MASIGNCLEAN101

[Review] Maybelline New York Brow Precise Fiber Volumizer - Deep Brown

[Semua foto aku sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf kalau besar lengan berkuasa pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Halo semua! Hari ini mau nulis review lagi nih, kini produknya makeup. Cuman maaf sebelumnya yaa sebab nanti review-nya bakal kurang lengkap, tapi aku akan berusaha ngebahas dengan terang kok. Makara yuk mulai aja review-nya. Ini beliau produknya, Maybelline New York Brow Precise Fiber Volumizer!

Beli ini dari tahun lalu, udah tidak mengecewakan usang jadi nggak sanggup dibilang barang baru. Karena udah usang punya inilah maka kemasan luarnya yang semula membungkus produk dan berisi keterangan udah aku buang, huhuhu. Sayang ya jadinya pas aku nulis review nggak sanggup baca keterangan produknya dari kemasan. Makara aku jelaskan deksripsi produk sesuai yang ada ya.


Produk ini merupakan maskara alis. Hah, emang alis harus dimaskarain kayak bulu mata? Iya dong kalau dirasa perlu. Gunanya untuk menambah volume alis dan mempertahankan bentuknya biar tetap on point. Beli sebab entah apa dulu, kayaknya butuh. Soalnya gini, sebelum punya brow mascara aku biasa pakai maskara bekas bulu mata yang udah agak kering kemudian digunakan di alis. Kadang single use aja kalo mau tampilan alis bushy yang seolah "alis orisinil gue kaya gitu dari lahir" kadang juga buat nge-set setelah pakai pensil alis. Terus lama-lama maskara setengah kering ini habis juga, jadi aku butuh yang gres dong. Sekalian beli brow mascara beneran aja deh!

Dulu pas beli kemasannya karton yang dikasih plastik selubung buat nahan produk, menyerupai kemasan mainan atau sikat gigi. Begitu dibuka plastiknya, keluar deh satu botol kecil brow mascara yang bentuknya kotak. Iya ini nggak bulet kayak botol biasanya, melainkan balok dengan sudut-sudut tumpul. Sebelum beli kayaknya sempet lihat-lihat tester dulu, trus gres milih warna. Saya beli shade deep brown sebab itu warna tergelap yang ketika itu tersedia. Soalnya rambut aku hitam - walau alis aku yang tumbuhnya jarang jadi kelihatan abu-abu - tapi shade black nggak ada jadinya beralih ke coklat renta aja.


Sebotol brow mascara ini isinya 8 ml. Botolnya berwarna coklat juga mungkin menyesuaikan isinya dengan aksesori label silver yang senada sama warna tutupnya.  Pada label sanggup dibaca sedikit keterangan produk, yang sebagian udah aku jelaskan di atas plus juga asal produsennya. Tutupnya ulir dan udah ada aplikator yang nyangkut di baliknya. Bentuk aplikatornya unik, nggak menyerupai aplikator maskara bulu mata. Yang ini di ujung aplikator dibuat kayak daun gitu, trus cuma salah satu sisi yang diberi semacam sikat di pinggir-pinggirnya. Bulu sikatnya agak keras, pendek dan jarang-jarang. Saya rasa didesain menyerupai ini biar maskara yang mengenai rambut alis nempelnya dikit-dikit aja biar nggak ketebelan.

Teksturnya ya menyerupai maskara pada umumnya, liquid. Warna deep brown swatch-nya aku taruh di lengan. Maaf kalau kurang terang soalnya emang aplikator sanggup ngambilnya dikit-dikit dan lagi produknya punya aku udah mau habis jadi ya swatch-nya setipis itu. Coklatnya nggak gelap banget, trus ada sedikit bias ash-nya. Aplikatornya ngasih bentuk serat-serat gitu - mungkin berbahan fiber sesuai namanya, jadi kalau digunakan di rambut alis biar sanggup memberi kesan nambah volume.

Kalau aku gunakan brow mascara ini aja pribadi di atas alis, kesudahannya tidak mengecewakan menambah volume alis menyerupai namanya yang volumizer. Makara kesan yang didapat ialah alis aku sedikit lebih banyak rambutnya, tapi nggak seketika tebel drastis gitu. Sejak awal pemakaian gini ya, dari isi produknya masih penuh. Warnanya nggak mencolok, jadi kalau digunakan di alis aku pribadi terlihatnya natural kayak seolah nggak pakai produk tambahan. Kalau pakai brow mascara ini di alis langsung, biasanya aku kenain ke kulit sekalian, untuk ngisi bagian-bagian yang kosong - maklum alis aku rada botak - sebab kan ini aplikatornya sanggup ngasih bentuk serat fiber kayak rambut alis. Pakainya nggak sanggup sekali sikat, harus diulang-ulang sebab aplikatornya naruh warna sesedikit itu padahal produknya udah keambil banyak lho.

Kadang pakai produknya buat nge-set hasil pensil alis. Kalau ini buat negasin rambut-rambut alis biar hasil riasannya nggak terlihat fake dan mempertahankan bentuknya supaya awet. Pakainya lebih mudah dibanding ketika digunakan sendiri sebab kalau buat nge-set kan alisnya udah kebentuk jadi nggak perlu ngisi bagian-bagian kosong lagi.

Secara keseluruhan, bantu-membantu aku biasa aja sama produk ini. Soalnya hasil yang didapat sanggup aku peroleh dari maskara bekas bulu mata yang udah setengah kering. Sama aja kok, malah maskara setengah kering pengaruh nambahin volume-nya lebih dahsyat. Trus aplikatornya juga lebih mudah nempel warna walau resikonya sanggup ketebelan. Cuma berdasarkan aku aplikator uniknya brow mascara ini agak bikin lelet pas pemakaian. Soalnya beneran sedikit aja produk yang sanggup ketaruh dalam sekali sikat. Kalau kesudahannya sih emang tampak natural dan nggak berlebihan, dan cukup awet. Saya lupa berapa jam bertahannya tapi kayaknya setengah hari kuat deh dari pagi hingga sore. Kalau kena air contohnya pas wudhu atau kegesek dikit nggak pa pa. Cuma kalau alis digaruk pakai jari gitu brow mascara-nya ikut luntur dikit. Makara ya nggak sekuat ini, mungkin ini sanggup dibilang semi waterproof smudgeproof.

Produk ini harganya Rp. 98.200 dan sanggup digunakan beberapa bulan tergantung penggunaan. Kesimpulannya, ya produk ini sanggup digunakan dan kesudahannya terlihat natural. Tapi aku pribadi lebih prefer memakai maskara setengah kering. Lebih murah sebab nggak harus beli lagi, dan sekalian memanfaatkan maskara bekas yang udah nggak kuat digunakan di bulu mata tapi masih sayang dibuang. Asal ingat untuk cek tanggal kadaluwarsanya selalu ya. Kalau nggak ada, setahu aku maskara tuh kondusif dipakainya hingga enam bulan setelah dibuka kemasannya. Nah sekian dulu review aku hari ini, semoga bermanfaat dan terimakasih sudah baca!
Share This :
Johan Andin