MASIGNCLEAN101

[Review] Percy Jackson And The Olympians - Rick Riordan

[Semua foto aku sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf bila kuat pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]


Halo semua! Saatnya resensi buku lagi di bulan ini :). Tadi aku resah mau menulis soal buku apaan, soalnya banyak buku yang sudah aku baca tapi masih belum lancar mengulasnya, dan banyak juga buku yang aku punya tapi belum dibaca. Sampai akhirnya, pilihan jatuh ke seri fiksi fantasi yang jumlahnya ada lima buku - ada di foto atas - ini. Alasannya sederhana, lantaran tempatnya paling atas di rak buku saya, dan oleh lantaran itu paling terlihat jadinya. Percy Jackson and The Olympians, ada yang sudah pernah dengar judul ini? Kalaupun belum baca bukunya, paling tidak adakah yang pernah nonton filmnya? Beberapa kali diputar ini tuh di salah satu stasiun televisi swasta. Seru tauuk filmnya. Saya pertama kali lihat Percy Jackson juga dari film, trus eksklusif sangat tertarik sama jalan ceritanya. Tapi waktu itu nggak ngeh kalau film tersebut tuh penyesuaian dari buku laku yang berseri. Memang kudet aku anaknya -_-'.

Nggak sengaja tahu gres pas mulai suka belanja buku ke Gramedia, ternyata ada buku berjudul sama kayak film yang pernah aku tonton tersebut. Ya apa boleh buat, sebagai penggila bacaan tentu aku eksklusif beli semua serinya dong lantaran nggak cuma ada satu buku. Belinya sedikit demi sedikit sih nggak eksklusif ngeborong. Sekarang udah aku baca habis semua bukunya, dan seseru filmnya. Bahkan ini lebih seru lantaran lebih lengkap serinya hingga ending, yang di film kan kalau nggak salah gres dua seri pertama aja adanya. Hari ini aku mau nulis review soal seri buku ini. Tapi udah malam, capeek. Kaprikornus aku tuliskan sinopsis per masing-masing buku aja ya. Lumayan ini buat review ;). Baiklah, tanpa berlama-lama, mari kita segera menuju ke buku pertama dan dilanjut ke buku-buku seterusnya. Selamat membaca!

I
The Lightning Thief


Percy Jackson - 12 tahun, disleksia dan GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif) - hampir dikeluarkan dari sekolah asramanya lagi. Namun, itu hanya sedikit saja dari sekian banyak problem yang menantinya. Monster-monster tiba-tiba menyerangnya. Dewa dewi dari Gunung Olympus berebutan mencarinya, sebagian melindungi dan sebagian menyerangnya. Masalah semakin rumit ketika Percy menciptakan seorang yang kuasa murka besar. Petir Asali milik Dewa Zeus telah dicuri, menciptakan Dewa Tiga Besar saling menyalahkan dan memunculkan konflik besar di Gunung Olympus. Tanda-tanda akan terjadinya perang mulai terlihat, dunia terancam hancur. Percy pun dituduh menjadi tersangka utama pencurian dan penyebab perpecahan para dewa. Kini Percy dan dua orang temannya hanya punya waktu sepuluh hari untuk mencari dan mengembalikan benda keramat tersebut juga mencegah terjadinya perang besar di Olympus. Namun, Percy harus menghadapi tantangan besar, sebuah kekuatan mengerikan yang lebih hebat dari kekuatan para yang kuasa sendiri.

II
The Sea of Monsters


Meski berhasil mengembalikan Petir Asali Dewa Zeus dan mencegah perang besar antara para yang kuasa Olympus, Percy Jackson masih belum dapat hidup tenang. Hampir setiap malam pesan lewat mimpi datang, nenyiratkan sahabatnya Grover sedang dalam bahaya. Teman barunya Tyson, seorang anak tunawisma berbadan besar yang tingkahnya menyerupai anak kecil, selalu mengikuti kemanapun Percy pergi. Dan, tiba-tiba, Annabeth muncul di sekolah barunya membawa info buruk: Perkemahan Blasteran - satu-satunya daerah dukungan bagi para anak setengah yang kuasa - terancam dikuasai para monster. Demi menyelamatkan Perkemahan Blasteran dan menemukan Grover, Percy harus mengarungi Laut Para Monster, daerah mengerikan yang dihindari pelaut waras manapun. Dan dalam perjalanannya kali ini, ramalan yang dirahasiakan oleh Chiron dan para yang kuasa dari Percy perlahan mulai terkuak.

III
The Titan's Curse


Seseorang akan menghilang...
Kutukan bangsa Titan harus dihadapinya...
Dan, seseorang akan binasa di tangan salah satu orangtuanya...
Sesosok monster purba yang telah punah hingga ribuan tahun kini bangun - monster yang dikabarkan sebagai pembawa simpulan zaman bagi yang kuasa dewi Olympia. Sementara Artemis, satu-satunya dewi yang tahu cara melacaknya, menghilang tanpa jejak. Kini Percy dan teman-temannya, bersama para pemburu Artemis, hanya mempunyai waktu satu ahad untuk mencari dewi yang hilang dan memecahkan misteri monster yang tengah diburu. Percy mengawali misi ini dengan dibayangi oleh tantangan paling berbahaya yang pernah dihadapi: ramalan mengerikan sang Oracle mengenai kutukan bangsa Titan. Percy harus terus waspada, lantaran bila dirinya memang belahan dari ramalan, maka beliau harus bersiap untuk menghilang atau yang lebih jelek - binasa.

