MASIGNCLEAN101

[Review] Vaseline Repairing Jelly - It's A Petroleum Jelly!

[Semua foto aku sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jikalau kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Duluu banget jaman aku gres Sekolah Menengah Pertama kalo ngga salah, pernah baca di suatu majalah perihal melembapkan kulit dengan petroleum jelly. Nah waktu itu aku nggak ngeh petroleum jelly itu apa, walaupun di majalah yang aku baca udah mencantumkan Vaseline sebagai teladan produknya. Cuma alasannya ialah di jaman tersebut Vaseline Petroleum Jelly kayaknya belum masuk Indonesia, jadi aku tetep nggak ngerti produknya. Sampai beberapa waktu kemudian muncul iklan Vaseline di TV, dan aku gres nyadar ini produk yang sama yang aku baca bertahun-tahun kemudian kesannya hadir di Indonesia. Tapi dalam versi kita, nama produknya berganti jadi Vaseline Repairing Jelly!


Saya seneng banget denger produk ini udah keluar di Indonesia dan eksklusif semangat buat nyobain. Soalnya aku emang butuh produk yang daya lembapnya juara sih dan bisa multifungsi digunakan dimana-mana - iklannya Vaseline kan gitu. Untuk kulit aku yang cenderung kering, yang mana banyak area-area sukar dilembapkan, aku rasa membeli Vaseline Repairing Jelly merupakan pilihan yang tepat. Sebelum beli aku udah ceki-ceki beberapa review dan ada yang menyatakan bahwa produk ini rentan dipalsukan, alasannya ialah yang beliau beli produknya beda kayak di iklan - entah belinya di mana. Memang sih aku sempet liat di beberapa olshop juga ada yang jual produk semacam ini, dan di toko kosmetik kecil juga ada, tapi kemasannya terlihat meragukan. Untuk mengantisipasi sanggup barang palsu kesannya aku putuskan untuk beli di Indomaret aja, untung ada :). Vaseline Repairing Jelly dibandrol seharga Rp. 21.000 untuk kemasan kecil bernetto 50 ml - eh kayaknya memang cuma ada satu pilihan kemasan ya? Murah juga kok itungannya :).

Produk ini nggak dikardusi atau di-packing pakai lapisan karton de el el, cuma jar-nya aja eksklusif tapi cukup kondusif kok alasannya ialah udah disegel plastik. Jar ini bertutup biru dengan paduan warna putih kekuningan untuk penggalan badannya yang berisi produk. Eh tapi kalau diperhatiin sebenernya tubuh si jar rada transparan, warna putihnya didapat dari isi dalam jar. Bentuk jar-nya sendiri nggak kotak nggak bundar tapi agak pipih oval dan desainnya juga simpel. Pada penggalan depan cuma ada sticker biru bertuliskan nama brand plus isinya yaitu 100 % pure original - maksudnya niscaya petroleum jelly - dengan keterangan dermatologist tested dan ada hologram emas yang menjelaskan perihal tahap pemurnian produk ini dikala dibuat.


Kalau dibalik, gres deh di belakang kemasan terdapat klarifikasi yang lebih lengkap. Ada expired date tercantum, dan di bawahnya juga tertempel sticker - kali ini berwarna putih - dengan goresan pena jikalau produk ini teruji klinis membantu memperbaiki kulit sangat kering. Komposisinya yang tertulis cuma petroleum jelly, 100 %. Produk ini bisa digunakan di banyak sekali area tubuh yang membutuhkan kelembapan ekstra, tapi cuma untuk penggunaan luar lho ya bukan buat dimakan. Misalnya dioleskan pada bibir, siku, atau tumit dan telapak kaki. Ada ilustrasinya tuh, termasuk juga buat ruam bayi ternyata.

Vaseline Repairing Jelly merupakan member dari Unilever brand, niscaya pada tahu kan big brand yang satu ini? Nah produk ini dibentuk di India kemudian diimpor dan didistribusikan dari Tangerang. Entah kenapa mesti begitu pabriknya jauh amat -_-. Di bawah barcode produk ini, ada simbol segitiga yang aku pernah baca merupakan lambang untuk memberi aba-aba jenis materi plastik yang digunakan sebagai kemasan. Nah, kini lanjut bahas isi dalamnya yuk!

