MASIGNCLEAN101

[Beauty Talk] Pm Daily Skincare Routine

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf kalau kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Dua bulan lalu, saya udah nulis soal skincare routine di pagi hari. Sekarang saya mau lanjutin nih. Kaprikornus hari ini saya akan dongeng soal PM daily skincare routine atau rangkaian produk perawatan kulit - yang saya maksud kulit wajah - untuk sore dan malam hari yang sedang saya lakoni. Tapi sebelumnya saya mau kilas balik sedikit ke yang AM daily skincare routine. Sampai ketika ini, nyaris seluruh urutan pemakaian skincare-nya masih saya ikutin. Kecuali satu produk yaitu Hada Labo Shirojyun Ultimate Whitening Essence yang sudah habis jadi di-skip. Ini tadinya sempat mau saya bikinin review tersendiri lengkap sama seluruh seri rangkaiannya gitu, tapi belum sempat ditulis udah keburu habis balasannya batal deh. Lainnya masih sama, meskipun ada dua produk yang saya ganti brand tapi fungsinya tetap sama kok. Untuk tahu ibarat apa AM daily skincare routine saya, klik ya link di bawah :).


Nah kini gres saya akan masuk ke PM daily skincare routine. Saya nggak akan basa bau ngomongin kegunaan skincare ini apa sesuai kebutuhan kulit saya, udah saya bahas soalnya di pos yang AM skincare. Fokus skincare saya masih ke membersihkan, melembapkan, mencerahkan, dan anti aging, itu garis besarnya. Baiklah saya akan eksklusif saja ke produk-produknya, yiuk marii!


1. Garnier Micellar Cleansing Water
Ini saya udah sering pakai, ketiga variannya udah saya coba semua juga dan nggak ada duduk kasus suka-suka aja. Saya biasanya pakai ini dulu untuk membersihkan makeup waterproof sebelum nanti dilanjut ke tahap cleansing berikutnya. Oh iya, saya lebih suka micellar water yang biasa ini loh dibanding yang oil infused di dalamnya.

2. Mustika Ratu Pembersih Sari Ketimun
Pakai ini alasannya yang varian usang yang saya pakai di AM skincare udah habis. Nggak duduk kasus juga ganti, pada dasarnya saya tetap pakai milk cleanser. Lumayan yummy di kulit, dan saya akan eksklusif pakai ini kalau pas nggak makeup.

3. Mentholatum Acnes Treatment Series Creamy Wash
Ini ialah face wash yang saya pakai sekarang, dari pagi juga basuh mukanya pakai ini. Kaprikornus ganti brand dari yang AM skincare. Bukan alasannya habis, tapi alasannya semoga irit wkwkwk. Oh iya sama semoga lebih nampol bersihin kulitnya sekalian mencegah benjol siapa tahu muncul. Face wash ini nggak melembapkan, cenderung menyesatkan kulit tapi masih dalam taraf dapat dikendalikan jadi nggak masalah.


4. Vaseline Repairing Jelly
Ini saya pakai sebagai lip balm ya. Jauh lebih nyaman pakai ini ketimbang lip balm beneran. Bibir saya nggak pernah kekeringan lagi kalau pakai produk ini. Hemat lagi, belinya udah usang belum habis-habis juga.

5. Wardah Perfect White Exfoliating Lotion
Ini nggak terlalu terasa atau keliatan efeknya sebagai exfoliating product, tapi tetap saya pakai alasannya daripada mubadzir. Pakai ini tiap malam, tadinya dua malam sekali tapi lama-lama tiap hari alasannya sama sekali nggak harsh kalau di kulit saya. Pakai ini niatnya untuk mengangkat sel kulit mati sekaligus komedo bertumpuk, tapi sia-sia saja sepertinya. Sekarang sudah mau habis produknya.

6. Hada Labo Shirojyun Ultimate Whitening Lotion
Karena pakai exfoliating lotion - sebenernya isinya toner cair gitu - maka wajib pakai hydrating lotion - atau toner juga isinya. Ini udah saya pakai usang dan anggun efeknya. Mengembalikan kelembapan kulit dengan menghidrasi gitu, yummy banget rasanya. Kulit jadi berair yang ringan ternutrisi dan nyaman nggak lengket gitu. Cuma butuh beberapa tetes aja lagi, jadi ekonomis juga dong.

7. Safi Age Defy Eye Contour Treatment
Ini eye cream yang tidak ada efeknya tapi ya sudahlah digunakan saja. Tadinya saya pakai ini setelah essence, tapi kini saya balik jadi sebelum. Soalnya gres baca di Instagram brand-nya katanya produk ini urutan pakainya sebelum essence supaya meresap duluan gres ditumpuk skincare lain. Padahal teksturnya cream lho yang saya pikir lebih usang nyerap ketimbang essence. Tapi ya tak apa ikuti saran produsen saja. Cuma, pakai sebelum atau setelah essence pun tak ada bedanya bagi saya. Biasa aja.

