MASIGNCLEAN101

Review : Viva White Natural Defense Body Creme

[Semua foto aku sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf kalau kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Beberapa waktu yang kemudian aku nawarin free body scrub dan body butter kopi Mustika Ratu alasannya yaitu mabok aromanya. Ternyaga gak ada yang merespon, hahaha. Jadilah dengan penuh keterpaksaan aku coba pakai lagi sendiri. Dan...ternyata aku sudah nggak mabok lagi. Entahlah, apa alasannya yaitu aromanya kini sudah nggak se-strong waktu pertama dibuka dulu atau aku kini sudah kebal aroma kopi, aku juga nggak tahu. Tapi yang jelas, aku nggak jadi merugi, HAHAHAHAH. *tertawapuas* Kedua produk tersebut sanggup aku gunakan dengan damai dan sehat ;).

Sekarang, aku mau ng-review satu produk body care juga : Viva White Natural Defense Body Creme! Belakangan ini, kayaknya para produsen kosmetik beramai-ramai mengeluarkan produk body care hampir sejenis tapi namanya macam-macam semacam body butter, body creme, body essence, body apalah lagi mungkin ada lagi. Produk semacam ini pada dasarnya yaitu pelembap kulit dengan aksesori materi yang berbeda di setiap jenisnya. Jadi, body creme ini yaitu satu jenis pelembap kulit tubuh. Bedanya dengan body lotion? Ini lebih thick tentu saja, sehingga kemungkinan efek melembapkannya akan lebih kentara.


Saya punya body creme ini udah agak usang hingga udah habis ketika ini. Untung aku udah foto foti say, jadi sanggup sedikit menyebarkan cerita. Viva White Natural Defense Body Creme yaitu nama lengkap benda ini. Panjang ya? Bikin aku kadang kebolak balik atau kurang nyebutnya nih. Harganya 21.800 rupiah untuk 180 gram isi body creme. Dari sisi depan kemasan terdapat nama produk beserta sedikit klarifikasi dan ilustrasi. Kalau dibalik dari sisi belakang terdapat klarifikasi yang lebih lengkap lagi.


Menurut goresan pena di depan tube-nya, produk ini didominaasi oleh kandungan madu, lemon, dan ekstrak teh hijau. Aromanya memang perpaduan ketiga nama tadi sih... Kemasannya berbentuk tube yang didominasi warna hijau dikombinasi latar putih. Tutupnya flip top berwarna hijau juga. Ngelihat kemasannya aja seger rasanya. Kayak gini nih kalau dibuka...


Isi di dalamnya yaitu creme berwarna putih, lembut, tebal, agak berminyak, krimi. Wanginya segar, bikin hidup lebih bersemangat. Lebih kental dari lotion tapi lebih encer dibanding butter. Kayaknya gitu sih soalnya aku masih galau soal beda krim dengan butter.


Rasanya adem di kulit. Waktu dioles nggak pribadi meresap. Karena tebal itu ya teksturnya. Karena tebal juga produk ini cukup digunakan dikit aja sanggup buat area kulit yang cukup luas. Rasanya lembut kerikil dioles. Efek melembapkannya baguuss... Kulit pribadi tampak sehat, lembap, dan berkilau sehabis pakai creme ini. Sukak deh! Yang agak kurang suka yaitu kalau kena air kulit jadi licin. Apakah ini alasannya yaitu creme-nya tidak meresap sempurna? Mungkin produsennya yang sanggup menjawab. Meskipun licin ketika basah, tapi asal tidak digosok atau kena sabun beliau nggak akan luntur kok dan masih akan melembapkan kulit hingga cukup lama. Cukup lamanya tuh contohnya aku pakai habis mandi pagi, hingga akan mandi sore masih terasa lembap kok kulit selama belum basuh tangan pakai sabun.

Dengan pemakaian produk ini secara teratur, aku sanggup meramalkan bahwa kulit akan lebih elok dan sehat alasannya yaitu lembap. Saya ada rencana repurchase-kah? Ada, dengan varian lain mungkin :). Cumaa, entah kapan :D.

Notes :
+ harga terjangkau
+ lembut di kulit
+ efek melembapkannya bagus
- licin ketika terkena air
Share This :
Johan Andin