Tutupnya flip dan rapat kok, tenang. Di balik tutup ngga ada filter lagi, eksklusif nampak isi produknya, this is petroleum jelly! Sik sik sebelum lanjut ada baiknya aku jelasin dikit ya petroleum jelly itu apa. Petroleum jelly ialah produk hasil dari penyulingan minyak bumi. Produk ini merupakan materi yang familiar digunakan dalam pelembap kulit. Meskipun familiar, tapi ada banyak pro kontra penggunaan petroleum jelly, sebagian baiklah akan khasiat melembapkannya, sisanya menyebutkan banyak sekali efek samping kurang baik yang ditimbulkan petroleum jelly. Untuk menjawab perdebatan perihal pro kontra ini, Vaseline mengurai beberapa klarifikasi di web-nya, nih aku kasih link-nya aja silahkan dibaca ya. Di web tersebut, Vaseline menjelaskan beberapa hal yang sering diragukan konsumen dan dari membacanya bisa aku simpulkan bahwa Vaseline mengklaim produknya kondusif untuk digunakan alasannya ialah dibentuk dengan tiga tahap proses pemurnian, yaitu distilasi, deaerasi, dan filtrasi. Proses ini menyingkirkan elemen yang kotor dan tidak diperlukan, sehingga petroleum jelly yang diproduksi menjadi murni dan tidak mengakibatkan iritasi maupun reaksi alergi. Penjelasan di web ini menciptakan aku masuk dalam kaum pro pakai petroleum jelly ;).

Vaseline Repairing Jelly pada kemasan ditulis dibentuk dengan 100 % pure petroleum jelly, tetapi di web ada klarifikasi kalau ada perhiasan mineral oil dan lilin dalam pembuatannya, mungkin untuk emulsion kali ya semoga produknya lebih padat. Produk ini bekerja dengan mengisi bagian-bagian kosong antar sel sehingga mengunci kelembapan dan membantu proses perbaikan kulit - contohnya - akhir luka gores kecil, kulit mengelupas, dan luka bakar. Sifatnya yang moisture juga bisa melindungi kulit kering hingga pecah-pecah, dan mengurangi kerutan halus  - alasannya ialah mengisi penggalan antar sel - yang tampak. Wuih keren kan keuntungannya buanyak! Oh iya, aku sempet ragu apakah produk ini akan memicu komedo akhir clog pore, tapi berdasarkan Vaseline produk mereka non comedogenic kok, artinya tidak akan menyumbat pori, tidak menciptakan kulit iritasi ataupun menjadikan jerawat.

Isinya penuh hingga hampir menyentuh tutup. Pas aku cium nggak ada aromanya, ketika dicolek teksturnya terasa ibarat balm, padat tapi lunak. Warnanya ibarat wax, putih kekuningan. Pas awal beli, mula-mula aku gunakan produk ini untuk bibir. Rasanya hampir sama kayak pakai lip balm kok, tapi pakainya jangan kebanyakan yaa. Soalnya produk ini terasa rich dan kalau kebanyakan digunakan rasanya tebel gitu di bibir. Kalau pakainya tipis aja lebih nyaman, bibir eksklusif berair dan terasa lebih halus. Terus aku gunakan juga di siku dan lutut, tapi ini opsional. Kalau dengan pakai body lotion atau semacamnya aja kulit penggalan tersebut udah nggak terasa kering, ya enggak aku layer pakai Vaseline Repairing Jelly lagi. Selain itu, hampir setiap malam produk ini juga aku pakai pada tumit dan telapak kaki. Hampir, soalnya kadang kalau malem udah keburu capek ya nggak sempet pakai. Makara gini, di kos aku yang kini tuh aku jarang banget pakai sandal atau sekedar kaus kaki di dalam ruangan. Bagian tumit dan telapak kaki aku jadi lebih tebal dan bernafsu deh :(, berasa nggak nyaman kalau disentuh. Makanya aku pakaiin ini. Lebih kental dari butter sih memang dan pas digunakan di telapak kaki nggak eksklusif meresap, jadi lebih yummy digunakan pas malam mau tidur, enggak digunakan jalan-jalan lagi.

