MASIGNCLEAN101

[Review] Garnier Skin Naturals Serum Mask

Assalamualaikum semua! Kemarin saya buka Instagram trus lihat story Garnier ngeluarin varian gres sheet mask-nya. Astaga, padahal varian lamanya aja saya gres nyoba! Beli sudah usang sih, semenjak tahun lalu. Trus kemudian saya sayang mau buka dan pakai produknya. Soalnya bagi saya sheet mask tuh tergolong skincare mahal. Mana nggak sanggup digunakan berkali-kali pula. Tapi apalah gunanya beli kalau nggak digunakan ya. Makara ya saya pakai juga hasilnya sekarang, sekalian nulis review juga.

Ada empat varian serum mask Garnier yang saya miliki dengan berat masing-masing 32 gram. Harga satuannya adalah Rp.22.500 tapi saya rasa sanggup berbeda tergantung daerah pembelian. Semuanya dikemas dalam sachet persegi berbahan plastik lapis aluminium foil yang mantul kalau difoto bikin susah. Tapi kondusif bagi produk sih kemasan begini. Sachet ini ukurannya gede-gede bener, kira-kira selebar buku tulis. Saya udah pernah cobain sheet mask lain dan lihat beberapa kemasan sheet mask berbagai merek, dari kesemuanya itu paling gede kemasan ini. Bagian atas kemasan ada lubang yang sanggup dibentuk daerah cantelan. Trus di bawahnya tertera nama produk dengan klaim singkatnya serta ilustrasi dalam latar warna sesuai masing-masing varian.


Keterangan yang lebih lengkap terdapat pada sisi belakang kemasan. Serum mask ini merupakan tissue mask generasi gres dari Garnier yang tiap lembarnya menutrisi wajah dengan satu ahad kadar konsentrasi serum dihitung dari kandungan pelembap milik Garnier sendiri. Sangat inovatif lembar masker yang ekstra tipis ini memanjakan dengan perawatan efisien. Didesain khusus untuk bentuk wajah orang Asia. Sheet mask ini dikatakan cukup digunakan selama lima belas menit. Produknya sudah teruji secara dermatologis dan kondusif untuk kulit sensitif. Setiap sheet mask memang punya fungsi sendiri sesuai variannya masing-masing dan ditujukan untuk bermacam-macam jenis kulit dengan permasalahannya sendiri-sendiri. Tapi berdasarkan saya seluruh varian sanggup digunakan semua jenis kulit kok karena material sheet mask-nya buat sensitive skin aja aman. Cara penggunaannya ditulis dengan perhiasan gambar jadi super terang deh. Trus ada daftar ingredients tapi nggak saya tuliskan ulang alasannya toh nggak paham satu-satu semua bahannya. Nulisin juga ntar nggak sanggup jelasin jadi mending nggak usah sekalian aja.


Kemasan sheet mask ini udah ada awalan untuk membukanya, gampang disobek sanggup juga digunting saja biar rapi. Di dalamnya ada lipatan selembar sheet mask yang melekat pada lapisan pelindung biru berbahan kayak kasa. Tiap varian punya aroma tapi saya nggak talenta jelasin wewangian jadi skip aja. Materialnya lembut banget, dikatakan super tipis tapi berdasarkan saya ini cukup tebal sih. Basahnya hingga banjir karena essence atau serum dalam kemasannya banyak. Kulit saya jenisnya kombinasi dengan persoalan komedo. Saya pakai sheet mask waktu malam setelah tonereye cream, dan essence product. Btw filter birunya saya pakai juga buat mask, hahaha. Soalnya bentuknya sama kayak sheet mask juga kayak lembar kedua dan sanggup ditempel ke wajah. Cara pakai sheet mask ini ialah dengan membuka lipatan masker dulu kemudian gunakan pada wajah yang sudah dibersihkan dengan lapisan pelindung berwarna biru menghadap keluar. Lepas lapisan pelindung dan sesuaikan masker dengan bentuk wajah. Biarkan masker menutrisi kulit selama lima belas menit. Lepaskan masker, pijat perlahan cairan serum yang tersisa, atau bersihkan dengan kapas wajah.