IV
The Battle of The Labyrinth


Bertarung melawan para monster dan merusak sekolah barumu, tentu bukan kesana pertama yang ingin kamu berikan pada ketika orientasi. Tapi, Percy tidak punya pilihan lain. Monster yang menyamar menjadi anggota cheerleader merusak hari pertamanya. Beruntung, Percy menemukan mitra blasterannya di sekolah itu. Setelah berhasil selamat dari serangan mengejutkan itu, Percy harus bergegas, mencegah perang para yang kuasa dan Titan, menghalangi Kronos menembus sihir perkemahan dan meluluhlantakkan Perkemahan Blasteran. Sebuah misi gres harus dituntaskan. Dipimpin Annabeth, didamping Tyson dan Grover, Percy pun menjelajah labirin buatan Daedalus yang rumit luar biasa. Monster-monster kuno mengintai mereka, labirin menyesatkan mereka.

V
The Last Olympian


Akhirnya, ramalan besar itupun didengar utuh oleh Percy Jackson ketika beberapa hari lagi beliau benar-benar akan menginjak usia enam belas tahun. Kekhawatiran memuncak, ketegangan menjadi-jadi. Kronos dan sekutu para Titan menyusun taktik penyerangan penghabisan dari segala penjuru. Seluruh blasteran di perkemahan pun bersiap untuk pertempuran terdahsyat dalam hidup mereka. Bahkan para yang kuasa pun tak tahu, apakah ini akan jadi simpulan dari Olympus, simpulan dari peradaban Barat? Istana Poseidon di ambang kehancuran, raksasa terkuat andalan sang penguasa Titan, Typhon, menyerang kota dan bergeming meski diadang bertubi-tubi oleh para dewa. Petir Zeus tak dapat melukainya! Percy hampir tak punya harapan, kecuali satu jalan keluar yang diusulkan Nico sang putra Hades. Namun, bila keberuntungan tak berpihak kepadanya, tindakan itu dapat berujung pada janjkematian - dan kemusnahan Bangsa Olympia. Petualangan Percy, Annabeth, Grover, Dan Rachel kali ini akan menciptakan penggemar seri ini tak berkedip sedikit pun hingga halaman terakhir.


Baiklah, itu saja ya yang aku tuliskan. Sengaja enggak dijelasin satu-satu secara detail supaya tidak kepanjangan lantaran ini dalam satu pos ngebahas lima buku sekaligus. Nama-nama tokoh yang muncul di sinopsis juga nggak aku perkenalkan ke permukaan. Ngomong-ngomong, selain nama-nama tokoh yang ada di sinopsis, masih banyak huruf lain yang keren-keren, sekeren dan setidak terduga beberapa part di ceritanya. Tentu sengaja nggak aku tuliskan juga, agar kalian ingin tau dan baca sendiri, hwehehe *padahal alibi males*. Dijamin cantik sihh ini, apalagi kalau kalian termasuk penggemar seri fiksi fantasi semacam Harry Potter atau The Lord of the Rings. Dikemas lebih santai dan modern ketimbang dua pendahulunya sesama genre fiksi fantasi, seri Percy Jackson and The Olympians ini nggak kalah seru! Dominasi mitologi kental sekali menyarati seri buku ini, tapi nggak terkesan berat lantaran ditulis dalam diksi yang ringan.

Percy Jackson and The Olympians ditulis oleh Rick Riordan. Terbitan luar negeri duluan niscaya memang seri buku ini, gres kemudian diterjemahkan ke bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Mizan Fantasi. Oh iya, buku pertamanya sudah menang penghargaan New York Times Notable Book lho di tahun 2005 lalu. Iya memang sudah lama, tapi nuansanya masih dapat dibilang gres dan segar hingga tahun sekarang. Nggak cuma buku pertama yang segar, tapi juga empat seri kelanjutannya. Oh iya, habis lima petualangan Percy - atau nama bersama-sama Perseus dan ganteng banget di film pemerannya Logan Lerman - dalam usahanya melawan kebangkitan Kronos ini, Rick Riordan masih punya banyak seri buku lain. Bukan kelanjutan sih, tapi masih sejalur gitu temanya. Saya belum baca semua, susah juga nyari selengkap-lengkapnya. Tapi tetep ngarep sih kelak dapat kebeli semua. Doain ya. Nyumbang juga boleh. Mm sekian dulu deh aku nulisnya hari ini. Semoga sinopsis dari Percy Jackson and The Olympians ini dapat meracuni kalian untuk beli dan baca juga seluruh bukunya :D. Baiklah terimakasih sudah baca guys!

PS: Ijin yak aku mau break dulu nulisnya sampe simpulan bulan ini, lagi keasyikan sama acara lain soalnya. See you on next month!
Share This :
Johan Andin