MASIGNCLEAN101

[Fully Loaded] September Ceria Part 2

[Semua foto aku sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jikalau besar lengan berkuasa pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Aloha semua! Hari yang cerah ibarat ini sayang jikalau aku lewatkan dengan tidur saja. Kaprikornus nulis deh. Ngelanjutin pos yang kemarin, kini aku mau nge-share belanjaan yang di rumah alias di Jogja. Postingan penting nggak penting sih ini, hahaha. Tapi biar yang baca nggak bosen. Karena aku jarang di rumah semenjak bulan lalu, jadi produk-produk kosmetik aku di rumah juga nggak selalu terpakai dan usang habisnya. Makanya isi belanjaan aku di rumah dikit doang, sekedar untuk ngeganti produk yang habis atau aku bawa ke Solo, dan nambahin regimen produk basic yang selalu dipakai. Apa aja produknya? Yuk simak aja sis! *Btw harga-harga yang aku cantumin nggak semuanya pas segitu, notanya udah kebuang jadi seinget aku aja nulisnya, yaa kurang lebih segitulah.*

Hair Care & Deo Lotion


Dove Nutritive Solutions Sampo
Rp. 2.750
Beli di Lavima Swalayan
Saya sengaja beli sampo - plus kondisioner - kemasan sachet dan cuman beli 3 kemarin alasannya udah dibendelin segitu per beli. Nggak ngambil lebih banyak lagi alasannya mikirnya toh jarang di rumah jadi palingan sempet keramas beberapa kali doang. Nanti kalo habis ya beli lagi. Belinya juga nggak jauh-jauh, cukup ke swalayan bersahabat rumah. Nggak terlalu lengkap isinya tapi tidak mengecewakan terjangkau harga-harga produk di sana. Dove aku pilih alasannya aku memang cocok pakai shampoo dan conditioner-nya. Lumayan ngejinakin rambut lion saya.

Dove Total Damaged Treatment Kondisioner
Rp. 2.750
Beli di Lavima Swalayan
Ini pasangannya sampo tadi. Dari seluruh varian produk Dove, aku sengaja ambil regimen yang nggak terlalu macem-macem. Maksudnya kan ada varian untuk rambut rontok lah, problem ketombe lah, nah problem aku cuman di rambut kering. Mungkin alasannya rusak juga jadi pilihnya yang total damaged treatment.

Dove Deo Lotion Whitening Original Light & Smooth
Rp. 2.500
Beli di Lavima Swalayan
Produk ketiga yang masuk ke sini nggak ada hubungannya dengan dua benda sebelumnya tapi aku gabungin jadi satu alasannya mereka se-brand. Tadinya produk ini ada plastik pelindungnya cuman udah aku lepas. Produk yang sama aku beli di Solo juga. Memang lebih nyaman pake deodorant yang bentuknya lotion sih dibanding roll on. Sebab, versi roll on tuh usang keringnya, kadang jadi nempel ke pakaian ketika belum kering.

Face & Body Skin Care


Vaseline Repairing Jelly
Rp. 21.000
Beli di Indomaret
Produk ini udah ada duluan di pasar luar negeri dengan nama petroleum jelly. Di Indonesia sendiri gres masuk tahun ini dan namanya diubah jadai repairing jelly. Isinya sama aja kok, tetap 100% pure petroleum jelly. Kaprikornus kenapa namanya mesti diubah? Ya mana aku tahuu. Tapi mungkin alasannya fungsinya untuk memperbaiki jadi dinamakan repairing. Tentu bukan memperbaiki kekerabatan aku dengan mantan melainkan memperbaiki kult yang sangat kering. Saya sempet liat produk ini dijual di toko kosmetik yang aku ceritain kemarin, cuma ragu-ragu mau beli alasannya khawatir sanggup produk palsu. Untunglah ternyata di Indomaret ada dan harganya juga nggak terlalu mahal :). Pas beli juga ada segel plastiknya jadi lebih aman. Saya pakai ini di bibir, siku, hingga tumit.

Dettol Anti Bakteri Antiseptik
Rp. 5.000
Beli di Lavima Swalayan
Ini sebenernya bukan produk skincare tapi nggak apa-apa ya masuk sini. Kaprikornus aku agak parnoan kini sama kuman. Akhirnya aku beli antiseptik ini untuk bermacam kegunaan. Dituang ke kolam mandi, dicampur air pel, hingga dicampur ke cairan pembersih beling buat nyemprot-nyemprot jendela dan beling meja rias :D. Bikin kulit tangan jadi kering sih tapi pas ngepel dengan ini tanpa pakai sarung tangan. Tapi aku jadi suka aroma lantai kamar, berasa lebih sehat gitu. Tau kan ya aroma antiseptik kayak apa? Ya mirip-mirip sabunnya Dettol tapi lebih strong.

