[Empty Fully Loaded] Dari Juni Ke Juli

[Semua foto aku sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf bila besar lengan berkuasa pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Saya lahir di simpulan tahun. Itu merupakan pilihan yang kurang pas bersama-sama untuk lahir. Soalnya di negara kita, registrasi masuk sekolah itu mulainya pada bulan Juli. Tahun fatwa gres tidak dimulai di awal atau simpulan tahun. Maka, orang yang lahirnya mepet di ujung tahun kayak aku waktu masuk sekolah umurnya nggak sanggup pas gitu. Antara telat setengah atau maju setengah tahun. Yayaya ini bukan hal penting sih sebetulnya untuk dibahas, jadi mari kita beralih ke topik lain yang tidak kalah unfaedahnya. Apalagi kalau bukan empty dan fully loaded. Tulisan perihal produk-produk habis aku dan produk gres yang ada. Untuk pos berlabel ini, aku khususkan isinya yakni berkisar skincare, makeup, dan book. Tapi kalau adakala nyempil tool gitu ya nggak pa pa sih, maksudnya tool buat makeup ya bukan peralatan nukang. Bulan ini aku lagi memulai lagi naroh isi belanjaan di awal bulan, sesuai kebiasaan insan pada umumnya.

Untuk bulan ini belanjaan aku ada lumayan. Produk habisnya tapi nggak terlalu banyak. Saya mulai dari yang habis dulu ya. Ngomong-ngomong empty yang aku tulis bulan ini merupakan produk habis dari bulan lalu. Sengaja ditaruh sini supaya aku tahu apa-apa aja yang habis dan perbandingannya sama yang beli gres atau sanggup baru. Oh ya, untuk book aku akan mulai naruh juga di bulan ini buku apa yang sudah habis aku baca. So, mari kita mulai saja!

Empty Juni

Hada Labo Shirojyun Ultimate Whitening Face Wash

Ini paling cepet habis dibanding rangkaiannya yang lain. Saya tuh beli Hada Labo Shirojyun sepaket lengkap gitu, dan face wash-nya yang duluan habis. Lumayan yummy dipakai, aku udah pernah bahas ini dulu. Cuma belakangan aku udah mulai bosan sama face wash ini jadi ngerasanya biasa aja. Review lengkapnya, klik link di bawah yaa :)!

Baca juga: [Review] Hada Labo Shirojyun Starter Pack

Citra Lulur Natural White Bengkoang Indonesia Body Scrub

Ini gres beli bulan lalu, tapi udah habis aja sekarang. Isinya memang bukan yang terlalu sedikit, tapi sebab aku rajin luluran seminggu sekali untuk seluruh badan maka ya satu jar lulur akan habis dalam sebulan. Masih tetap suka sama lulurnya Citra, sejauh ini belum kepikiran mau cari brand lain sebagai pengganti.

Clear Shampo Anti Ketombe Natural Black

Ini shampoo-nya udah habis semua tapi bungkusnya udah aku buang. Soalnya sachet sih mana kecil-kecil pula repot kalo aku kudu nyimpen semua. Makara yang difotoin flyer-nya aja yua. Untuk ukuran sampo anti ketombe, ini bagus. Ya iyalah Clear gitu lo sudah aja semenjak aku belum sanggup sampoan sendiri brand-nya. Tidak menyerupai sampo anti ketombe lain pada umumnya, Clear ini tidak bikin kering kerontang di rambut. Hasilnya rambut tetap lembut walau tanpa conditioner sesudahnya. Kalo buat rambut lepek kayak aku nih, ini cucok banget.

Baca juga: [Review] Clear Shampo Anti Ketombe Natural Black

Mentholatum Beauty Mask Double Whitening

Ini belinya bulan kemudian juga. Saya belinya empat sih dan kini gres habis dua sachet karena aku angot-angotan pakainya, kadang pakai kadang males. Saya udah pernah nulis review perihal sheet mask ini juga ya, tapi varian lain. Link-nya, meluncur ke bawah yha.

Baca juga: [Review] Mentholatum Beauty Mask Collagen Firming

Nivea Instant White Firming Body Serum

Nivea ini dulu brand favorit aku untuk body serum dan sudah repurchase hingga berkali-kali. Tapi kini tuh pabriknya ngeluarin bermacam-macam pilihan body serum yang bagi aku malah jadinya membingungkan. Ini yang udah aku habiskan yakni termasuk varian gres day body serum-nya. Kurang suka dibanding yang dulu. Yang ini lebih kental dan cenderung sukar menyerap. Padahal namanya kan serum, harusnya light dong ya. Efeknya juga aku rasa tidak sebagus dulu. Yaudah deh ketika ini bukan favorit lagi.

