada resensinya dari saya kalau mau baca. Bagus anet ceritanya aaa saya suka!
Baca juga: [Review] Aroma Karsa - Dee Lestari
Petir - Dee Lestari Rp. 69.000
Ini beli barengan sama buku di atasnya. Sudah saya baca habis dan tidak tabah melanjutkan ke seri Supernova selanjutnya. Beliin dung supaya saya cepat sanggup merampungkan serinya :P - walau telat ya gres kini baca.
A Verry Yuppy Wedding - Ika Natassa Rp. 69.000
Saya sering banget baca komentar orang-orang bilang suka bukunya Ika Natassa. Maka belilah saya. Tapi kurang tertarik. Nggak tahu dongeng percintaan muda gini bukan fatwa saya mungkin makanya saya tidak sanggup menikmati bacanya. Baru saya baca dikit, udah nggak sreg sama tokoh-tokoh utamanya. Kaprikornus sorry nggak saya lanjutin lagi. Ya memang sanggup aja dilanjutin, siapa tahu kesan di selesai berbeda. Tapi saya males. Dulu ada beberapa buku juga yang gres saya baca beberapa lembar di awal udah ogah nerusinnya alasannya yaitu nggak tertarik. Sepertinya buku ini bernasib sama juga.
Arini Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat - Mira W Rp. 59.000
Prinsip saya ketika beli buku kadang yaitu beli dulu bacanya belakangan. Nah Arini ini termasuk yang saya beli tapi belum dibaca alasannya yaitu udah nonton filmnya. Kaprikornus beli supaya punya versi novel juga. Plus supaya dapat gift dari Gramedia alasannya yaitu waktu itu memang lagi ada promo belanja buku. Hadiahnya boneka kecil tapi nggak saya fotoin alasannya yaitu udah disimpen, males ngeluarinnya nanti harus beresin lagi. Dulu jaman Sekolah Menengah Pertama saya udah pernah baca novel Arini dan bagus, saya suka tulisannya Mira W. Tapi masa itu buku ini dibagi ke dalam dua cetakan, yang saya baca seri satunya. Kalo cetakan gres kini tampaknya udah dijadikan satu ya sesuai skenario filmnya.
Rich People Problems - Kevin Kwan Rp. 105.000
Hwaa ternyata ada buku ketiga kisah horang-horang kayah dari Kevin Kwan. Yang ini bukunya pribadi saya baca dan sama menariquenya menyerupai dua seri pendahulunya, Crazy Rich Asian dan China Rich Girlfriend. Tokoh-tokohnya masih sama dengan dua buku lalu, dengan ada tambahan juga pastinya. Yang beda konfliknya. Aah beli juga sendiri dan baca deh, seru banget ini!
Baca juga: [Review] Crazy Rich Asian - Kevin Kwan
Jadii, sudah segitu dulu empty dan fully loaded bulan ini. Capek ah saya nulisnya. Udah puanjang banget ya? Tapi menyenangkan :)! Nah hingga ketemu bulan depan ya, bye!
Share This :
comment 0 comments
more_vert