8. Safi Age Defy Gold Water Essence
Nah ini essence-nya. Bentuknya agak gelap tapi eksklusif cair gitu kalau kena kulit. Bening, trus ada partikel-partikel keemasan bertaburan di dalamnya. Emas-emasnya ini nanti akan meleleh kalau kena panas badan dan larut jadi dapat diserap. Nggak yakin sih kalau ini emas beneran, tapi anggun juga idenya. Enak di kulit, semakin menambah hidrasi jadi kulit saya makin berair lagi deh. Efek anti aging-nya entah, tapi saya tetap suka.


9. Hada Labo Shirojyun Ultimate Whitening Night Cream
Ini night cream lapis pertama, teksturnya agak gel gitu warna putih. Lembap banget, eksklusif meresap di kulit, nyaman dan tidak lengket. Pokoknya ini mah night cream terringan sepanjang masa berdasarkan saya. Efek mencerahkan darinya entah juga, tapi berair dan nyamannya saya suka.

10. L'oreal Paris White Perfect Clinical  Overnight Treatment Expert Anti Spot Whitening
Kalau ini layer kedua, soalnya begini. Bukannya saya over lebay pakai night cream dobel-dobel, tapi dulunya pakai night cream satu di atas aja trus dapet kiriman yang ini. Sayang kalo nggak digunakan sementara terlalu nggak sabar kalau harus nunggu yang usang habis. Kaprikornus digunakan deh dua-duanya sekaligus. Untung nggak bentrok kok. Apalagi alasannya layer pertamanya super nyaman. Yang kedua ini lebih thick, dan agak greasy kalau digunakan kebanyakan. Tapi kalau takarannya pas nggak masalah, dan saya suka juga sama produknya.

11. Utama Spice Tamanu Oil
Biasanya saya tuh mandi petang hari, belum malam. Pas mandi selalu basuh muka alasannya kalau nggak berasa aneh. Kaprikornus pakai skincare otomatis sehabis mandi. Malam kalau mau tidur saya nggak basuh muka lagi, takut berlebihan mengikis kelembapan kulit. Tapi sebagai komplemen skincare pas mau tidur, saya ada produk oil ini. Dipakai dikit aja ditetesin dulu ke telapak tangan, diusap-usap dan dan tangkup-tangkupkan merata ke permukaan wajah. Kalau digunakan eksklusif soalnya berminyak abis dan takut malah menyumbat pori jadi break out. Kalau dengan cara di atas lebih kondusif dan nyaman.

12. Nature Republic Aloe Vera Soothing Gel
Terus ditumpuk pakai ini untuk menambah hidrasi, siapa tahu rangkaian skincare habis mandi tadi sudah agak berkurang kadar melembapkannya. Sekaligus juga ini buat menghilangkan rasa dari oil sebelumnya. Produk ini bikin kulit saya pas mau tidur tuh berasa terhidrasi tapi nggak lengket nggak berminyak nggak berat. Baguslah pokoknya.

Saya pakai rangkaian skincare ini sudah lama, semenjak sebelum nulis pos AM daily skincare routine. Sejauh ini efeknya baik-baik saja di kulit saya. Saat ini kondisi kulit saya cukup baik, tidak ada duduk kasus berarti yang parah. Dalam arti tuh, dapat dilembapkan walau tetap jenisnya kombinasi. Lumayan cerah, walau kini saya sering banget pergi keluar pepanas. Awet mudanya biasa aja sih, tapi juga nggak yang bermasalah bertambah bau tanah lebih dari umurnya banget gitu. Komedo masih duduk kasus memang, yaah masih perjuangan selalu mengenyahkannya. Tapi overall sepakat :).

Tambahan dikit, saya barusan ngecek undertone kulit lagi via nadi. Soalnya selama ini selalu di garis keragu-raguan antara kulit saya tuh cool atau warm. Saya selalu ngerasa cool tapi kok makin kesini makin dilihat cocoknya pakai warna-warna warm. Nadi saya hijau, jadi harusnya memang benar warm, hangat. Dulu entah kenapa saya mikir undertone kulit saya cool, apa nadi saya biru dulu? Atau saya salah pengertian kirain kalau warna nadi hijau tuh cool? Lupa juga. Tapi kesimpulannya hari ini saya putuskan undertone kulit saya warm sesuai umumnya orang Indonesia :). Baiklah sekian dulu pos hari ini, terimakasih ya sudah baca!
Share This :
Johan Andin