MASIGNCLEAN101

Review : Jant Blanc Hydra Nourishing Cream

[Semua foto aku sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf bila kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Beberapa bulan yang lalu, ibuk aku sanggup buah tangan dari temennya. Kebetulan si tante temen ibuk tuh abis liburan ke Korea - alasannya ialah suaminya orang Korea *penting banget ya ditulis?*. Oleh-olehnya skin care, ada satu jar nourishing cream dan sheet mask. Mask-nya udah aku pakai dan lupa rasanya gimana jadi enggak aku review. Nah nourishing cream-nya tuh ya ini. Tadinya ini digunakan sama ibuk tapi akhir-akhir ini ia sudah bosan dan dibiarin aja jadi aku ambil deh :'D. Sayang kan mubadzir. ED-nya juga masih lama.


DESKRIPSI

Jant Blanc Hydra Nourishing Cream kayaknya bukan nama skin care yang familiar  didengar ya? Bahkan aku cari review-nya di Google pun nggak nemu. Ini ialah produk nourishing cream, nggak ditulis khusus wajah sih tapi aku seringnya pakai di wajah. Produk ini mencantumkan keterangan bahwa dia terbuat dari 'snail mucus' *hii lendir siput* plus gambar siput juga di jar-nya. Pas pertama barang ini tiba ibuk bilang "hii ini kan iler siput masa digunakan di kulit kan jijik, berasa kayak ada siput ngesot-ngesot di muka" tapi hasilnya digunakan juga -_-'. Sesuai namanya. Jant Blanc Hydra Nourishing Cream ini ditujukan untuk menghidrasi dan memelihara kelembapan kulit. Ada sejumlah goresan pena aksara Korea sih di kemasan tapi aku nggak paham itu bacanya gimana dan artinya apa. Isinya 50 ml dengan berat 1,69 FLOZ - aku juga enggak ngerti ini satuan apa.

KEMASAN

Kemasannya berbentuk jar berwarna peachy brown ber-shimmer dan gold untuk tutupnya. Tutup warna gold-nya berkilau tapi enggak shimmery gitu tipenya, ini kilaunya halus. Tutupnya bisa dibuka dengan cara diputar. Di balik tutup tadinya ada filter plastiknya, tapi ini udah ilang entah kemana. Jar-nya cukup berat kalau diangkat, bahannya kayak semacam keramik gitu deh. Berbobot lah pokoknya. Jar produk ini tidak banyak tulisan, cuma nama produk dan beberapa baris keterangan berbahasa Korea gitu. Tulisan - plus ilustrasi siputnya - di-print dengan warna gold juga. Enggak dicantumkan ingredients selain snail mucus itu tadi. *atau mungkin dicantumkan cuma eikke kagak bisa baca* Di bawah jar, terdapat tanggal kadaluwarsa produk.

Dari atas, menyerupai Dorayaki ya?



WARNA, TEKSTUR, & AROMA

Produk ini berbentuk gel bening kekuningan dan kental *walaupun namanya cream*. Ya persis lendir siput gitu. *agak hiiy* Cuman ada wanginya. Saya enggak pernah nyium siput dan enggak tahu aromanya kayak apa tapi aroma produk ini kayaknya dari tambahan fragrance deh. Sekilas, tekstur dan aromanya persis Bioplacenton. Itu loh gel bening yang mengandung ekstrak plasenta sapi. Agak yuck tapi bermanfaat untuk kesehatan. Kalau aku luka tuh aku lebih suka ngolesin Bioplacenton daripada Povidone Iodine. Soalnya adem, lebih tidak perih, dan cepat merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Luka jadi lebih cepat sembuh deh. Luka kalo dipakaiin Bioplacenton juga katanya bekasnya lebih bisa diminimalisir. *kayak ngiklan*


Karena persis, aku pernah nyoba ngolesin Jant Blanc ini ke luka di jari kaki. Eh ternyata emang cepet sembuh lho. Gini nih, sore aku luka, malam aku olesin, pagi kering. Cuma Jant Blanc ini perih di luka, cekit-cekit gitu. Beda sama Bioplacenton.

Setelah tahu efeknya ke luka, aku jadi mikir kalau produk ini punya manfaat anti aging. Ya secara dia andal banget membantu regenerasi sel-sel kulit baru. Nanti kita obrolin hasilnya kalau digunakan di muka yaa...