Nivea Extra White Night Nourish

Versi night serum-nya lebih aku suka, walau ya tetep beda juga sama yang dulu. Yang usang jauh lebih aku favoritkan. Night nourish body serum yang kini ini terasa biasa aja gitu efeknya ke kulit saya. Kalau untuk tekstur sih masih gampang menyerap, tapi terasa kayak body lotion aja.

Baca juga: REVIEW : NIVEA BODY SERUM WHITENING [DAY & NIGHT]

Nivea Body Lotion Intensive Moisture 

Ini enaque sumpah! Teksturnya ringan dan lekas menyerap tanpa rasa lengket sekali dan melembapkan kulit kering. Saya suka sekali body lotion-nya dan harganya juga tergolong tidak mahal untuk ukuran botol besar yang aku beli. Cuma sayang aku nggak suka kemasannya. Botol pump gini sukar digunakan hingga habis isinya. Pasti pas masih nyisa dikit udah nggak keluar di-pump. Dibuka tutupnya pun nggak sanggup dituang hingga habis semua. Sayang ya.

Aroma Karsa - Dee Lestari

Sejak awal dibeli, ini buku yang pertama aku baca. Bagus banget bukunya, aku udah bilang berkali-kali bahkan di fully loaded bulan lalu. Ceritanya tuh ngambil tema yang nggak standar, dan huruf tokohnya juga unik-unik. Alurnya kalo diikutin sanggup diterka, tapi ending-nya tidak. Saya udah nulis resensi perihal buku ini, link-nya di bawah ya!

Baca juga: [Review] Aroma Karsa - Dee Lestari

Petir - Dee Lestari

Ini aku beli barengan sama Aroma Karsa, tapi bacanya belakangan. Beli sebab sedang melengkapi seri Supernova. Petir ini bukunya ringan dan lucu, lebih santai ketimbang dua buku sebelumnya. Saya nggak sabar untuk segera ngelanjutin serinya. Ada yang berbaik hati mau beliin semua buku lanjutannya :D?  

Rich People Problems - Kevin Kwan

Ini merupakan buku ketiga dari seri buku populernya Kevin Kwan. Semuanya tuh bagus-bagus berdasarkan aku kisahnya. Trus latar belakang kisah yang mengakibatkan konflik dalam buku juga nggak biasa sebab mengambil tema perihal kehidupan kaum jetset Asia. Keren gila deh pokoknya! Deskripsinya juga manis sehingga kita ketika membaca sanggup sambil mengimajinasikan adegan dalam buku tuh kurang lebih menyerupai apa.

Baca juga: [Review] Crazy Rich Asian - Kevin Kwan
[Review] China Rich Girlfriend - Kevin Kwan

Empty bulan kemarin yang aku kumpulin segini aja. Masih ada beberapa lagi sih sebenarnya, tapi itu bukan kosong sebab habis, melainkan masih tapi dikasih-kasih jadi nggak sanggup difotoin di sini. Oke, jadi kini kita lanjut ke isi belanjaan atau produk yang didapat bulan ini.

Fully Loaded Juli

Himalaya Purifying Neem Scrub Rp. 21.700

Pertama ada produk skincare yaitu scrub. Beli ini sebab aku sebel sama peeling Larissa yang ada di rumah. Swear itu peeling letoy abis. Butirannya nggak terasa, digunakan kurang mantap, trus nggak ada imbas kayak habis di-peeling sesudahnya. Pokoknya biasa nemen. Nyesel aku beli dulu. Makara aku kini beli face scrub baru. Scrub ini termasuk peeling juga kan ya. Milih brand ini sebab baca review-nya bagus-bagus dan aku pernah pakai face wash-nya memang beneran bagus.

Himalaya Purifyng Neem Mask Rp. 21.700

Saya kini menyerupai kolektor masker. Di rumah masih punya tiga macam masker aku udah beli lagi. Tertarik sebab dari semenjak pakai face wash Himalaya yang varian Neem itu udah kepingin beli maskernya juga. Tapi sayang dulu aku nggak nemu mana yang jual. Baru kini kesampaian beli deh jadinya.