Herborist Lulur Traditional Bali
Rp. 12.000
Beli di Lavima Swalayan
Saya orisinil bukan penggemar lulur Bali. Ya dulu sempat suka sih pas awal produk ini booming, tapi sesudah aku tahu produknya banyak mengandung lilin yang kemudian rontok dan membuat delusi seolah daki kita gugur semua, aku jadi kurang suka. Beli alasannya waktu itu nyari lulur kemasan kecil dan adanya cuman ini, Harganya tidak mengecewakan mahal ya, dengan harga di bawah ini seharusnya aku sudah sanggup lulur lokal lain dengan jar jauh lebih gede dan isi lebih banyak. Ya sudahlah nggak apa-apa. Baru aku pakai sekali dan untung wanginya nggak mengecewakan.

Ovale Micellar Cleansing Water
Rp. 17.000
Beli di Lavima Swalayan
Tak diduga, di swalayan kecil bersahabat rumah ini aku malah menemukan barang baru! Saya emang udah dengar kalau Ovale ngeluarin micellar water, tapi belum pernah liat dijual di daerah belanja besar semacam Hypermart. Kali ini alasannya kebetulan ngeliat, yaudah beli aja. Ada dua varian sebenernya, satunya pink satu lagi hijau, tapi waktu itu hanya tersedia yang hijau. Yaudahlah nggak pa pa aku ambil yang hijau. Kemasannya juga cuma tersedia yang botol kecil, nggak problem sih, toh malah lebih murah, hehehe. Produk yang varian bertutup hijau ini sebenernya diperuntukkan bagi kulit berjerawat, tapi aku rasa kulit yang nggak lagi jerawatan juga boleh pakai ini. Produk ini mengandung Magnolia dan Green Tea Extract juga, tapi aku malah kurang suka alasannya buat aku micellar water ya fungsinya basic aja untuk membersihkan kulit. Kalau ditambahin materi lain malah aku ngerasa khasiat pembersihnya agak kurang afdol gitu. Udah nyoba pakai beberapa kali, dan so far baik-baik aja di kulit cuma aku nggak suka aromanya. Aslinya produk ini bening dan aku pikir non fragrance, tapi pas digunakan kecium aroma-aroma agak nggak yummy dan pahit gitu, susah neranginnya. Cuma nggak seberapa mengganggu sih alasannya keciumnya pas digunakan itu doang dan habis itu hilang.

Ovale Facial Mask Bedak Dingin Whitening
Rp. 6.000
Beli di Lavima Swalayan
Sebagai sahabat Ovale micellar water tadi, aku beli juga bedak dinginnya. Udah usang pingin cobain tapi belum jadi-jadi juga, balasannya beli kemarin. Saya ambil varian yang bungkusnya hijau senada sama micellar water-nya. Beli aku pakai sih tapi berdasar deskripsi di kemasan, ini tuh pakainya kayak masker. Ngomong-ngomong, bedak masbodoh merupakan salah satu perawatan klasik yang biasa digunakan perempuan jaman dulu. Seingat saya, aku pernah juga liat bedak masbodoh dalam kemasan botol entah di mana pas jaman aku kecil dulu - mungkin di rumah nenek saya. Wanita seumuran nenek aku sekarang, pada masa mudanya biasa meracik bedak masbodoh sendiri untuk digunakan sebagai ritual kecantikan. Sekarang di masa kini, bedak masbodoh tersedia juga dalam versi lebih modern berkat Ovale. Baru Ovale lho setahu aku brand masa kini yang ngeluarin produk bedak dingin.

Nah, cuma itu isi belanjaan aku di rumah, Dikit kan? Soalnya produk lain yang tersedia di rumah masih banyak yang sanggup digunakan jadi aku nggak beli dulu. Jadi postingan ini nggak terlalu panjang juga isinya. Ini aja nulisnya ribet sering salah-salah. Kayaknya mata aku minus nih ditambah disleksia yang muncul lagi -_-. Sekian dulu ya fully loaded kali ini. Terimakasih sudah baca!
Share This :
Johan Andin