Assalamualaikum semua! Hari ini aku mau me-review skincare baru. Penasaran nggak produknya apa? Sebenernya udah pernah aku obrolin di Instagram sih, makanya follow dong di @dessyjournal. Nah lebih lengkapnya, kini aku mau bahas di Blog juga, sebab apalah guna punya Blog kalo nggak ditulisin sheyeng. Produknya dari Viva, buatan orisinil negara kita. Viva tuh btw punya tiga lini produk, ada Viva biasa, Viva Queen yang merupakan seri langsung makeup, dan Viva White di skincare. Nah produk yang akan aku review ini masuk dalam seri yang terakhir disebut di atas, Viva White Waterdrop Sleeping Mask! Bangga dong ya kini produk lokal ada sleeping mask-nya juga, apalagi ini nggak disangka-sangka dikeluarkan awal justru oleh Viva yang selama ini lekat dengan kesan jadul. Ternyata brand ini sudah berinovasi dengan salah satu caranya mengeluarkan produk yang modern masa kini yaitu skincare ini.
Harganya Rp.23.000 untuk netto 80 gram. Dikemas dalam tube berukuran sedang dengan warna soft pink perpaduan coklat gelap pada tutup. Nampak fresh kemasannya, apalagi dengan desain berhias kartun cewek. Kayaknya produk ini cocok menyasar kaum millenial, soalnya fotoable kemasan ini tuh sista. Klaim singkat produk ini ialah mempunyai moisture lock untuk rehydrating skin during sleep. Kaprikornus ia bisa mengunci kelembapan untuk mengembalikan kadar air dalam kulit selama pemakainya tidur. Wuih seru ya kita tinggal bobok bagus aja kulit ternutrisi otomatis. Kemampuan ahli produk ini disponsori oleh materi aktifnya yaitu Collagen, Aloe Vera Gel, Spirulina, dan Licorice Extract.
Untuk klaim dan keterangan lebih lengkap mari kita baca di sisi belakang tube. Di sini tidak mengecewakan penuh tulisannya plus ilustrasi juga. Kata Viva, ketika tidur di malam hari kulit tetap membutuhkan perawatan yang maksimal. Waterdrop Sleeping Mask diformulasi khusus untuk menutrisi dan menjaga keseimbangan kadar air kulit sepanjang waktu tidur. Menjadikan kulit terasa lebih lembut, lembap, dan kenyal. Diperkaya dengan Collagen yang membantu menghindari timbulnya gejala penuaan dini menyerupai garis-garis halus. Aloe Vera Gel melembapkan, menyejukkan, dan memperlihatkan sensasi yang menenangkan. Spirulina Extract kaya protein dan mineral serta Licorice sebagai materi pencerah alami. Ingredients lengkap udah dicantumkan juga jadi bisa dibaca sendiri oleh konsumen.
Bahan dasarnya ini ialah air, masih ada alkohol turunan dengan asam palmitat yang justru berfungsi sebagai emolien untuk mengentalkan produk sekaligus berfungsi sebagai pelembap. Ada silikonnya buat materi penghalus, dan gliserin untuk pelembap lagi. Selanjutnya ada gel tanaman pengecap buaya, seru banget nih ada kandungan ini juga. Tadinya aku sering pakai aloe vera gel kapan saja termasuk sebelum tidur di kulit wajah hingga leher. Sekarang nggak perlu lagi sebab sudah terkandung di sini. Lalu ada hydrolized collagen masih sebagai biro pelembap. Sejauh ini udah ada tiga materi pelembap yang aku ngerti. Produk ini nggak paraben free nggak perfume free, kedua material tersebut masih digunakan tapi di urutan dua pertiga belakang kok dan niscaya dalam kadar yang tidak melebihi batas berbahaya jadi aman. Terus licorice sama spirulina extract ada di urutan lebih belakang dan ditutup sama garam dan asam pengawet. Kaprikornus materi pengawet nggak cuma satu tercantum di ingredients, ada beberapa. Tapi aku nggak baca ada pewarna loh.
Sekarang kita bahas isinya. Dilindungi oleh tutup flip, rapet jadi kondusif waktu disimpan maupun dibawa traveling. Isinya agak susah dikeluarkan jikalau tube nggak dipencet. Tidak rawan tumpah dengan teksturnya yang kental berwarna putih. Aromanya anyir bebungaan, klasik khas produk Viva. Saya tuh udah familier sama produk Viva semenjak SD sebab ibuk aku bedaknya Viva, dan wanginya ya senada begini juga klasik jadul yang manis. Cara pakainya berdasarkan Viva oleskan pada wajah dan leher yang telah dibersihkan. Saat keluar butiran air, tepuk-tepuk ringan semoga meresap maksimal. Tidak perlu dibilas. Tidurlah dengan nyenyak dan biarkan produknya bekerja semalaman. Rasakan keuntungannya ketika bangkit di pagi hari. Gunakan teratur setiap malam untuk mendapat hasil yang maksimal.
Saya pakai produk ini gres beberapa hari. Masih belum nemu ritme penggunaan yang tepat. Kemarinnya aku selang sama night cream, jadi giliran pakainya. Trus kemarin pernah aku tumpuk sesudah krim malam tapi pakai jeda. Kaprikornus kan aku mandi sore jelang buka puasa, habis itu pakai skincare termasuk night cream. Nah malamnya pas mau tidur gres pakai sleeping mask ini. Dulunya sih malam mau tidur aku pakai aloe vera gel sama oil buat pelengkap skincare sebab bisa jadi skincare yang digunakan sore udah kesiram air wudhu. Kalau kini ya pakai sleeping mask. Walau teksturnya kental, sleeping mask ini gampang diratakan dan langsung lumer setelahnya di kulit. Saat mencair inilah formulanya jadi berair berair tapi nggak hingga berbutir kayak habis raup gitu. Rasanya sejuk segar menyerupai berada di pegunungan. Setelah airnya meresap yang mana cepat kulit langsung terasa lembap terhidrasi tanpa lengket dan teksturnya kenyal bagus gitu loh, aku suka! Pas pagi bangkit kulit masih terasa halus walau nggak sekenyal semalam.
Overall, produk ini berdasarkan aku bagus dan bekerja dengan baik. Beneran menambah hidrasi dan menahannya dalam kulit jadi kadar air di kulit tuh seimbang. Kulit jadi bebas kehilangan cairan tubuh dan minyak pun terkontrol. Karena lembap, kulit jadi terasa lembut dan kenyalnya mengakibatkan kulit tampak lebih muda jadi berfungsi anti aging juga. Penutrisi kulit lainnya dan pencerah nggak aku rasakan, entah sebab masih gres pakai atau memang tidak signifikan hasilnya. Nggak duduk kasus kok aku udah cukup puas sama efek hidrasi dan seal-nya. Kesimpulannya aku suka dan akan pakai hingga habis produk ini. Nah, sekian dulu ya review aku hari ini. Terimakasih sudah baca dan semoga bermanfaat, Wassalamualaikum.
Share This :
comment 0 comments
more_vert