Untuk kulit area tumit dan telapak kaki aku belum banyak perubahan sih semenjak dipakaiin Vaseline Repairing Jelly. Penyebabnya alasannya ialah aku kurang rutin pakainya dan masih nakal kemana-mana nyeker. Harusnya memang aku balik ke kebiasaan usang pakai kaus kaki kemana-mana kali ya, hahaha. Tapi efek seusai dipakaiin produk ini emang pas berdiri pagi terasa lebih halus dan lembut kulit telapak kaki aku hingga ke tumitnya. Makara tampaknya harus aku rutinkan penggunaan produk ini. Oh iya, beberapa waktu yang kemudian kulit telapak tangan aku ngelupas-ngelupas *tangan pekerja keras*, trus alasannya ialah aku hiperaktif nggak bisa diem jarinya jadi aku kelupasin sekalian kulit-kulit yang ngelupas itu. Ternyata malah lecet dan perih :'(. Pas aku pakaiin Vaseline Repairing Jelly jadi lebih cepet sembuh lho, dan kulit yang mengelupas lebih cepat kembali halus.

Saya pernah baca di Female Daily, katanya Vaseline Repairing Jelly juga bisa digunakan untuk bulu mata - dan maybe alis - juga. Saya pernah iseng juga nyoba, tapi cuma sekali buat base maskara. Enggak ada perubahan berarti tapi juga nggak ada efek samping maupun iritasi kok. Saya nggak tahu kalau digunakan jangka waktu lama, meskipun yang aku baca kalau rambut pada bulu mata maupun alis kelembapannya tercukupi bakal tumbuh lebih subur. Cobain aja gih, tapi pastiin makenya dengan aplikator yang higienis yaa alasannya ialah penggalan mata itu area yang sensitif.

Produk ini konon juga bisa digunakan di ujung rambut yang kering atau sebagai heat protector sebelum rambut di-styling. Ini aku belom nyoba, alasannya ialah sayang wong kemasannya aja kecil kalau digunakan di rambut bisa habis banyak ntar. Pernah baca juga tapi lupa entah dimana, katanya petroleum jelly bisa ngurangin gede dan gelapnya kantung mata. Bisa dilogika memang semacam kayak pakai Tendercare, tapi aku belum nyoba juga. Saya masih was was pakai produk ini di wajah alasannya ialah ada mineral oil-nya. Walau Vaseline sudah mengklaim produknya non comedogenic, tapi aku tetap khawatir dengan formula rich-nya apa iya produk ini nggak bakal menyumbat pori-pori wajah saya. Kalau untuk kulit area tubuh sih nggak masalah. Mau nyoba di wajah untuk menunjukan apakah si produk benar-benar non comedogenic, tapi nggak sanggup bayangin kalau ternyata malah sebaliknya, hahaha. Padahal kalau aman-aman saja mungkin aku bisa pakai ini untuk pelembap seluruh tubuh dikala lagi travelling ;P. Btw, Vaseline Repairing Jelly tadi di atas juga disebut bisa mengurangi kerutan halus, ini aku belum buktiin juga alasannya ialah resah mau nyobanya dimana. Area sekitar mata aku memang ada kerutan kalau lagi ketawa, tapi khan ibarat yang aku bilang tadi blom berani nyoba, jadi belum tahu deh bener enggak manfaat mengurangi kerutannya.

Intinya hingga kini aku masih pakai Vaseline Repairing Jelly hampir setiap hari. Paling sering aku pakai untuk bibir. Masih suka kok sama produk ini dan akan pakai hingga habis. Eh, hemat juga lho! Ini udah sebulan lebih aku pakai semenjak dibeli dan isinya gres berkurang dikiiit. Makara makin suka deh :D. Ada yang mau pakai Vaseline Repairing Jelly juga? Yuk cobain dan bagi ceritanya!

Price: Rp. 21.000
Rate: 4,5/5
Repurchase: Maybe yes, tapi masih usang nunggu ini habis :'D
Notes:
+ harganya terjangkau
+ kemasan simpel
+ multiguna, bisa melembapkan banyak area tubuh
- banyak versi palsunya, awas hati-hati sebelum membeli
- masih khawatir clog pore kalau di saya, hehehe
Share This :
Johan Andin