HASIL

Pas digunakan di kulit rasanya adem. Enggak ninggalin bekas - beda sama Bioplacenton, kalau Bioplacenton tuh mengering dan ngelupas kayak lem gitu. Sedikit aja cukup untuk permukaan yang luas soalnya gel-nya ini licin. Hemat deh se-jar bisa digunakan berbulan-bulan. Biarpun licin, tapi Jant Blanc enggak lengket kok. Habis digunakan dia cepat meresap dan permukaan kulit malah terasa kesat. Kesatnya bukan kering, malah berair kok tapi enggak minyakan gitu. Ini tuh bikin tekstur kulit jadi kenyal dan kencang. Tuh kan bener manfaat anti aging-nya *bikin kulit kenceng*. Ini belum berdasar ke fungsi merangsang pertumbuhan sel kulit gres ya, tapi mungkin alasannya ialah sesudah dia meresap tuh sel kulit terhidrasi jadinya terasa lebih kencang.

Saya pakai ini setiap habis mandi sore. Saya fungsikan sebagai pelembap. Saya kini lebih suka pakai Jant Blanc ketimbang day cream atau olive oil kalau sore, soalnya ini tuh bisa menghidrasi kulit tanpa rasa lengket alasannya ialah kan teksturnya gel. Saya belum pakai rutin, gres beberapa hari (eh mungkin semingguan ding) aja dan sejauh ini belum terlalu terasa banget apa manfaatnya. Kalau pas abis dipake ya rasanya kulit berair tanpa rasa lengket dan kencang.

Produk ini nggak usang imbas kesatnya di kulit. Kulit aku tetep berminyak lagi sesudah beberapa waktu. Kayaknya sejam deh - maksimal dua jam *itu kayaknya ukuran waktu untuk kulit aku menjadi berminyak lagi*.

Jant Blanc enggak bikin break out di kulit saya. Malah kayaknya dia membantu menenangkan sisa break out kemarin. Eh aku jadi galau, aslinya komedo aku tuh muncul gegara stop LBC atau alasannya ialah pakai Wardah? Dulu pas jaman pakai seri Wardah lightening sih emang aku tetep komedoan. Kayaknya besok mesti facial deh aku dan mengevaluasi gimana perawatan selanjutnya.

PEMBAHASAN

Berasa baca makalah ilmiah ya -_-'.

Berdasarkan sebuah artikel yang aku baca, aku bisa nulis ini :
Lendir siput mengandung proteoglycans, glycosaminoglycans, glycoprotein enzymes, hyaluronic acid, copper pertides, antimicrobial peptides, dan trace elements termasuk copper, zinc, dan iron, serta semua kandungan yang diharapkan untuk regenerasi kulit atau mengatasi kulit yang rusak dan luka. Pada siput, lendir mempermudah dalam berjalan (?) melewati bebatuan dan berfungsi mengobati luka pada badannya yang lunak saat bersentuhan dengan permukaan yang tajam maupun kasar. Lendir siput ini juga mengandung enzim-enzim yang menstimulasi colagen, fibronectin protein, elastin fibers, dan zat yang berfungsi sebagai anti aging agar kulit abadi muda serta sanggup mempercepat penyembuhan luka, mengembalikan kondisi kulit dan rambut yang rusak, sampai menyuburkan dan menguatkan batang rambut. Kemudian, kandungan yang dimiliki lendir siput juga sanggup meningkatkan kemampuan lapisan epidermis kulit insan untuk mempertahankan kadar air sehingga kulit tetap lembap. Wow, tons of benefits!
Keren yah manfaatnya. Pantesan emang ngefek buat penyembuhan luka dan di wajah saya. Tapi aku mikirin si siput yang diambil lendirnya, gimana ya? :(.

Repurchase? No. Karena enggak tahu di mana belinya. Kan ini buah tangan broo. Kalo produk lokal kayaknya belum ada ya snail mucus semacam ini.

Notes :
+ isinya tidak mengecewakan banyak dan ekonomis dipakai
+ alami - tampaknya kondusif digunakan kulit sensitif, dibanding pakai produk berbahan full kimia
+ rasanya adem di kulit dan tidak menjadikan break out
+ kulit pribadi berair tanpa lengket dan kencang sesudah pakai, bisa sekalian dijadiin base make up nihh
+ mempercepat penyembuhan luka
- enggak tahu belinya di mana dan harganya berapa
- bagi sebagian orang mungkin akan terasa jijik - kebayang nggak sihh escargot hidupnya melata di pipi :'D
- bagi sebagian umat Muslim mungkin masih ragu akan halal haramnya - tapi aku sih pakai :'D
Share This :
Johan Andin