Cethapil Gentle Skin Cleanser Rp. 89.000

Terus beli ini sebab keracunan review manis di mana-mana. Kayaknya semua orang yang kulitnya manis ngerekomendasiin basuh muka pakai produk ini deh. Cethapil ini merupakan produk pembersih kulit yang sanggup digunakan untuk wajah maupun badan dengan formula lembutnya. Saya tahu produk ini sudah lama, tapi selalu ragu ketika mau beli sebab harganya mahal. Tapi bulan ini aku nggak tahan harus nyobain. Makara beli yang kemasan kecil dulu deh. Ini pun mahal berdasarkan aku untuk ukuran botol kecil. Saya pakai buat basuh muka aja, nggak buat badan sebab sayang, nanti boros dan cepat habis.

Emina Sugar Rush Lip Scrub Rp. 30.500

Ini beli lagi setelah cukup usang dulu aku pernah menghabiskan satu jar. Jar-nya super kecil, tapi infinit banget kok. Ini aku butuhkan untuk mengeksfoliasi bibir dari segala sel-sel kulit mati dan sisa lipstick.

Safi Age Defy Gold Water Essence Rp. 121.500

Tidak tahu kenapa beli produk ini, tampaknya cuma untuk menghabiskan uang aja. Soalnya aku tuh sebenernya masih punya essence di rumah. Ketambah beli ini pula. Makin banyak deh tanggungan essence yang musti aku pakai. Untung produknya bagus. Safi ini merupakan brand skincare gres ya di Indonesia, biarpun di negara asalnya udah ada semenjak lama. Biarpun baru, tapi eksklusif booming loh produknya. Dengan tagline halalnya, tampaknya skincare Safi bakal menjadi tentangan Wardah dari lini produk lokal. Untuk skincare-nya aja tapi, soal makeup tampaknya Wardah masih megang soalnya setahu aku di Indonesia nggak ada makeup brand Safi. Memang brand-nya tidak memproduksikah?

Safi Age Defy Eye Contour Treatment Rp. 93.500

Kalau ini beli sebab butuh. Tadinya aku tuh plin plan antara mau pakai skincare untuk area seputar mata enggak, tapi mengingat usia yang semakin bertambah rasanya perlu. Makara aku beli deh. Tadinya udah milih-milih mau beli produk eye cream dari L'oreal mengingat aku suka sama skincare-nya yang aku punya di rumah. Tapi bete gegara BA L'oreal yang jaga waktu itu jutek dan ngeselin orangnya. Ngomong-ngomong aku belinya di Mutiara yang deket Lempuyangan. Saya nanya belum selesai udah dipotong pertanyaan aku sama tanggapan pendek dan ketus dia. Begitu berulang-ulang. Padahal aku nanyanya baik-baik loh. Kan aku sebagai konsumen sebelum beli suatu produk tuh mau memperoleh gosip dulu perihal produk tersebut, apakah sempurna aku pilih atau tidak. Akhirnya aku kezel deh dan batal beli. Pindah ke counter-nya Safi jadinya yang punya BA ramah plus bersahabat. Waktu itu aku belanjanya sore jelang malam ya, dan mungkin pas waktu itu BA-nya L'oreal lagi capek. Tapi itu bukan alasan untuk ngejutekin konsumen yang harusnya dilayanin. Kan memang kerjaan beliau ada di sana untuk melayani pembeli. Kalau menyerupai itu mending belanja di swalayan yang ngambil sendiri produknya dong. Lagian begini, si BA tersebut kan ya nggak sehari semalam bangkit di balik counter terus. Pasti beliau ada jam kerjanya, jadi harusnya tahu dong ketika itu masih jam kerja, yang aku rasa tidak overtime berdasarkan jam kerja di Indonesia. Makara sebaiknya harus selalu professional.

QL Underarm Lightening Cream Rp. 48.400

Kenapa aku beli ini? Karena aku sudah frustasi mencerahkan ketiak pakai deodorant. Makanya memutuskan beralih ke produk baru, cream ini. Sebelum beli QL sempet mau nyari produk lain yang dijual online, tapi sebab udah nemu QL yang lebih gampang diperoleh yaudah ini aja. Selain buat keti, cream ini sanggup juga digunakan di bagian-bagian lipatan badan lainnya yang perlu dicerahkan, juga sanggup untuk bekas luka.