Ukuran sheet mask-nya beda-beda setiap varian. Ada yang pas di wajah saya, ada yang nggak fit juga. Oh iya sheet mask ini ada lubang buat indera pendengaran jadi sanggup dicantelin. Sebenernya nggak dicantelin aja tetep stay tapi nyaman juga kalo terpasang dengan saksama. Saya pakai lima belas menit sesuai proposal biar fungsi sheet mask-nya maksimal. Setelah lima belas menit dilepas, serum-nya masih berair tersisa jadi sanggup saya gunakan ke seluruh tubuh. Sekarang ke pembahasan sheet mask-nya satu persatu ya!

Garnier Skin Naturals Serum Mask Light Complete


Berwarna kemasan kuning ditujukan bagi kulit kusam dengan bintik hitam. Diperkaya dengan Ekstrak Lemon yang mencerahkan, Vitamin C, serta Hyaluronic Acid Serum yang efektif melembapkan. Berfungsi brightening alasannya menutrisi intensif untuk kulit yang tampak cerah, bintik hitam tampak samar, menyegarkan kulit, dan mengurangi kusam. Ini ukuran sheet mask-nya kesempitan di wajah saya, kurang lebar terutama. Bagian cantelan telinganya malah sobek pas saya tarik mau dipasang. Waktu saya pakai ada imbas perih di kulit, terutama pas bab kering. Saat pakai emang kondisi kulit saya lagi kering abis sih. Setelah dilepas efeknya melembapkan aja, dan segar iya. Nggak terlihat imbas cerahnya seketika.

Garnier Skin Naturals Serum Mask Sakura White


Berwarna kemasan pink ditujukan bagi kulit kusam tak bercahaya. Diperkaya dengan Japanese Sakura yang mencerahkan dan Hyaluronic Acid Serum. Berfungsi radiance alasannya menutrisi intensif untuk kulit terasa lembut, tampak cerah merona, dan segar. Ukurannya pas sama wajah saya. Rasanya perih juga tapi di awal pemasangan doang, selang beberapa menit udah ilang perihnya. Habis digunakan bikin lembap juga, dan memang ada imbas cerah eksklusif tapi dikiit banget.

Garnier Skin Naturals Serum Mask Hydra Bomb


Berwarna kemasan hijau ditujukan bagi kulit berminyak dan kombinasi. Diperkaya dengan Green Tea Extract yang kaya akan antioksidan dan Hyaluronic Acid Serum. Berfungsi purifying alasannya menutrisi intensif untuk kulit bebas kilap, mengencangkan pori, segarkan, dan seimbangkan kadar minyak. Ukurannya pas juga. Nggak menimbulkan imbas perih. Habis digunakan memberi imbas mattifying ke kulit tapi nggak jadi kering, rasanya kadar minyak jadi ditekan tapi nggak hilang gitu loh.

Garnier Skin Naturals Serum Mask Hydra Bomb


Berwarna kemasan biru ditujukan bagi kulit kering. Diperkaya dengan Antioxidant Pomegranate dan Hyaluronic Acid Serum. Berfungsi hydrating tentunya, ditulis ini bouncy mask menutrisi intensif untuk kulit yang terasa elastis, lembap, dan segar. Ukurannya sama pas. Rasanya segar pas dipakai, hasilnya bikin kulit super lembap usai sheet mask dilepas. Pas pakai varian ini, kulit saya ada bab kering di cuping hidung hingga ngelupas perih gitu. Ngelupasnya itu alasannya lecet sih jawaban komedonya saya pencet. Trus habis pakai langsung instant lembap seketika hingga area ngelupasnya lembut lagi nggak kering perih. Efeknya tahan hingga besoknya dan kondisi kulit saya jadi lebih manis di area kering jadi supel terhidrasi terlembapkan.

Kedua sheet mask yang terbawah saya tulis tuh emang sama namanya tapi beda kandungan dan fungsi. Kalau habis lepas sheet mask tuh masih ada berair sisa serum-nya yang nempel di kulit wajah. Saya tunggu aja hingga sisa serum meresap gres dilanjut pakai night cream dan produk skincare malam lainnya. Keempat sheet mask ini saya pakai dengan urutan sesuai kebutuhan kulit saya pribadi. Pertama saya pakai yang hydrating dulu, kemudian brightening, radiance, baru purifying. Kesimpulannya, saya suka sama sheet mask ini. Semua variannya saya sanggup bilang suka, walau nggak super istimewa sih hasilnya. Mungkin akan lebih baik jikalau digunakan rutin. Makara segini saja saya nulisnya. Sekian dulu review hari ini. Terimakasih sudah baca dan semoga bermanfaat!
Share This :
Johan Andin