Nature Republic Aloe Vera Rp. 95.000

Beli ini gres sekarang, telat hits saya. Baru tertarik beli ketika ini sebab kini harganya udah turun wkwkwk. Saya kan pelit sebetulnya menyerupai Paman Gober kalau beli sesuatu, walau sering belanja tanpa berpikir untuk barang-barang tertentu. Sebelum beli Nature Republic aku sempat tertarik sama The Saem juga, tapi jadinya pilih Nature Republic yang banyak alkoholnya. Soalnya kulit aku bukan tipe yang anti alkohol banget sih. Lagian berdasarkan saya, alkohol kan antiseptik jadi sebetulnya malah nggak pa pa di kulit. Ini aku pakai di wajah, walau sebetulnya sanggup untuk semua belahan badan sih. Dan kulit wajah aku itu gampang bermasalah, terutama komedo dan infeksi bruntus. Saya harap kalau pakai produk yang beralkohol ini malah sanggup mengatasi duduk kasus tersebut.

Emina Cheeklit Pressed Blush Violet Berry Rp. 30.600

Saya nggak punya blush on single beneran. Punyanya yang di palette gede satu sama cream blush yang nggak sanggup dipake di atas complexion - sebab teksturnya merusak makeup di bawahnya. Makara beli deh satu blush on. Rada nyesel dulu aku punya beberapa blush on dan eye shadow dalam palette kecil tapi malah disingkirkan. Tapi yasudah nggak pa pa. Malah artinya kini sanggup beli yang gres lagi. Milih dari Emina sebab lucu kemasannya dan review-nya juga bagus. Pas di counter Emina, sama BA-nya disarankan milih shade best seller menurut beliau yaitu yang peach karena katanya paling kelihatan alami semu-semu doang warnanya tapi aku ogah. Milih warna yang Violet Berry aja sebab lebih nge-pink. Dari empat tester yang tersedia, warna ini memang yang paling jreng. Berhubung aku menor tentu sukanya warna-warna yang mencolok dong. Bagi aku percuma pakai blush on kalau warnanya nyaris nggak keliatan. Makara kalau pakai kudu yang jreng sekalian.

Maybelline The Powder Mattes Touch Of Nude Rp. 46.800

Beli lagi sebab punya aku yang usang udah patah. Yang usang itu masih panjang padahal isinya. Trus udah aku coba sambungin lagi dan kini malah sudah berpindah kepemilikan barangnya. Sekarang aku beli lagi yang baru, tapi beda warna ini. Pas beresin koleksi lisptick yang masih disimpen di rumah, aku gres nyadar kalo aku tuh udah nggak punya warna nude yang bener-bener muda. Makanya pas beli lipstick gres milihnya warna Touch Of Nude yang muda banget. Untuk dasar ombre lips ini supaya lebih yahud. Soalnya kalau bikin ombre pake dasar yang nggak terlalu nude lipstick-nya, warna di tengah jadi kurang kelihatan jreng. Oh iya, selain lipstick ini tadinya aku mau beli juga lip matte dari Maybelline tapi batal sebab stoknya habis. Sial sekali ya. Trus mau beli lip matte-nya L'oreal tapi ogah karena BA-nya yang jutek itu. Pingin beli foundation-nya juga lho padahal tapi nggak jadi sebab selain BA jutek juga stoknya habis.

Brush Set Rp. 250.000

Akhirnyaaa aku kesampaian beli brush set yang buanyak isinya! Senang sekali walau ini bukan kuas branded. Trus pilihan warnanya juga cuma satu sebab waktu ini stok terakhir di tokonya. Tidak apa-apa aku tetap bahagia kok. Ini brush set isinya ada 32 kuas yang macam-macam bentuk dan fungsinya. Kalau dihitung dari harga berarti murah ya. Satu kuas jadinya under 10 ribu rupiah kalau dibagi dari harga total. Udah ada case-nya pula walau nggak terlalu yang manis banget. Case-nya berbahan kulit sintetis, baunya menyerupai jaket kulit imitasi yang biasa dijual di lapak-lapak pinggir jalan itu. Untuk epilog ada talinya, sayang padahal aku berharap ada kancing aja. Tapi dalamnya cukup baik, ada kantong-kantong untuk menyimpan masing-masing kuas. Kuasnya sendiri bergagang plastik dengan bulu sintetis tentu saja, tapi cukup kuat dan lembut. Semoga bakal infinit dan manis terus yaa :)!

Baca juga: [Review] Sonia Miller Brush Set

So, itu saja produk habis atau selesai dari bulan lali dan barang-barang gres yang aku miliki di bulan ini. Sekian dulu ya nulisnya hari ini. Terimakasih sudah membaca, dan hingga jumpa di pos selanjutnya!

Share This :